Kisah legenda candi Prambanan dan asal usulnya – AAcial

Sejarah Candi Prambanan

Sejarah-Legenda-Candi-Prambanan

Pada kesempatan kali ini GuruPendidikan.com akan membahas tentang cerita legenda Candi Prambanan, ada legenda dibalik pembangunan Candi Prambanan Legenda Candi Prambanan merupakan cerita dari masyarakat. Menurut cerita rakyat, konon ada seorang raja yang bernama Raja Boko, Raja Boko ini adalah seorang raksasa yang tinggal di sebuah desa, nama desa tersebut adalah “desa Prambanan”, Raja Boko mempunyai seorang putri yang cantik jelita yaitu putra fi Roro Jongrang, kemudian datang seorang ksatria dari sana. Kerajaan Pengging disebut “Bandung Bondowoso”,


Bandung Bondowoso lalu mengalahkan Raja Boko, dalam kemenangan Bandung Bondowoso, Bondowoso langsung melamar putri cantik Raja Boko yaitu Roro Jonggrang, lamaran Bandung Bondowoso diterima Roro Jongrang namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh Bandung Bondowoso, syarat yang diberikan oleh Roro Jongrang. arah Bandung Bondowoso adalah membangun seribu candi dalam waktu yang sangat singkat yaitu satu malam. Kemudian Bandung Bondowoso menerima syarat Roro Jonggrang membangun 1000 candi.


Selama pembangunan 1.000 candi Bandung Bondowoso, menggunakan roh untuk memenuhi keinginan Roro Jonggrang. Namun, ketika jumlah candi hampir mendekati seribu candi (1000 candi), Roro Jonggrang meniup lesung dengan bantuan orang-orang yang mendukungnya.Ketika lesung dibunyikan, tujuannya adalah untuk menipu ayam jago agar bisa. menyanyi


Bagi Bandung Bondowoso berpikir sudah pagi dan Bondowoso harus berhenti membuat 1.000 candi, padahal 999 candi sudah dibuat, tinggal 1 candi lagi untuk menjadikannya seribu candi. Akan tetapi Bandung Bondowoso mengetahui bahwa Putri Roro Jongrang telah menipunya, maka Bandung Bondowoso langsung marah dan mengutuk Roro Jongrang, kutukan tersebut “menjadi batu agar candi yang dibangun oleh Bandung Bondowoso menjadi 1000 Buah Candi”.


Dalam sekejap Roro Jonggrang kemudian berubah menjadi arca. Dalam cerita ini sebenarnya hal tersebut tidak terjadi, namun cerita tersebut hanyalah legenda bagi masyarakat sekitar Prambanan. Dan ternyata candi Prambanan tidak ada 1000 seperti cerita di atas, melainkan hanya 250 candi.


Arca Batari Durga Mahisa Suramardhani di candi Siwa diyakini masyarakat setempat sebagai perwujudan Roro Jonggrang. Alasannya, yang ditulis dalam puisi Sanskerta dan juga dalam huruf Pranagari, konon para biksu Budha meminta izin kepada raja Panangkaran untuk membangun tempat suci bagi Dewi Tara. Raja memberikannya dan juga mempersembahkan desa Kalasan kepada para biksu. Dewi Tara sendiri adalah dewi welas asih dan juga pelindung agama Buddha.


Baca juga artikel terkait: √ Sejarah terbentuknya Danau Bedugul serta bobot dan fungsi pura.


Asal Usul Candi Prambanan

Alkisah, pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar bernama Prambanan. Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah pimpinan seorang raja bernama Prabu Baka. Kerajaan-kerajaan kecil di daerah sekitar Prambanan juga sangat tunduk dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka.


Sedangkan di tempat lain, ada sebuah kerajaan yang tidak kalah hebatnya dengan kerajaan Prambanan, yaitu kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut dikenal sangat angkuh dan selalu ingin memperluas wilayahnya. Kerajaan Pengging memiliki ksatria sakti bernama Bondowoso. Ia memiliki senjata sakti bernama Bandung, sehingga Bondowoso dikenal dengan nama Bandung Bondowoso. Selain memiliki senjata yang sakti, Bandung Bondowoso juga memiliki pasukan berupa Jin. Bandung Bondowoso menggunakan tentara untuk membantunya menyerang kerajaan lain dan memenuhi semua keinginannya.


Hingga suatu hari, Raja Pengging yang sombong menyebut Bandung Bondowoso. Raja Pengging kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Keesokan harinya, Bandung Bondowoso memanggil pasukannya yang berupa Jin yang berkumpul, dan segera berangkat ke Kerajaan Prambanan. Sesampainya di Prambanan, mereka langsung memasuki istana Prambanan. Prabu Baka dan pasukannya kebingungan, karena kurang persiapan. Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan, dan Raja Baka meninggal karena terkena senjata Bandung Bondowoso.


Raja Pengging menyambut baik kemenangan Bandung Bondowoso dan pasukannya. Raja Pengging kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menduduki Istana Prambanan dan mengurus semua yang ada di dalamnya, termasuk keluarga Prabu Baka.


Ketika Bandung Bondowoso tinggal di Keraton Prambanan, dia melihat seorang wanita cantik. Wanita itu adalah Roro Jonggrang, putri Raja Baka. Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh cinta. Tanpa pikir panjang, Bandung Bondowoso langsung menelepon dan melamar Roro Jonggrang. “Oh Roro Jonggrang, maukah kamu menjadi ratuku?” tanya Bandung Bondowoso pada Roro Jonggrang.


Mendengar pertanyaan Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang terdiam dan tampak bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso, karena dia membunuh ayahnya yang sangat dia cintai. Namun di sisi lain, Roro Jonggrang takut menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berpikir sejenak, Roro Jonggrang menemukan cara agar Bandung Bondowoso tidak menikahinya.

“Baiklah, aku menerima lamaranmu. Tapi setelah kamu memenuhi syarat dariku,” jawab Roro Jonggrang.

“Apakah syaratmu Roro Jonggrang?” tanya Bandung Bandawasa.

“Buatkan aku seribu candi dan dua sumur dalam satu malam,” jawab Roro Jonggrang.


Ketika Bandung Bondowoso mendengar syarat yang diajukan oleh Roro Jonggrang, dia langsung menyetujuinya. Dia merasa bahwa ini adalah syarat yang sangat mudah baginya, karena Bandung Bondowoso memiliki pasukan Jin yang banyak.


Sore harinya, Bandung Bandawasa mulai mengumpulkan pasukannya. Dalam sekejap, pasukan berupa Jin datang. Setelah mendengar perintah dari Bandung Bondowoso, para prajurit segera membangun candi dan properti dengan sangat cepat.


Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan candi mulai resah dan ketakutan, karena dalam waktu dua per tiga malam tinggal tiga candi dan satu sumur yang belum selesai. Kemudian Roro Jonggrang berpikir keras, mencari cara agar Bandung Bondowoso tidak dapat memenuhi permintaannya. Setelah berpikir, akhirnya Roro Jonggrang menemukan jalan keluar. Ini akan membuat suasana seperti pagi, sehingga Jin berhenti membangun candi.


Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang di istana. Para wanita memberi Roro Jonggrang tugas membakar jerami, membunyikan lesung, dan melempar bunga harum.


Mendengar perintah Roro Jonggrang, para pelayan langsung membakar jerami. Segera, langit tampak merah, dan mortir mulai berbunyi. Harum bunga yang berserakan mulai tercium, dan burung gagak mulai berkicau. Melihat langit menjadi merah, suara lesung, dan bau bunga, pasukan Bandung Bondowoso mulai meninggalkan pekerjaannya. Mereka mengira hari sudah pagi, dan mereka harus pergi. Ketika Bandung Bondowoso melihat pasukannya pergi, dia berteriak: “Halo pasukanku, ini belum pagi. Kembali dan selesaikan pembangunan candi ini!!!”


Jin terus berjalan, mengabaikan teriakan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso sangat marah, dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang tersisa. Tapi sungguh naas, pembangunan candi belum selesai, pagi pun tiba. Bandung Bondowoso juga gagal memenuhi persyaratan Roro Jonggrang. Kemudian Roro Jonggrang mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso mendekati Bandung Bondowoso. “Kau gagal memenuhi permintaanku, Bandung Bondowoso,” kata Roro Jonggrang.


Ketika Bandung Bondowoso mendengar perkataan Roro Jonggrang, dia sangat marah. Dengan nada yang sangat keras, Bandung Bondowoso berkata: “Kamu menipu Roro Jonggrang. Sebenarnya kamulah yang mencegah pembangunan seribu candi. Oleh karena itu, aku mengutukmu untuk menjadi patung seribu candi!”


Berkat kesaktian Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang berubah menjadi arca. Bentuk arca tersebut masih dapat Anda lihat di kompleks candi Prambanan, dan nama candi tersebut dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang. Sedangkan candi-candi di sekitarnya disebut Candi Sewu atau Candi Seribu.

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *