Definisi Kelangkaan: Penyebab, Sejarah Perkembangan – AAcial

Definisi Kelangkaan

Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Kekurangan jangka pendek terjadi karena jumlah yang dibutuhkan lebih besar dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Langka bukan berarti semuanya sulit ditemukan atau didapatkan. Kelangkaan juga dapat diartikan bahwa suatu alat yang digunakan untuk memuaskan suatu kebutuhan tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan memiliki dua arti:Definisi Kelangkaan

  1. Alat kepatuhan tidak cukup untuk memenuhi permintaan.
  2. Menemukan sarana untuk memenuhi kebutuhan mereka membutuhkan pengorbanan orang lain.

Baca juga: Pengertian Kelangkaan – Kebutuhan, Faktor, Penyebab, Dampak, Strategi, Contoh

Masalah kelangkaan selalu berhadapan dengan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhannya dengan banyak dan beragam cara yang memuaskan terbatas. Dalam menghadapi kelangkaan, ekonomi memainkan peran penting bagi massa dalam ekonomi yang benar-benar bagaimana kita dapat menyeimbangkan antara menginginkan sarana yang terbatas dan memenuhi kebutuhan yang terbatas. Jika suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan sejumlah sarana yang terbatas untuk memenuhi suatu kebutuhan, itu dikatakan sebagai sumber daya yang langka.


Faktor penyebab kelangkaan dan contohnya

Alam menyediakan sumber daya yang melimpah. Namun jumlahnya masih terbatas, apalagi jika orang mengolahnya dengan sia-sia. Bahkan jika sumber daya ini dapat diperbarui atau tersedia secara bebas, mereka akan berkurang dan akhirnya habis.

Contoh : Masyarakat menggunakan air, terutama air bersih untuk minum, mandi, mencuci baju, mencuci piring, dan sebagainya. Di kota besar untuk mencari air bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air dari PAM (perusahaan air). Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan air sangat terbatas.


  • Perbedaan geografis

Umumnya sumber daya alam tidak merata di setiap daerah. Ada daerah yang sangat subur, ada daerah yang kaya akan mineral. Namun, ada juga warga yang memiliki anak dan masih kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya menjadi langka dan terbatas, terutama untuk daerah yang tidak memiliki sumber daya yang melimpah.


  • Peningkatan populasi

Pertumbuhan penduduk selalu lebih cepat daripada pertumbuhan barang dan jasa. Hal ini diamati oleh seorang ekonom, Thomas Malthus. Menurutnya, jumlah orang bertambah secara geometris (1, 2, 4, 8, 16, dan seterusnya). Sedangkan total output tumbuh secara hitung (1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya).

Contoh: Pekerja tidak terampil, tidak berpendidikan atau tidak berpendidikan yang kurang memiliki keahlian dalam pekerjaan tertentu, seperti juru tulis, kuli angkut, dan kurir.

Baca juga: Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi


  • Kapasitas produksi terbatas

Kapasitas produksi ini didukung oleh faktor produksi yang digunakan. Misalnya kapasitas produksi yang terbatas karena faktor manusia mungkin masih sakit, lelah atau bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan aus. Selain itu, pembatasan produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi tidak sama. Di negara berkembang, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di negara berkembang permintaan barang dan jasa tumbuh lebih cepat dari perkembangan teknologi.


Bencana alam adalah faktor perusak di luar kekuatan dan kapasitas manusia. Meskipun sebagian besar bencana disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, dll telah membawa kerugian yang besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya alam, bahkan kematian pada korban bencana alam.


Faktor yang menyebabkan kelangkaan ekonomi

  1. Batasi jumlah benda untuk memenuhi kebutuhan yang ada di alam
    Di alam tersedia banyak hal yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, karena tidak semuanya bisa langsung diperpanjang, maka jumlahnya dibatasi. Misalnya, minyak bumi dan komoditas tambang lainnya membutuhkan waktu ribuan tahun untuk memperbaruinya
  2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia
    Masyarakat harus berhati-hati dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Bukan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya, eksploitasi hutan yang tidak direncanakan dengan baik menyebabkan hutan gundul dan menyebabkan banjir.
  3. Kapasitas manusia terbatas untuk mengolah sumber daya yang ada
    Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya terjadi karena kurangnya pengetahuan dan teknologi, modal dan faktor lainnya
  4. Meningkatnya kebutuhan manusia lebih cepat dari kemampuannya menyediakan sarana kebutuhan
    Inti dari masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda yang terbatas

Sejarah Perkembangan Fungsi Audit


Sejarah Fungsi Audit

Audit dimulai dari abad kelima belas. Tahun kelahiran audit laporan keuangan secara pasti tidak diketahui, namun dari berbagai sumber dapat diketahui bahwa sekitar awal abad ke-15 jasa auditor mulai digunakan di Inggris.

Baca juga: Perdagangan Internasional


Audit independen sebelum tahun 1900

Lahirnya fungsi audit di Amerika Utara berasal dari Inggris. Akuntansi sebagai profesi diperkenalkan ke bagian benua ini oleh Inggris pada paruh kedua abad ke-19. Akuntan di Amerika Utara telah mengadopsi formulir dan prosedur laporan audit seperti yang diterapkan di Inggris.

Perusahaan publik di Inggris pada saat itu harus mematuhi apa yang disebut hukum UU Perusahaan. Secara hukum semua perusahaan publik harus diaudit. Ketika fungsi audit mulai diekspor ke Amerika Serikat, mereka mengadopsi bentuk laporan model Inggris meskipun peraturan yang berlaku di Amerika Serikat tidak sama dengan yang berlaku di Inggris.

Seperti disebutkan di atas, di Inggris semua perusahaan publik harus diaudit, sedangkan di Amerika Serikat saat itu tidak diwajibkan. Persyaratan audit berasal dari apa yang disebut badan pengatur pasar modal Komisi Sekuritas dan Pertukaran (SEC)serta pengakuan publik atas manfaat opini auditor atas laporan keuangan.

Tidak adanya peraturan hukum yang mewajibkan audit atas laporan kepada pemegang saham menyebabkan audit pada abad ke-19 bermacam-macam, kadang-kadang hanya meliputi neraca, tetapi ada juga yang berupa audit terhadap semua rekening yang dimiliki oleh pemegang saham perusahaan dan dibawa keluar. dengan baik dan mendalam. Auditor biasanya mendapat penugasan dari manajemen atau dari komisaris perusahaan, dan laporan audit biasanya ditujukan kepada bagian internal perusahaan, bukan kepada pemegang saham.


Perkembangan di abad kedua puluh

Memasuki abad ke-20, revolusi industri berusia sekitar 50 tahun dan selama ini jumlah perusahaan industri berkembang pesat. Jumlah pemegang saham juga meningkat dan mereka mulai menerima laporan auditor. Sebagian besar pemegang saham baru ini tidak memahami arti pekerjaan auditor, dan kesalahpahaman melanda banyak pihak, termasuk pimpinan perusahaan dan bankir. Secara umum, pendapat auditor dianggap sebagai jaminan atas keakuratan laporan keuangan.


Perkembangan Audit di Indonesia

Profesi akuntan di Indonesia masih terbilang muda. Pada masa penjajahan Belanda jumlah perusahaan di Indonesia tidak banyak sehingga akuntansi sendiri hampir tidak dikenal. Perusahaan-perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia saat itu mengikuti model akuntansi yang berlaku di negara mereka.

Keadaan demikian berlangsung sampai Indonesia merdeka. Akuntansi baru dikenal di Indonesia setelah tahun 1950-an, ketika semakin banyak perusahaan didirikan dan sistem akuntansi Amerika mulai dikenal, khususnya di pendidikan tinggi.

Tonggak penting dalam perkembangan akuntansi di Indonesia terjadi pada tahun 1973, ketika Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) menetapkan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Standar Pemeriksaan Akuntansi (NPA). Prinsip akuntansi dan standar audit hampir seluruhnya diadopsi oleh prinsip akuntansi dan standar audit yang berlaku di Amerika Serikat.

Terbentuknya prinsip akuntansi dan standar auditing di Indonesia terutama dipicu oleh lahirnya pasar modal yang mewajibkan perusahaan yang akan menjual sahamnya di pasar modal untuk mengaudit laporan keuangan. Selain itu, perkembangan yang terjadi di dunia perbankan sejak tahun 1988 semakin menuntut adanya audit laporan keuangan bagi perusahaan yang akan mengajukan permohonan kredit ke bank.

Baca juga: Penjelasan Perekonomian Terbuka dan Faktor-Faktornya

Pada tahun 1995, diundangkan Undang-Undang Perseroan Terbatas yang mewajibkan perseroan terbatas untuk menyusun laporan keuangan dan apabila perseroan merupakan perusahaan publik maka laporan keuangannya harus diaudit oleh akuntan publik. Pada tahun yang sama, diterbitkan Undang-Undang Pasar Modal yang semakin meningkatkan peran akuntansi dan audit, khususnya bagi perusahaan yang sahamnya dijual di pasar modal (perusahaan publik).


Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Pengertian Kelangkaan: Faktor Penyebab, Sejarah Perkembangan, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *