Contents
- 1
- 2 Pengertian Usaha
- 3 Budi PrasodjoMenurut Budi Prasodjo, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan hubungan gaya dengan aktivitas perpindahan benda. KamajayaMenurut Kamajaya, pengertian usaha (dalam ilmu fisika) adalah perpindahan energi melalui gaya yang membuat benda menjadi berpindah. Efrizon UmarMenurut Efrizon Umar, usaha (dalam ilmu fisika) dapat diartikan sebagai resultan gaya yang bekerja pada benda yang menyebabkan pergerakan dan perpindahan posisi benda. Aip SaripudinMenurut Aip Saripudin, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan setiap gaya yang diberikan pada benda. Tetty Yulliawati dan Denny Indra SukryMenurut Tetty Yulliawati dan Denny Indra Sukry, pengertian usaha (dalam ilmu fisika) adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami aktivitas perpindahan (posisi). Wasis dan Sugeng Yuli IriantoMenurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, usaha pada umunya merupakan upaya manusia yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu tujuan tertentu.Sedangkan usaha dalam ilmu sains merupakan gaya yang diberikan sebuah benda yang dapat menciptakan perpindahan posisi benda tersebut. Nana Supriatna, dkkMenurut Nana Supriatna dkk, usaha merupakan aktivitas atau pun kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh manusia dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Prakarya dan Kewirausahaan Definisi Bidang Usaha
- 4 Peluang usaha
- 5 Risiko usaha
- 6 Analisis Peluang Usaha
- 7 Analisis Peluang Usaha Berdasar Konsumen
- 8 Peluang Usaha Dan Risiko Usaha
- 9 Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
- 10 Contoh Usaha Beserta Gambar
- 11 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Usaha
Jika diartikan secara general, usaha merupakan setiap aktivitas yang dilakukan manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Jika diartikan secara khusus, istilah usaha dapat diartikan ke dalam banyak makna dan sangat bergantung dengan di mana istilah usaha ini digunakan. Di bidang bisnis misalnya, usaha biasanya identik dengan aktivitas bisnis, sedangkan di dunia fisika, usaha merupakan faktor dari perpindahan dengan gaya.
Untuk hal demikian ini dalam memulai suatu usaha, seorang entrepeneur harus dapat melihat dan dapat memanfaatkan sebuah peluang sebaik-baiknya, di saat peluang tersebut itu diraih. Maka selanjutnya wiarusahawan harus dapat memperhitungkan risiko yang mungkin akan muncul saat akan melaksanakan dan mentransformasikannya menjadi sebuah keberhasilan dalam usaha.
Setelah menjalankan sebuah peluang tersebut, pengusaha harus dapat mampu bersaing dan bertahan serta memiliki daya kompetisi dengan pesaingnya yang sehingga dalam hal ini dapat mampu untuk bertahan di era pasar bebas. Selain itu, pengusaha juga harus terus melakukan pengembangan dan memetakan usaha yang lain yang memiliki prospek yang menguntungkan di kemudian hari. Satu di antara pengembangan yang berpotensi besar untuk dapat memajukan usaha ialah dengan cara memanfaatkan. Dan membuat produk yang kreatif dan inovatif supaya konsumen merasa puas. nah berikut ini akan membahas mengenai peluang usaha dan berbagai risiko yang mungkin akan dihadapi.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Modal – Sumber, Jenis, Sendiri, Perusahaan, Manfaat, Keuntungan, Kekurangan, Para Ahli
- Budi Prasodjo
Menurut Budi Prasodjo, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan hubungan gaya dengan aktivitas perpindahan benda. - Kamajaya
Menurut Kamajaya, pengertian usaha (dalam ilmu fisika) adalah perpindahan energi melalui gaya yang membuat benda menjadi berpindah. - Efrizon Umar
Menurut Efrizon Umar, usaha (dalam ilmu fisika) dapat diartikan sebagai resultan gaya yang bekerja pada benda yang menyebabkan pergerakan dan perpindahan posisi benda. - Aip Saripudin
Menurut Aip Saripudin, usaha (dalam ilmu fisika) merupakan setiap gaya yang diberikan pada benda. - Tetty Yulliawati dan Denny Indra Sukry
Menurut Tetty Yulliawati dan Denny Indra Sukry, pengertian usaha (dalam ilmu fisika) adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami aktivitas perpindahan (posisi). - Wasis dan Sugeng Yuli Irianto
Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, usaha pada umunya merupakan upaya manusia yang ditujukan untuk bisa mencapai suatu tujuan tertentu.
Sedangkan usaha dalam ilmu sains merupakan gaya yang diberikan sebuah benda yang dapat menciptakan perpindahan posisi benda tersebut. - Nana Supriatna, dkk
Menurut Nana Supriatna dkk, usaha merupakan aktivitas atau pun kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh manusia dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Prakarya dan Kewirausahaan
Definisi Bidang Usaha
- Usaha dalam Ilmu Fisika
Dalam ilmu fisika usaha merupakan fungsi dari gaya dan perpindahan. Dalam teori perpindahan, usaha berperan sebagai faktor pembanding gaya dimana perpindahan sama dengan perbandingan usaha dengan gaya. - Usaha dalam Aktivitas Ekonomi
Dalam dunia atau pun aktivitas ekonomi, usaha sering kali diartikan sebagai sebuah bisnis. Dalam hal ini, usaha merupakan setiap upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan keuntungan. Orang – orang yang melakukan aktivitas usaha atau pun bisnis biasanya disebut dengan istilah pebisnis atau pun pengusaha. - Usaha dalam Kehidupan Sehari – hari
Jika diartikan secara general, maka usaha dapat diartikan sebagai setiap aktivitas atau pun upaya yang dilakukan untuk bisa mendapatkan apa yang telah dicita – citakan / tujuan yang ingin dicapai. Usaha dalam kehidupan sehari – hari biasanya berupa aksi nyata, seperti belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus, atau pun olah raga untuk mendapatkan tubuh yang sehat.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Deskripsi Badan Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri Beserta Pengertiannya
Peluang usaha
Cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa di cari, asal saja wirausahawan itu bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan sendiri. Setiap wirausahawan sebenarnya mempunyai peluang ( opportunity ) untuk maju. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara positif dan kreatif di antaranya :
- Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan,
- Harus menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis,
- Harus bertanya kepada diri sendiri,
- Harus mendengarkan saran-saran orang lain,
- Harus mempunyai etos kerja yang tinggi,
- Pandai berkomunikasi.
Peluang usaha bukanlah peluang jika kita tidak sanggup menemukan tindakan yang mungkin dan layak untuk mewujudkannya. Adapun persyaratan pokok dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa depan ialah berfikir positif, optimisme, bersedia bekerja keras dan mau mendengarkan orang lain, mengakui kesalahan, dan mau percaya bahwa pada hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin. Resep Dr. D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah sebagai berikut :
- Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
- Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
- Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ? “.
- Bertanya dan dengarkanlah.
- Peluas pikiran anda
Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :
- Work hard ( kerja keras )
- Work smart ( kerja cerdas )
- Enthusiasm ( kegairahan )
- Service ( pelayanan )
Bagi wirausaha pengenalan diri merupakan modal awal untuk mendapat mengenali lingkungannya, mengindera peluang usaha, dan mengerahkan sumber daya, guna meraih peluang usaha tersebut dalam batas risiko yang tertanggungkan untuk menikmati nilai tambah.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Minyak Bumi – Pengertian, Proses, Pencarian, Pengolahan, Kegunaan, Jenis, Perusahaan, Kelebihan dan Kekurangan
Risiko usaha
Setiap usaha yang di lakukan pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dari keuntungan itu di harapkan dapat di gunakan untuk mensejahterahkan diri sendiri maupun orang lain yang terlibat, banyak risiko yang harus di hadapi.
Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut :
- Perubahan permintaan,
- Perubahan konjungtur,
- Persaingan ,
- Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan teknologi, perubahan peraturan, dan sebagainya.
Perubahan permintaan perubahan konjungtur, persaingan, dan akibat lain yang merupakan risiko usaha dapat diantisipasi dengan melakukan persiapan yang matang dan perhitungan yang cemat dalam melakukan kegiatan usaha.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Peluang Usaha – Definisi, Cara, Dasar, Penyebab, Informasi, Memilih, Kriteria, Pemanfaatan
Analisis Peluang Usaha
Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa
- Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainya.
- Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun
barang/mesin. - Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.
Di samping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut :
- Pengaruh lingkungan sekitar.
- Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih.
- Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu.
- Banyak sedikitnya pesaing.
- Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.
Contoh peluang usaha dibidang biasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain sebagai berikut :
- Jasa servis
- Jasa hiburan
contoh: bioskop, diskotik, kafe, layar tancap, dan sebagainya. - Jasa transportasi
Contoh: menyediakan angkutan antar jemput anak sekolah, rental mobil, dan sebagainya. - Jasa perantara
Contoh: membantu masyarakat yang akan menjual atau membeli barang, seperti tanah, rumah,
sawah, kendaraan bermotor dan mobil. - Jasa kesehatan
Contoh: memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan, seperti fitness, SPA, pijat
refleksi, dan pengobatan alternatif. - Jasa yang lain
Contoh: jasa penitipan anak, katering, tenanga kebersihan, penulisan atau pengetikan karya
tulis, dan sebagainya.
Produk yang dibutuhkan oleh masyarakat yang penuh kesibukan sekarang ini dapat di kelompokkan menjadi seperti berikut.
- Produk yang mampu mempermudah pekerjaan dirumah.
Contoh: alat pemasak nasi sekaligus penyiman dan pemanas nasi beserta sayur. - Produk yang mampu mempermudah pekerjaan diluar rumah.
Contoh: tas multifungsi, yang bisa di pakai buat kerja, tetapi juga buat membawa pakaian atau
buat perjalanan, yang bisa dilipat atau dimodifikasi dan lain sebagainya. - Produk lainnya yang dibutukan tanpa mengenal tempat.
Contoh: air dalam kemasan, mie instan, tas, dan sebagainya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Faktor Penggabungan Badan Usaha Beserta Jenis Dan Bentuknya
Analisis Peluang Usaha Berdasar Konsumen
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
- Mengadakan pengamatan langsung ke pasar;
- Melakukan wawancara;
- Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen.
Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut:
- Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin.
- Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat.
- Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.
kesimpulan bahwa agar produk yang kita ciptakan mampu menarik minat konsumen dan terjangkau oleh mereka, maka kita harus:
- Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga
bersaing; - Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
- Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
- Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan;
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Dan Pembangunan Nasional
Peluang Usaha Dan Risiko Usaha
Dalam hal ini banyak sekali peluang usaha yang ada disekitar kita, asalkan kita mau mencari dan bertanya. Sebagai seorang kreatif atau calon wirausahawan akan mampu melihat begitu banyak peluang usaha yang berpotensi untuk diciptakan.
Dan cara mengindentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada dapat dicari, asalkan mau bekerja keras, ulet dan percaya kepada kemampuan diri sendiri. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausahawan haru dapat berpikir positif dan kreatif diantaranya dengan cara sebagai berikut.
- Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan.
- Menerima gagasan baru.
- Bertanya pada diri sendiri.
- Mendengarkan saran orang lain.
- Memiliki etos kerja yang tinggi.
- Pandai berkomunikasi.
Ada kalanya seseorang yang ingin membuka sebuah usaha baru didorong oleh rasa optimis yang berlebihan, sebagai pengimbangnya kita harus mampu mengevaluasi usaha tersebut.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Kewirausahaan – Tujuan, Ciri, Karakteristik, Tahap, Faktor, Para Ahli
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
Faktor Keberhasilan dalam Usaha
Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh beberapa hal.
- Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya dapat dilaksanakan.
- Menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis.
- Intropeksi diri.
- Mendengar saran-saran orang lain.
- Bersemangat dan bergaul.
Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat didefinisikan terletak pada hal-hal berikut :
- Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya yang nyata.
- Keberanian untuk berinisiatif.
- Kecakapan atau keahlian.
- Pengalaman dan pendidikan.
Modal utama untuk meraih keberhasilan di antaranya sebagai berikut.
- Pola berfikir yang mengarah pada sikap dan kemampuan untuk sukses.
- Kepribadian yang kuat untuk sukses.
- Kecakapan dalam mengelola usaha.
- Menerapkan manajemen usaha yang baik.
- Berani memikul segala resiko dalam usaha atu bisnis.
Faktor Kegagalan dalam usaha
No |
Karesteristik Kegagalan |
Ciri Kegagalan Wirausahawan |
1 | Dedikasi | Meremehkan waktu dan dedikasi dalam memulai usaha |
2 | Pengendalian usaha atau bisnis | Gagal mengendalikan aspek-aspek utama usaha atau bisnis |
3 | Pengamatan manajemen | Pemahaman umum terhadap disiplin manajemen rata-rata kurang |
4 | Pengelolaan piutang | Menimbulkan masalah arus kas buruk mereka dengan kurangnya perhatian akan piutang. |
5 | Memperluas usaha berlebihan | Memulai perluasan usaha yang belum siap |
6 | Perencanaan keuangan | Meremehkan kebutuhan usaha |
7 | Lokasi usaha | Lokasi usaha yang buruk |
8 | Pembelanjaan besar | Menimbulkan pengeluaran awal yang tinggi. |
Berdasarkan analisis faktor, Guiford menemukan, bahwa ada lima sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif :
- Fluency (kelancaran)
Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan. - Flexibility (keluwesan)
Kemampuan untuk mengemukkan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah. - Originality (keaslian)
Kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise. - Elaboration (penguraian)
Kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci. - Redefinition (perumusan kembali)
Kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
Tahap-tahap Berpikir Kreatif
Menurut Rowlinson, berpikir kreatif melewati tahapan sebagai berikut.
- Tahap persiapan
Tahap untuk memperoleh fakta tentang persoalan yang akan dipecahkan (pengumpulan informasi atau data). - Tahap usaha
Tahap dimana individu menerapkan cara berpikir divergen (menyebar). Pada tahap ini, diperlukan usaha yang sadar untuk memisahkan produksi ide evaluasi ide dengan menunda lebih dahulu adanya penilaian terhadap ide-ide yang muncul. - Tahap inkubasi
Tahap dimana individu seakan-akan meninggalkan (melepaskan diri) dari persoalan dan memasukannya di alam bawah sadar (mengeraminya), sedang kesadarannya memikirkan hal-hal yang lain. - Tahap pengertian
Tahap diperolehnya insight atau yang bisa disebut aha erlibnis. Ciri khas dari tahap ini adalah adanya sinar penerangan (iluminasi) yang mendadak menyadarkan orang yang akan ditemukannya jawaban. - Tahap evaluasi
Pada tahap ini, ide-ide yang dihasilkan diperiksa dengan teliti serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna, tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila dilaksanakan.
Kreativitas dan inteligensi mempunyai perbedaan. Orang yang kreatif belum tentu inteligensinya tinggi, dan sebaliknya. Para peneliti membuat empat variasi hubungan kreativitas dengan inteligensi, yaitu:
- Kreativitas rendah, inteligensi rendah;
- Kreativitas tinggi, inteligensi tinggi;
- Kreativitas rendah, inteligensi tinggi;
- Kreativitas tinggi, inteligensi rendah.
Orang yang kreatif tidak takut dengan semakin sempitnya lapangan kerja, karena orang kreatif dapat menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Badan Usaha Perseorangan – Pengertian, Perusahaan, Ciri, Kelebihan, Kelemahan, Hukum, Contoh
Contoh Usaha Beserta Gambar
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa