Aksi Sosial: Pengertian, Jenis, Jenis, Contoh – AAcial

Definisi Aksi Sosial

Tindakan sosial adalah tindakan atau perilaku manusia untuk mencapai tujuan subjektifnya. Misalnya: sejak kecil orang sudah melakukan tindakan sosial, seperti berbagi makanan dengan teman, dan memberikan sesuatu kepada pengemis.Aksi sosial

Tindakan sosial manusia diperoleh melalui proses belajar dan proses pengalaman dari orang lain. Jika tindakan sosial tersebut dianggap baik, maka orang akan melakukan tindakan yang sama. Jika tindakan sosial tersebut baik dan bermanfaat bagi orang lain, maka tindakan sosial tersebut dapat dianggap sebagai kebiasaan yang harus dilakukan oleh semua anggota kelompok sosial.

Baca Juga : Nilai Sosial – Pengertian, Faktor, Ciri, Fungsi, Jenis, Peran, Pakar


Jenis Aksi Sosial


Tindakan ini disebut tindakan instrumental dengan tujuan. Kata “rasional” menyiratkan logika dan sarana implisit untuk mencapai tujuannya. Artinya tindakan sosial dilakukan dengan pertimbangan untuk mencapai tujuan yang telah dipikirkan sebelumnya.

Misalnya, Anda memilih naik ojek ke tempat kerja daripada angkutan umum lainnya karena ojek bisa melewati jalan sempit agar lebih cepat sampai. Saat bangun kesiangan, di benak Anda muncul ojek sebagai alternatif transportasi. Akhirnya kamu memutuskan untuk naik ojek agar tidak terlambat. Keputusan untuk naik ojek dalam situasi seperti ini merupakan salah satu contoh tindakan sosial instrumental. Tujuannya jelas; untuk tidak terlambat.


  • Tindakan Berorientasi Nilai

Tindakan ini dilakukan dengan pertimbangan nilai. Artinya mereka yang bertindak mengutamakan apa yang dianggap baik, wajar, wajar atau benar dalam masyarakat di atas tujuan pribadinya. Apa yang dianggap baik bisa berasal dari etika, agama, atau bentuk sumber nilai lainnya.

Misalnya, Anda memilih makan dan minum dengan tangan kanan daripada tangan kiri. Saat Anda makan dengan pejabat, Anda lebih suka makan dengan sendok. Keputusan makan dan minum dengan tangan kanan atau dengan sendok didasarkan pada pertimbangan nilai. Jika nilai-nilai tersebut tidak diperhatikan, maka tindakan yang dilakukan berpotensi dianggap tidak normal, aneh, bahkan mendapat persepsi dan penolakan negatif dari masyarakat.

Baca juga : Masalah Sosial – Pengertian, Teori, Ciri, Pengendalian, Penyebab, Jenis, Pakar


Jenis tindakan ini didasarkan pada keterikatan emosional. Emosional di sini harus ditekankan berbeda dengan rasional. Pertimbangan emosional mencakup hal-hal yang berkaitan dengan perasaan, seperti; marah, sedih, cinta, simpati, simpati, kasihan, bahagia, dan sebagainya. Perlu ditekankan bahwa aspek emosional yang muncul merupakan reaksi spontan terhadap apa yang dialami. Disini perbedaannya jelas, jika rasional melibatkan pertimbangan yang besar, emosional cenderung lebih spontan.

Misalnya, seseorang yang menangis ketika mendengar lagu sedih. Aksinya berupa menangis dilakukan secara spontan saat mendengarkan lagu. Menangis dalam hal ini merupakan salah satu bentuk tindakan afektif. Seorang ibu yang tersenyum gembira saat melahirkan anaknya meskipun masih merasakan sakit setelah melahirkan adalah contoh tindakan afektif.

Baca juga: Pengertian Nilai dan Norma Sosial


Jenis tindakan ini menggunakan tradisi, kebiasaan, kebiasaan atau kebiasaan masyarakat sebagai pertimbangannya. Tindakan tradisional biasanya dilakukan tanpa perencanaan. Tujuan dan cara melakukannya adalah mengulang atau mengulangi apa yang biasa dilakukan.

Sebagai contoh, beberapa kelompok masyarakat muslim di Jawa rutin melakukan tahlilan setiap malam Jumat. Upacara adat untuk mengenang kerabat yang telah meninggal dilakukan oleh berbagai suku di Indonesia dengan cara yang berbeda-beda. Yang merayakan atas nama menjalankan adat, artinya melakukan perbuatan adat.

Keempat jenis tindakan tersebut berguna untuk menganalisis makna simbolis dari tindakan yang dilakukan orang. Makna simbolik dapat diidentifikasi dengan menafsirkan dan mengklasifikasikan jenis tindakan sosial yang dilakukan oleh orang-orang.

Jenis tindakan di atas merupakan salah satu kontribusi penting Max Weber terhadap disiplin ilmu sosiologi. Memahami teori aksi sosial adalah memahami masyarakat secara interpretatif. Di sinilah sosiologi dapat memberikan penjelasan kausal tentang fenomena sosial. Menurut Weber:

Baca juga: Pengertian Disintegrasi Sosial

“Sosiologi … adalah ilmu yang menawarkan pemahaman interpretatif tentang tindakan sosial di mana ia dapat memberikan penjelasan kausal tentang fenomena sosial. Kita harus menyebut perilaku sebagai “tindakan” sejauh itu terkait dengan makna subyektif yang diberikan orang, baik itu dilakukan secara diam-diam atau terbuka. Tindakan bersifat “sosial” sejauh makna subyektifnya melibatkan perilaku dengan orang lain dan karena itu berorientasi pada tindakan itu.



  • Rasional Instrumental (Rasional Zwerk)

adalah suatu tindakan sosial yang didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan tindakan tersebut dan ketersediaan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya: seorang anak memilih jurusan IPA karena ingin melanjutkan pendidikannya di jurusan kedokteran.


  • Rasionalitas berorientasi nilai

(Werktrational Action) adalah tindakan sosial yang rasional dan memperhatikan manfaatnya serta tidak terlalu mementingkan tujuan yang dicapai. Contoh: ibadah agama yang membuat orang menjadi religius.


  • Pengukuran tradisional (Aksi Tradisional)

adalah tindakan sosial berdasarkan kebiasaan turun-temurun atau masa lalu. Tindakan ini tidak direncanakan. Contoh: Pindah Rumah Pindah rumah, tradisi bersih desa.


  • Tindakan efektif (Tindakan terpengaruh)

itu adalah tindakan yang lebih diutamakan daripada perasaan / emosi tanpa perencanaan sadar dan tanpa pertimbangan akal, atau secara spontan. Contoh: Linda menangis ketika mendengar kabar bahwa pacarnya telah meninggal.


Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Tindakan Sosial: Pengertian, Pengertian, Jenis, Macam dan Contohnya lengkap, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua.

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *