Contents
- 1 Pengertian Pasar Monopoli
- 2 Ciri-ciri pasar monopolistik
- 3 Ciri-ciri pasar monopolistik
- 4 Keuntungan dan kerugian dari pasar monopolistik
- 5 Permintaan dalam persaingan monopolistik
- 6 Keseimbangan dalam pasar persaingan monopolistik
- 7 Pengaruh Persaingan Monopolistik
- 8 Penataan pasar yang monopolistik
- 9 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopolistik adalah pasar yang di dalamnya terdapat banyak produsen yang memproduksi atau menghasilkan barang yang serupa tetapi berbeda dalam banyak aspek. Penjual dalam pasar monopolistik tidak terbatas, tetapi setiap produk pasti memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
Contoh produknya adalah sabun mandi, sampo, pasta gigi, dll. Walaupun fungsi dari semua sabun mandi sama yaitu untuk membersihkan tubuh, namun setiap produk yang diproduksi oleh produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, seperti perbedaan wangi, warna, kemasan, bentuk dan lain sebagainya. Atau ada juga pengertian pasar monopoli yaitu pasar dimana banyak produsen atau perusahaan yang menjual barang dengan gaya yang berbeda-beda.
Baca Juga : Persaingan Monopoli – Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan, Kelebihan, Kekurangan, Contoh
Dalam pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang dapat mendongkrak penjualan. Namun bagaimana dengan kemampuan suatu produsen atau perusahaan untuk menciptakan citra yang baik di benak konsumen atau masyarakat, sehingga mereka mau membeli produk tersebut meskipun harganya agak mahal. Oleh karena itu, setiap perusahaan dalam pasar monopolistik harus selalu aktif mempromosikan produknya dengan tetap menjaga citra perusahaan.
Ciri-ciri pasar monopolistik
Ciri-ciri pasar monopolistik adalah sebagai berikut:
-
Ada banyak produsen / penjual.
Pasar ini memiliki banyak produsen, tetapi pasar ini tidak sebanyak produsen sebagai pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang memiliki skala produksi lebih besar dari produsen lainnya.
-
Adanya diferensiasi produk.
Pasar ini menjual produk yang cenderung sama, namun dengan banyak perbedaan, terutama pada produk lain, seperti cara pengemasan, bentuk dan lain sebagainya.
-
Produsen dapat mempengaruhi harga.
Dalam pasar ini dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga walaupun tidak sebesar pasar oligopoli atau monopoli.
-
Produsen dapat masuk dan keluar pasar.
Dalam hal ini dipengaruhi oleh keuntungan ekonomi, ketika jumlah produsen di pasar hanya sedikit maka keuntungan ekonomi akan tinggi. Ketika produsen semakin banyak, otomatis keuntungan ekonomi akan semakin kecil, sehingga pasar menjadi semakin tidak menyenangkan dan produsen bisa keluar dari pasar.
-
Promosi Penjualan Harus Aktif.
Di pasar ini, harga bukanlah pengingat jumlah pembeli atau konsumen, melainkan kemampuan produsen atau perusahaan untuk menciptakan citra yang baik di mata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme produk. Jadi periklanan atau promosi memiliki peran yang sangat penting dalam menjangkau dan mempertahankan banyak konsumen.
Baca Juga : Pasar Barang Dagangan – Pengertian, Ciri, Jenis, Jasa, Uang, Modal, Fungsi, Manfaat, Bentuk, Contoh
Ciri-ciri pasar monopolistik
Pasar monopolistik memiliki keuntungan sebagai berikut:
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk memilih produk terbaik
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen mendorong produsen untuk terus berinovasi dalam produk
- Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk mana yang akan dibeli, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
- Pasar ini relatif mudah ditemukan konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia di pasar
Selain memiliki kelebihan, Pasar Monopoli juga memiliki kelemahan sebagai berikut:
- Pasar monopoli memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki cukup modal dan pengalaman akan cepat meninggalkan pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk memasuki pasar monopolistik, karena para pemain di dalamnya memiliki skala ekonomi yang tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk terus melakukan inovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berdampak pada harga produk yang harus dibayar konsumen.
Keuntungan dan kerugian dari pasar monopolistik
Keuntungan pasar monopolistik
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik bagi mereka.
- Kebebasan keluar masuk produsen mendorong produsen untuk terus berinovasi dalam memproduksi produknya.
- Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk mana yang akan dibeli, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
- Pasar ini relatif mudah ditemukan konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari mereka tersedia di pasar monopolistik.
Kerugian dari pasar monopolistik
- Pasar monopoli memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki cukup modal dan pengalaman akan cepat keluar dari pasar.
- Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk memasuki pasar monopolistik, karena para pemain di dalamnya memiliki skala ekonomi yang tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk terus melakukan inovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berdampak pada harga produk yang harus dibayar konsumen.
Permintaan dalam persaingan monopolistik
Dalam model pasar monopolistik ini terdapat dua bentuk permintaan, yaitu:
- Permintaan industri memiliki kemiringan negatif.
- Permintaan perusahaan lebih horizontal daripada permintaan industri.
Baca juga: Pasar Uang – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Uang, Mekanisme, Instrumen, Jenis, Perbedaan
Kedua model permintaan ini dibangun dengan asumsi bahwa suatu produk dari satu perusahaan berkaitan erat dengan produk perusahaan lain, sehingga kebijakan perusahaan untuk menurunkan harganya tidak akan diimbangi dengan peningkatan kuantitas seperti yang diharapkan, serta karena Dari anggapan bahwa produk suatu perusahaan merupakan substitusi dari produk perusahaan lain, maka kenaikan harga akan tampak mengurangi jumlah yang sangat besar yang diduga disebabkan oleh beralihnya konsumen ke produsen lain.
Keseimbangan dalam pasar persaingan monopolistik
-
Ekuilibrium pasar jangka pendek
Analisis harga dan produksi dalam jangka pendek di pasar persaingan monopolistik sangat mirip dengan kondisi pasar lainnya. Keunggulan analisis pasar monopolistik terletak pada analisis jangka panjangnya.
Ekuilibrium terjadi jika semua perusahaan dalam kelompok produk tertentu berada dalam keadaan ekuilibrium bersama. Setiap perusahaan akan memilih harga, jumlah dan tingkat diferensiasi produk untuk memaksimalkan keuntungannya. Semua ini diilustrasikan dalam gambar ini.
Pengaruh Persaingan Monopolistik
Jika kita ulangi analisis neraca produsen dalam pasar persaingan monopolistik jangka panjang, nampaknya ada dua pengaruh penting yang perlu kita perhatikan, yaitu:
- Inefisiensi produksi terjadi karena produsen tidak memproduksi pada AC minimum. Ini adalah hasil dari kurva permintaan menurun yang harus berpotongan dengan AC, sehingga AC minimum tidak mungkin terjadi tetapi hanya ketika AC menurun. Hal ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang perusahaan belum sepenuhnya menggunakan skala ekonomi sehingga menyebabkan pemborosan sumber daya ekonomi masyarakat.
- Konsumen selalu harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya marjinal produksi produk (P>MC). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih mengalami kerugian akibat kekuatan monopoli perusahaan.
Menurut pendiri (Chamberlin), sebenarnya kegagalan perusahaan dalam mengoperasikan AC seminimal mungkin tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat, karena masyarakat mendapat ganti rugi berupa berbagai barang yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
Masih menurut Chamberlin, keragaman barang bukan hanya kemasannya saja, tetapi lebih dari itu dan akan lebih memberikan kepuasan kepada konsumen karena adanya tambahan barang yang bisa mereka pilih. Dengan kata lain, kerugian akibat tidak digunakannya sumber daya ekonomi dapat sepenuhnya dinetralkan oleh berbagai barang yang disediakan oleh perusahaan di pasar.
Penataan pasar yang monopolistik
Jika keseimbangan harga dan jumlah produksi seimbang dianggap tidak adil, karena perusahaan belum mencapai AC minimum dan harga yang harus dibayar konsumen melebihi biaya marjinalnya, maka ada dua tindakan yang mungkin dilakukan, yaitu:
- Pemerintah membuat peraturan tentang kebijakan harga; atau
- Pemerintah memberikan subsidi.
Kedua tindakan ini dilakukan agar perusahaan bekerja pada MC = AC = P atau harga ditentukan seolah-olah dalam pasar persaingan sempurna. Pada posisi ini mereka dianggap memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi karena pada posisi ini berarti monopoli tidak sepenuhnya menggunakan haknya untuk menetapkan harga dan konsumen membayar barang sesuai dengan biaya marjinalnya.
Jika diantara kedua alternatif tindakan di atas maka alternatif pertama yang dipilih adalah konsekuensi dari perlunya suatu sistem pengendalian baik secara fisik maupun administratif terhadap kegiatan produksi masing-masing perusahaan. Hal ini tentu saja akan memakan banyak biaya dan tenaga dari pemerintah.
Jika memilih alternatif kedua, konsekuensinya pemerintah harus memberikan subsidi sekurang-kurangnya sebesar keuntungan produsen yang hilang. Ini berarti beban permanen pada anggaran negara.
Baca Juga: Pasar Bebas – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Fitur, Kelebihan, Kelemahan, Dampak, Tujuan, Pakar
Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-ciri, Kekuatan, Kelemahan, Permintaan, Keseimbangan, dan RegulasiSemoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa