Lembaga Ekonomi: Pengertian, Fungsi, Contoh, Perkembangan – AAcial

Pengertian Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah aturan/norma/aturan yang mengatur perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat guna memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Manusia adalah makhluk sosial dengan kebutuhan hidup yang kompleks. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia melakukan kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.tatanan ekonomi

Kegiatan atau aktivitas tersebut dapat dicapai dengan mendirikan perusahaan yang dapat memberikan hasil/produk yang berguna bagi kebutuhan dasar manusia. Perusahaan yang saat ini berkembang sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu perusahaan barang dan jasa. Perusahaan jasa driver semakin hari semakin bertambah. Hal ini karena setiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan untuk berbagi dalam bentuk pelayanan.

Baca juga: Struktur Keluarga

Namun, tidak semua barang dan jasa yang ditawarkan secara otomatis dapat memenuhi kebutuhan biologis atau sosial seseorang. Hal ini disebabkan oleh adanya sistem perilaku terorganisir yang memungkinkan orang untuk bertindak, mendapatkan, atau menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Aturan atau aturan yang mengatur perilaku individu atau kolektif dalam masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa disebut lembaga ekonomi.


Fungsi Lembaga Ekonomi

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, lembaga ekonomi memiliki fungsi sebagai berikut:


  • Peraturan Produksi barang dan jasa

Produksi adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pokok kegiatan produksi meningkatkan penggunaan barang baik secara langsung maupun tidak langsung guna memenuhi kebutuhan atau keperluan hidup manusia. Dalam melakukan suatu proses produksi diperlukan unsur-unsur produksi yaitu bahan produksi, modal, tenaga kerja, dan pengaturan manajemen organisasi.


Contoh:

Sebuah pabrik tempe memproduksi 6.000 potong tempe setiap hari untuk memenuhi permintaan tempe di pasar dan warung sayur. Para produsen mengetahui bahwa untuk memproduksi barang mereka membutuhkan setidaknya 560 kg kedelai dan beberapa peralatan operasional lainnya. Pelaku produksi yaitu pengusaha tahu melakukan kegiatan ekonomi yaitu memproduksi barang berupa tahu yang nantinya akan dipasarkan ke konsumen.


  • Pengaturan distribusi barang dan jasa

Distribusi adalah proses penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Proses pendistribusian barang dan jasa melibatkan beberapa pihak yang saling mempengaruhi yaitu produsen, perantara (distributor), dan konsumen. Untuk mempercepat proses pendistribusian barang dan jasa dapat digunakan berbagai cara, umumnya menggunakan pertukaran ekonomi.

Pertukaran ekonomi adalah kegiatan pertukaran barang dan jasa berdasarkan ketentuan hubungan budaya. Adanya transaksi antar manusia merupakan faktor penting dalam pertukaran barang dan jasa. Sistem pertukaran menghadirkan kemungkinan bagi seseorang untuk menerima dan memberikan barang dan jasa dengan berbagai kesepakatan yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Usaha pendistribusian barang dan jasa tersebut merupakan cara yang kompleks yang diatur oleh norma-norma yang harus dihormati oleh berbagai pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan ekonomi. Berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi tersebut antara lain produsen, distributor, dan konsumen. Dengan demikian, diharapkan ketiga pelaku ekonomi tersebut mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Baca juga: Lembaga Keagamaan


Contoh:

Seorang pedagang grosir tempe membeli 600 potong tempe setiap hari dari sebuah pabrik tempe. Selain itu, pura akan berjalan di pasar, warung sayur, serta penjual sayur keliling. Kegiatan ini merupakan kegiatan ekonomi yaitu pendistribusian barang berupa candi.


  • Pengaturan Konsumsi Barang dan Jasa

Konsumsi adalah kegiatan yang menggunakan barang dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung oleh individu atau secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan pokok/dasarnya. Setiap anggota masyarakat tentunya mengharapkan kehidupan yang layak yang sangat ditentukan oleh kemajuan ketersediaan barang dan jasa baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Kelayakan untuk hidup sangat bergantung pada tiga faktor seperti pendapatan, ketersediaan barang dan jasa, dan nilai/biaya barang dan jasa. Bagi masyarakat konsumen, masalahnya adalah konflik, yaitu ada dua hal yaitu kebutuhan dan pendapatan. Kebutuhan manusia akan barang dan jasa tidak terbatas, sedangkan pendapatan manusia terbatas.

Penghasilan minimum dan terbatas berbanding terbalik dengan kebutuhan yang tidak terbatas. Ini membuat orang mengatur hidup mereka dengan bijak dan berencana. Untuk memenuhi suatu kebutuhan dalam hidup, manusia menyesuaikan antara dua hal yaitu pendapatan dan kebutuhan serta norma/aturan hidup yang berlaku dalam masyarakat.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Lembaga Ekonomi Beserta Contoh Lengkapnya


Contoh:

Di rumah, seorang ibu mengatur semua kebutuhan sesuai dengan jumlah pendapatan per hari. Untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, ibu membeli tempe sebagai sumber protein nabati yang baik untuk gizi keluarga. Dengan harga yang terjangkau, kebutuhan nutrisi protein nabati dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi tempe. Seorang ibu sudah terlibat dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagai konsumen yang menguasai konsumsi barang dan jasa.


Pengembangan Masyarakat dan Kualitas Kelembagaan Ekonomi

Secara rinci, berbagai tipe masyarakat yang akan dibahas adalah pengumpul dan pemburu; masyarakat pra-kapitalis; masyarakat hortikultura; masyarakat kapitalis; dan masyarakat sosialis.


  • Masyarakat pengumpul dan pemburu

Menurut sejarahnya, awal mula kehidupan manusia adalah sekelompok orang yang mencari makanan (mengumpulkan makanan) seperti buah-buahan, sayuran, umbi-umbian atau ubi dan berburu binatang serta berusaha mencari nafkah dengan menangkap ikan (berburu dan menangkap ikan). Kehidupan masyarakat ini berada di bawah aturan alam karena teknologi dan pengetahuan tentang cara mengendalikan lingkungan masih tergolong rendah.

Kehidupan kelompok masyarakat pemburu dan nelayan disebut kelompok lokal (local band). Kelompok ini berjumlah sekitar 25-30 laki-laki, perempuan dan anak-anak yang bekerja untuk menghidupi diri sendiri. Setiap kelompok kurang lebih otonom secara ekonomi sebagai unit hidup yang mandiri.


Menurut Sanderson (1993:91), penerapan pertanian pertama kali terjadi di Timur Tengah kemudian menyebar ke Eropa. Tanaman terpenting yang banyak didomestikasi adalah gandum dan barley, sedangkan hewan yang dipelihara banyak orang adalah domba, kambing, dan babi. Masyarakat pertanian awal ini disebut masyarakat hortikultura sederhana.

Jumlah komunitas hortikultura sederhana sekitar 100-200 orang. Mereka umumnya tinggal di kawasan hutan lebat dan mempraktikkan teknik perladangan berpindah. Masyarakat hortikultura sederhana dapat menghasilkan makanan dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang mereka konsumsi, tetapi standar hidup mereka tidak lebih tinggi dari pemburu-pengumpul.

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial


Masyarakat agraris (yang merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat prakapitalis) muncul sekitar 5000-6000 tahun yang lalu di Mesir dan Mesopotamia. Masyarakat agraris hidup dari pertanian murni. Bajak diperkenalkan, hewan dipekerjakan untuk bekerja di ladang dan pupuk kandang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Masyarakat agraris juga mengenal sistem irigasi untuk memenuhi kebutuhan air sawahnya.

Dalam masyarakat agraris, tenaga kerja yang terlibat dalam sektor pertanian cukup besar. Pada tingkat masyarakat ini, sistem sewa tanah diperkenalkan. Dalam masyarakat agraris, polarisasi sosial ekonomi masyarakat sangat mencolok dimana pihak yang menjadi elit adalah para bangsawan yang juga pada umumnya adalah pemilik.

Institusi ekonomi yang berkembang pada masyarakat prakapitalis ini bersifat feodal. Menurut Horton & Hunt (1987), feodalisme adalah seperangkat institusi ekonomi dan politik yang berkembang dalam masyarakat yang mengalami peralihan dari masyarakat kesukuan menjadi masyarakat nasional dan didasarkan pada sejumlah hak dan kewajiban timbal balik.

Baca juga: 10 Pengertian Lembaga Sosial dan Kemasyarakatan


Yang dimaksud dengan masyarakat kapitalis adalah masyarakat yang hidup dengan sistem ekonomi yang didasarkan atas kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan distribusi untuk kepentingan mencari keuntungan pribadi dengan menghimpun modal melalui prinsip-prinsip persaingan bebas. Masyarakat kapitalis muncul dengan revolusi industri sekitar abad XVII dan XVIII.

Menurut Karl Marx, dalam masyarakat kapitalis, model perilaku ekonomi tidak hanya mencari keuntungan, tetapi lebih dari itu. Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memungkinkan segelintir orang untuk mengontrol sumber daya produktif vital yang digunakan untuk mencapai keuntungan maksimum. Marx menyebut orang-orang ini borjuasi.


Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Lembaga Ekonomi: Pengertian, Fungsi, Contoh, Pengembangan Masyarakat, dan Jenisnya Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *