Air murni tidak mempunyai rasa, baud an warna. Bila mengandung zat tertentu, air dapat terasa asam, pahit, asin dan sebagainya. Air yang mengandung zat lain dapat pula menjadi berwarna. Kita ketahui bahwa cairan yang berasa asam di sebut karutan asam, yang terasa asin disebut larutan garam, sedangkan yang terasa licin dan pahit di sebut larutan basa. Di ingatkan, jangan mencicipi larutan untuk mengetahui rasanya, sebab berbahaya. Cara yang baik adalah mencelupkan kertas lakmus, karena lakmus dalam larutan asam berwarna merah, dan dalam basa berwarna putih.
Sifat asam dan basa larutan tidak hanya terdapat dalam larutan air, tetapi juga dalam larutan lain seperti amoniak, eter, dan benzene, akibatnya, cukup sulit mengetahui sifat asam dan basa larutan yang sesungguhnya.oleh sebab itu, asam dan basa dapat dijelaskan dengan teori yang disebut teori asam basa, yaitu yang di kemukakan oleh Arrhenius, Bronsted-lowry, dan Lewis.
Contents
- 1
Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+.
Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.
Secara kimia dapat di nyatakan :
1) HCl(aq) H+(aq) + Cl- (aq) (asam)2) HA + aq H + (aq) + A – (aq ) (asam)
3) NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq) (basa)
4) BOH + aq B+ (aq) + OH- (aq) (basa)
Setelah diteliti ternyata H + (proton) tidak mungkin berdiri bebas dalam air, tetapi berikatan koorfinasi dengan oksigen air, membentuk ion hodronium (H3O+)
H+ + H2O ——–> H3O+
Ion H3O+ dan OH- terdapat dalam air murni melalui reaksi
H2O + H2O ——–> H3O+ + OH-
Dengan demikian, definisi asam basa Arrhenius dalam versi modern adalah sebagai berikut :
Asam adalah zat yang menambah konsentrasi ion hidronium (H3O+) dalam larutan air, dan basa adalah zat yang menambah konsentrasi ion hidroksida (OH-).
Contohnya :
NaOH ——–> Na + OH-
Ba(OH)2 ——–> Ba + 2OH-
NH4OH ——–> NH4 + OH-
Menurut teori asam basa Brønsted-Lowry, sifat asam atau basa ditentikan oleh kemampuan senyawa melepas atau menerima proton (H + )
Asam adalah senyawa atau partikel tang dapat memberikan proton (H +) kepada senyawa atau partikel lain. Basa adalah senyawa atau partikel yang dapat menerima proton (H +) dari asam.
Asam
Zat dalam larutan disebut asam (HA) bila dapat melepaskan proton kepada molekul pelarut (HL).
HA + HL H2L+ + A –
Sebagai contoh :
HCL(g) + H2O H3O (aq) + CL (aq)
Jadi, ternyata air bersifat basa bila terdapat asam didalamnya.
Basa
Yang disebut basa (B) hádala zat yang dapat menerima proton dari pelarut (HL).
B + HL H + + L –
Reaksi umum basa (B) dalam pelarut air ádalah :
B + H2O H + + O
Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).
Walaupun teori Bronsted-Lowry lebih umumdari teori Arrhenius, ada reaksi yang nirip asam-basa tetapi tidak dapat di jelaskan dengan teori ini, contohnya antara NH3 dengan BF3 menjadi H3N-BF3
Disini terjadi ikatan koordinasi antara atom N dengan B yang pasangan elektronnya berasal dari N. Berdasarkan pembentukan ikatan koordinasi, Bilbert N. Lewis menyatakan teori yang disebut teori asam-basa Lewis.
Asam adalah suatu partikel yang dapat menerima pasangan elektron dari partikel lain untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi. Basa adalah suatu partikel yang dapat memberikan pasangan elektron kepada partikel lain untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.
R.G Pearson awal tahun 1960 mengusulkan bahwa asam basa lewis dapat diklasifikasikan sebagai asam basa lunak (soft) atau keras (hard).
Asam Keras suka dengan Basa Keras, Asam Lunak suka dengan Basa Lunak
Asam basa Keras, syaratnya :
1.Jari-jari atom kecil2.Bilangan oksidasinya tinggi3.polaritasnya rendah4.elektronegatifitasnya tinggi
Contoh Asam Keras : H+, Na+, Li+, K+, Ti4+, Cr3+, Cr6+,BF3, R3C+ dll
Contoh Basa Keras : OH-, OR-, F-,Cl-, NH3, CH3COO-, N2H4, CO3 2-, dsb.
Klasifikasi HSAB
Peran klasifikasi : untuk meramalkan reaksi berbagai macam spesies, yaitu :
asam-asam keras memilih bersenyawa dengan basa-basa keras,
asam-asam lunak memilih bersenyawa dengan basa-basa lunak.
Tabel Klasifikasi beberapa asam basa berdasar HSAB (Bowser, 1993 )
Peranan HSAB
meramalkan terjadi tidaknya suatu reaksi melalui suka tidak suka, yaitu asam keras cenderung suka dengan basa keras dan asam lunak cenderung suka dengan basa lunak.
Contoh :
HgF2(g) + BeI2(g) → HgI2(g) + BeF2(g)
LK KL LL KK
CH3HgOH(aq) + HSO3-(aq) → CH3HgSO3-(aq) + HOH(l)
LK KL LL KK
meramalkan pergeseran arah suatu reaksi (kesetimbangan),
BH+(aq) + CH3Hg+(aq) ↔ CH3HgB+(aq) + H+(aq)
B = basa
Dari contoh diatas, apabila basa (B) adalah basa keras maka reaksi akan bergeser ke arah kiri dan apabila basa (B) adalah basa lunak maka reaksi akan bergeser ke arah kanan.
Teori Asam Basa Lux – Flood
Asam adalah aseptor oksida
Basa adalah donor oksida
Sebagai contoh, pada lelehan anorganik temperature tinggi, reaksinya sebagai berikut :
CaO + SiO2 —–> CaSiO3
Basa asam
Basa (CaO) —–> donor oksida
Asam (SiO2) —–> aseptor oksida
Kegunaan dari definisi Lux Flood adalah kebanyakan terbatas pada sistem seperti lelehan oksida, Zat bersifat amfoter jika zat tersebut menunjukkan sebuah kecenderungan keduanya untuk memberikan ion oksida bergantung pada kondisi, yaitu:
Asam adalah senyawa kimia yang bereaksi dengan basa, membentuk kation atau menerima elektron.
Contoh:
Cl2 + 2e- ——> 2Cl-
Cl2 bertindak sebagai asam karena menerima satu elektron sehingga membentuk 2Cl-.
Basa adalah senyawa kimia yang bereaksi dengan asam, membentuk anion atau melepaskan elektron.
Contoh:
Fe2+ (basa) ——> Fe3+ (asam) + e-
Fe2+ bertindak sebagai basa karena melepaskan satu elektron sehingga membentuk Fe3+.
Kelebihan :
Memperluas teori asam basa menurut Lewis sehingga senyawa yang belum diidentifikasi menurut Lewis bisa diidentifikasi melalui teori asam basa Usanovich
Jenis Senyawa Asam dan Basa
Senyawa Asam
Berdasarkan jumlah ion H+ yang dilepas, senyawa asam dikelompokkan menjadi:
a ; Asam monoprotik adalah asam yang melepaskan satu ion H+Contoh: HNO3, HBr, CH3COOH.
b; Asam poliprotik adalah asam yang melepaskan lebih dari satu ion H+Contoh: H2S, H2SO4, H3PO4
Berdasarkan kemampuan senyawa asam untuk bereaksi dengan air membentuk ion H+, senyawa asam dibedakan menjadi:a ; Asam biner adalah asam yang mengandung unsur H dan unsur nonlogam lainnya (hidrida nonlogam).Contoh: HCl, HBr, HF
b; Asam oksi adalah asam yang mengandunh unsur H, O dan unsur lainnya.Contoh: HNO3, H2SO4, HClO2
c ; Asam organik adalah asam yang tergolong senyawa organik.Contoh: CH3COOH, HCOOH
Macam-Macam Indikator Asam Basa
- 1.1 Indikator asam basa buatan
- 1.2 Indikator Asam Basa Alami
- 1.3 Membuat Indikator Asam-Basa Alami
- 1.3.0.0.1 DAFTAR PUSTAKA
- 1.3.0.0.2 Brady, E., James. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid II. BinarupaAksara:JakartaChang, Raymond. 2004. Kimia Dasar jilid II. Jakarta: ErlanggaHanson, David M. 2008. General Chemistry. Hanson: United States of AmericaNurlita, Frieda., Suja, I Wayan. Buku Ajar Kimia Dasar II. Singaraja: Jurusan PendidikanKimia, FMIPA, Undiksha.Tatika, Kanindya. 2015. Super Trik Kimia Dahsyat SMA Kelas 10, 11, 12. Yogyakarta:Forum Edukasi
- 1.3.0.0.3
- 1.3.0.0.4 Raharjoe, Susanto l, 1985, larutan dan kinetika kimia, Bandung; ITB, hal 1-42
- 1.3.0.0.5
- 1.3.0.0.6
- 1.3.0.0.7
- 2 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Teori Asam
Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam.
Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil). Asam umumnya berasa masam; walaupun demikian, mencicipi rasa asam, terutama asam pekat, dapat berbahaya dan tidak dianjurkan.
Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
- Rasa : masam ketika dilarutkan dalam air.
- Sentuhan : asam terasa menyengat bila disentuh, terutama bila asamnya asam kuat.
- Kereaktifan : asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
- Hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionik, merupakan elektrolit.
Asam memiliki berbagai kegunaan. Asam sering digunakan untuk menghilangkan karat dari logam dalam proses yang disebut “pengawetasaman” (pickling). Asam dapat digunakan sebagai elektrolit di dalam baterai sel basah, seperti asam sulfat yang digunakan di dalam baterai mobil. Pada tubuh manusia dan berbagai hewan, asam klorida merupakan bagian dari asam lambung yang disekresikan di dalam lambung untuk membantu memecah protein dan polisakarida maupun mengubah proenzim pepsinogen yang inaktif menjadi enzim pepsin. Asam juga digunakan sebagai katalis; misalnya, asam sulfat sangat banyak digunakan dalam proses alkilasi pada pembuatan bensin.
adalah asam yang tidak terionisasi secara signifikan dalam larutan. Misalnya jika sebuah asam dilambangkan dengan HA, maka dalam larutan masih terdapat sejumlah besar HA yang belum terdisosiasi/terionisasi. Dalam air, sebuah asam lemah terdisosiasi sebagai berikut :
Konsentrasi kesetimbangan dari reaktan dan produk dihubungkan melalui persamaan konstanta keasaman, Ka
Semakin besar nilai Ka, maka semakin banyak pembentukan H+, sehingga pH larutan semakin kecil. Nilai Ka asam lemah berkisar antara 1.8×10-16 dan 55.5. Asam dengan Ka dibawah 1.8×10-16, merupakan asam yang lebih lemah daripada air, sehingga bersifat basa.
Sedangkan asam dengan Ka diatas 55.5 adalah asam kuat yang hampir terdisosiasi dengan sempurna saat dilarutkan dalam air. Sebagian besar asam adalah asam lemah. Asam-asam organik adalah anggota terbesar dari asam lemah. Asam lemah terdapat di rumah tangga seperti asam asetat dalam cuka dan asam sitrat dalam jeruk.
Teori Basa
Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. jadi kita menggunakan nama kostik soda untuk natrium hidroksida (NaOH) dan kostik postas untuk kalium hidroksida (KOH). Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa