Pembuluh Darah – Aliran, Sistem, Lapisan, Kapiler, Arteri, Vena – AAcial

Pembuluh Darah – Aliran, Komponen, Sistem, Lapisan, Kapiler, Arteri, Vena: Aliran vaskular adalah jumlah darah yang mengalir melalui titik tertentu dalam sirkulasi dalam jangka waktu tertentu. Satuan aliran darah adalah mililiter per menit atau liter per menit.

---

Kebocoran pembuluh darah

Aliran vaskular adalah jumlah darah yang mengalir melalui titik tertentu dalam sirkulasi dalam jangka waktu tertentu. Satuan aliran darah adalah mililiter per menit atau liter per menit. Aliran darah dalam pembuluh darah ditentukan oleh dua faktor, yaitu perbedaan tekanan darah antara kedua ujung pembuluh dan tahanan pembuluh darah. Aliran darah dirumuskan menurut hukum Ohm^2.

---

Baca juga artikel terkait: Jaringan Epidermal: Letak, Fungsi, Ciri, Jenis dan Strukturnya

---

Arah aliran darah

Sirkulasi tubuh dibagi menjadi sirkulasi sistemik, dari curah jantung kiri, dan paru, dari curah jantung kanan. Arah aliran darah adalah sebagai berikut.

---

Paru-paru, vena pulmonalis, atrium kiri, katup mitral, ventrikel kiri, katup aorta, aorta, arteri sistemik dan jaringan sistemik, vena sistemik, vena kava, atrium kanan, katup trikuspid, ventrikel kanan, arteri pulmonalis, paru-paru.

---

Komponen pembuluh darah

Sistem pembuluh darah

Wadah dengan diameter lebih dari 0,1 mm. Contohnya termasuk arteriol besar, arteri otot, dan vena otot.

Hanya jaringan di sekitarnya yang terlihat di bawah mikroskop. Penting sebagai tempat pertukaran antara darah dan jaringan sekitarnya dalam keadaan normal dan proses inflamasi. Contohnya ditemukan di arteriol postcapillary, kapiler, dan vena.

---

Lapisan pembuluh darah

1. Tunika intima
2. Tunika media
3. Tunika adventitia
   

   ---

Jenis pembuluh darah

Kapiler memiliki diameter 7 hingga 9 mikron, hampir sama dengan diameter sel darah merah. Total panjang tubuhnya sekitar 96.000 km (60.000 mil). Kapiler disebut juga pembuluh sebagai tempat pertukaran air, larutan, makromolekul antara darah dan jaringan dalam darah karena dindingnya tipis dan aliran darahnya lambat.

---

Kapiler ini dilapisi oleh sel endotel berinti datar, letaknya memanjang mengikuti aliran darah, berwarna biru, dan keluar lumen. Kapiler dikelilingi oleh selubung tipis kolagen tipis dan serat elastin disertai dengan sel perivaskular (pericytes). Pericytes hadir di berbagai situs di sepanjang kapiler dan venula postcapillary. Perisit ini muncul dari mesenkim dengan cabang sitoplasma panjang yang mengelilingi beberapa sel endotel. Terdapat miosin, aktin dan tropomiosin pada perisit yang berfungsi untuk kontraktilitas.

---

Setelah cedera jaringan, pericytes berproliferasi dan berdiferensiasi untuk membentuk pembuluh darah baru dan sel jaringan ikat untuk berpartisipasi dalam proses pemulihan. Jika mereka mengikuti kapiler darah ini, di suatu tempat mereka akan melihat bahwa ia memiliki serat otot polos tetapi tidak sepenuhnya menutupi dindingnya, ini disebut pembuluh darah. meteriol.

---

Metarteriol merupakan tempat peralihan antara kapiler dan arteri yang berfungsi sebagai penyalur nutrisi. Ketika mereka terus ditarik, serat otot polos akhirnya membungkus dinding, membentuk media tunika, yang disebut pembuluh darah. arteriol.

---

Baca juga artikel terkait: Jaringan Tumbuhan: Pengertian, Ciri-Ciri, serta Jenis dan Fungsi Lengkap

---

Kapiler terdiri dari tiga jenis, yaitu:

• Kapiler kontinyu (somatik).

Ini adalah kapiler yang paling umum ditemukan di sebagian besar jaringan organ seperti otot, paru-paru, sistem saraf pusat, kulit, jaringan ikat, dan kelenjar eksokrin.

Ciri-cirinya adalah tidak memiliki fenestra (lubang) pada dindingnya; di beberapa tempat, tetapi tidak di sistem saraf, banyak vesikel pinositik terdapat di kedua permukaan sel endotel baik menuju lumen atau membran basal. Fungsi vesikel pinositik ini adalah untuk mengangkut makromolekul melintasi sitoplasma endotel dalam dua arah.

---

• Kapiler berjajar (kapiler berpagar)

Kapiler ini ditemukan di jaringan tempat pertukaran zat yang cepat terjadi antara jaringan dan darah. Misalnya pada mukosa usus, kelenjar endokrin, glomeruli ginjal, dan pankreas.

Ciri khas: ditandai dengan adanya fenestrae besar di dinding sel endotel yang ditutupi oleh diafragma yang lebih tipis dari membran sel. Sel-sel endotel kapiler ini dipisahkan satu sama lain oleh gap junction.

---

Kapiler ini terutama ditemukan di hati dan organ hematopoietik seperti sumsum tulang dan limpa. Kapiler rumit dengan diameter antara 30 dan 40 mikrometer yang memperlambat aliran darah.

---

Arteri dibagi menjadi tiga jenis, seperti:

Arteriol adalah arteri terkecil. Ada fitur khas seperti:

1. Lumen melingkar atau sedikit oval yang relatif sempit dengan dinding yang relatif tebal.
2. Tunika intima terdiri dari satu lapisan sel endotel dan subendotel.
3. Tunik elastis bagian dalam (tidak kontinu), terdiri dari serat elastin.
4. Tunika media Ini terdiri dari beberapa lapisan serat otot polos yang tersusun di sekitar pembuluh darah.
5. Tunika adventitia terdiri dari jaringan ikat longgar.
   

   ---

   Rendahkira-kira Juga Artikel Terkait: √ Jaringan Ikat : Pengertian, Bahan Lengkap, Fungsi, Komponen dan Jenisnya

   ---

Arteri sedang juga disebut arteri otot karena di dalam tunika media mereka terutama terdiri dari otot polos melingkar. Lapisan-lapisan arteri tengah terdiri dari:

1. Lumen berbentuk bulat atau lonjong dan memiliki dinding yang tebal.
2. Tunika intima Ini terdiri dari satu lapisan sel endotel dan lapisan tipis jaringan ikat longgar di bawahnya.
3. Tunik elastis bagian dalamsangat jelas, terus menerus, berkelok-kelok di sekitar lumen.
   

   ---

4. Tunika mediatebal yang terdiri dari banyak otot polos yang tersusun melingkar, kapiler darah yang disebut vasa vasorum dapat ditemukan.
5. Tunik elastis eksternalterlihat jelas tetapi tidak sepadat tunika elastis internal.
6. Tunika adventitiatdd jaringan ikat yang jarang dan vasa vasorum yang lebih jelas.
   

   ---

Pembuluh nadi besar (Aorta) adalah pembuluh nadi terbesar sehingga tidak memiliki lapisan tambahan yang membatasi dinding dengan kuat. Lapisan-lapisan arteri besar terdiri dari:

---

1. Tidak ada lapisan tambahan yang membatasi dinding.
2. Tunika intima tebalterdiri dari satu lapisan sel endotel dengan jaringan ikat subendotel yang menebal di bawahnya.
3. Tunika media terdiri dari membran elastis yang membungkus dinding pembuluh darah.
4. Tunika adventitia
   

   ---

Ada tiga jenis vena, yaitu:

Venula memiliki lapisan berikut:

1. 1. Lumen umumnya tidak bulat, tetapi lonjong ke arah datar, seringkali dinding terlihat bergelombang.
   2. Biasanya lebih besar dari arteriol.
   3. Tidak ada lapisan tambahan (tunik elastis internal dan eksternal).
   4. Elemen jaringan ikat lebih penting
      

      ---

Vena sedang memiliki ciri khas seperti:

1. Arteri berdinding tipis sebanding, tetapi umumnya memiliki lumen yang lebih lebar dan biasanya bergelombang, mirip dengan penampang ban kempes.
2. Tidak ada lapisan tambahan, yaitu tunika elastis internal dan eksternal.
   

   ---

   Baca juga artikel terkait: Jaringan epitel

   ---