Contents
- 1 Pengertian Danau
- 2 Jenis-jenis Danau berdasarkan proses pembentukan dan contohnya
- 3 Pengertian Ekosistem Danau
- 4 Komponen Biotik dan Abiotik Ekosistem Danau
- 5 Karakteristik Ekosistem Danau
- 6 Jenis Danau
- 7 Divisi Regional Ekosistem Danau
- 8 Cara melestarikan ekosistem danau
- 9 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Danau
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, telaga berarti kumpulan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan, arti lain telaga adalah telaga dan telaga. Danau adalah genangan air yang tertampung di cekungan bumi dengan volume yang besar.
Air danau bisa berasal dari sungai, hujan, atau mata air dari dalam tanah. Selain itu, danau juga dapat dibentuk oleh manusia dengan cara membendung aliran air atau sungai. Danau bendungan biasanya disebut bendungan atau waduk.
Jenis-jenis Danau berdasarkan proses pembentukan dan contohnya
Menurut proses terjadinya, danau terbagi menjadi 6 jenis, yaitu danau: tektonik, vulkanik, tektono-vulkanik, karst, glasial dan reservoir atau bendungan.
Baca juga: Atlas Berkualitas
-
Danau Tektonik
Danau yang terjadi akibat peristiwa tektonik seperti gempa bumi. Akibat gempa terjadi proses patahan di permukaan bumi. Permukaan tanah yang rusak mengalami kemerosotan atau amblesan dan menjadi cekung. Selain itu, bagian cekung akibat penurunan muka tanah terisi air dan membentuk danau. Contoh: Danau Poso, Danau Tempe, Danau Tondano, dan Danau Towuti di Sulawesi. Danau Singkarak, Danau Maninjau, dan Danau Takengon di Sumatera.
-
Danau Vulkanik
Danau ini terletak di kawah Kepunden, letusan gunung berapi purba. Saat gunung meletus, bebatuan yang menutupi kawasan kepunden berjatuhan dan meninggalkan kawah. Saat hujan, lubang tersebut terisi air dan membentuk danau. Contoh: Danau Kelimutu di Flores, Kawah Bromo, Danau Gunung Lamongan di Jawa Timur, Danau Batur di Bali, Danau Kerinci di Sumatera Barat dan Kawah Gunung Kelud.
-
Danau tektono-vulkanik
Danau yang terjadi akibat proses gabungan antara proses vulkanik dan tektonik. Saat gunung berapi meletus, sebagian tanah/batuan yang menutupi gunung tersebut pecah dan jatuh membentuk cekungan. Selain itu, cekungan tersebut terisi air dan membentuk danau. Contoh: Danau Toba di Sumatera Utara
-
Danau Karst
Danau ini terletak di daerah kapur. Jenis danau ini terjadi karena erosi atau pelarutan batugamping. Bekas erosi membentuk cekungan dan cekungan tersebut terisi air membentuk danau. Contoh : Dolin, Uvala
-
Danau Gletser
Danau ini terbentuk akibat erosi glasial. Es yang mencair akibat erosi mengisi cekungan yang mereka lintasi membentuk danau. Misalnya Danau-danau di perbatasan antara Amerika dan Kanada adalah Danau Superior, Danau Michigan, dan Danau Ontario.
-
Waduk atau bendungan
Danau itu sengaja dibuat oleh manusia. Pembangunan waduk umumnya terkait dengan pembangkit listrik tenaga air, perikanan, pertanian, dan rekreasi. Contoh: Saguling, Cirata dan Jatiluhur, Darma di Jawa Barat,
Pengertian Ekosistem Danau
Ekosistem adalah hubungan antara kumpulan beberapa populasi di suatu tempat yang berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan lingkungan abiotik dan hubungan tersebut bersifat timbal balik.
Baca juga: 106 Nama Danau di Indonesia Beserta Letaknya
Danau adalah cekungan atau cekungan di permukaan bumi yang berisi air. Jadi ekosistem danau adalah hubungan beberapa populasi yang hidup dalam relung atau cekungan di permukaan bumi dengan air yang berinteraksi secara langsung atau tidak langsung dengan lingkungan abiotik dan hubungan tersebut bersifat timbal balik.
Komponen Biotik dan Abiotik Ekosistem Danau
Komponen ekosistem danau terdiri dari unsur hidup (biotik) dan unsur tak hidup (abiotik) yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Komponen biotik ekosistem danau meliputi semua jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.
- Unsur Biotik Danau berdasarkan fungsinya
Menurut fungsinya, organisme air tawar dibagi menjadi 3 jenis:
- Produsen : terdiri dari ganggang, ganggang hijau dan ganggang biru kelompok spermatophyta, misalnya: eceng gondok, teratai, kangkung, ganger, kiambang.
- Konsumen : meliputi hewan, serangga, udang, siput, cacing dan hewan lainnya.
- Dekomposer/pengurai: terutama terdiri dari bakteri dan mikroba lainnya.
- Komponen Biotik Danau berdasarkan kebiasaan hidup air
Menurut kebiasaan hidup di air, organisme air tawar dibagi menjadi 5 jenis:
- Plankton: terdiri dari fitoplankton (plankton tumbuhan) dan zooplankton (plankton hewan), merupakan organisme yang pergerakan pasifnya selalu dipengaruhi oleh arus air.
- Nekton : organisme yang bergerak aktif dengan cara berenang. Contoh: ikan, serangga air.
- Neston : organisme yang diam dan mengapung di permukaan air.
- Benthos : organisme yang hidup di dasar perairan.
- Perifiton : organisme yang menempel pada suatu substrat (batang, akar, batuan) di dalam air.
- Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanan
Menurut cara memperoleh makanan atau energi, dibagi menjadi 2 golongan :
- Organisme autotrof : organisme yang dapat mensintesis makanannya sendiri. Tumbuhan hijau tergolong organisme autotrof, perannya sebagai produsen dalam ekosistem air tawar.
- Fagotrof dan Saprotrof: adalah konsumen dalam ekosistem air tawar. Phogotroph memakan organisme lain, sedangkan saprotrof memakan limbah atau sisa-sisa organisme lain.
Komponen abiotik utama ekosistem adalah sebagai berikut:
Kelembaban dan suhu juga sangat mempengaruhi keberadaan suatu organisme dalam suatu ekosistem. Kelembaban dan suhu mempengaruhi kehilangan air melalui penguapan. Setiap organisme memiliki toleransi yang berbeda terhadap suhu dan kelembaban. Suhu terendah yang masih memungkinkan organisme hidup disebut suhu minimum. Suhu yang paling cocok dan mendukung kehidupan organisme disebut sebagai suhu maksimum, sedangkan suhu tertinggi yang dapat mentolerir atau memungkinkan organisme untuk hidup disebut sebagai suhu maksimum.
Baca juga: Jenis Atmosfer Bumi dan Fungsinya
Suhu lingkungan merupakan faktor penting dalam persebaran organisme karena pengaruhnya terhadap proses biologis dan ketidakmampuan sebagian besar organisme untuk mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Sel dapat pecah jika air di dalamnya membeku pada suhu di bawah 0oC, dan protein pada sebagian besar organisme akan mengalami denitrifikasi pada suhu di atas 45oC. Selain itu, beberapa organisme dapat mempertahankan metabolisme yang cukup aktif pada suhu rendah atau sangat tinggi.
Organisme air tawar hidup terendam di lingkungan akuatik, tetapi organisme ini menghadapi masalah keseimbangan air jika tekanan osmotik air intraseluler tidak sesuai dengan tekanan osmotik lingkungan.
Karakteristik Ekosistem Danau
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu yang jelas, penetrasi cahaya yang kurang, dan dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Jenis tanaman yang paling umum adalah alga, sedangkan sisanya adalah tanaman biji. Hampir semua filum hewan terdapat di air tawar. Secara umum, organisme yang hidup di air tawar beradaptasi.
Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.
-
Adaptasi tanaman
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan memiliki dinding sel yang kuat seperti beberapa ganggang biru dan hijau. Air memasuki sel maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantean) memiliki akar jangkar (akar rambat). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat perairan, tekanan osmotiknya sama dengan tekanan osmotik lingkungan atau isotonik.
-
Adaptasi hewan
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton adalah hewan yang aktif bergerak menggunakan otot yang kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, seperti ikan, dengan mengatasi perbedaan tekanan osmotik melakukan osmoregulasi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan.
Jenis Danau
Danau-danau tersebut dibagi menurut kualitas airnya
- Danau air tawar merupakan danau dengan air tawar, danau jenis ini memiliki ciri khas memiliki aliran berupa sungai, contohnya Danau Toba.
- Danau air asin adalah danau dengan air asin dimana jenis danau ini tidak ada debitnya, karena berada di ujung sungai dan debitnya hanya penguapan. Contoh: Danau Sentani (Papua).
- Danau asam adalah danau yang mengandung air dari belerang. dan memiliki ciri khas: biasanya kawah gunung berapi terisi air hujan dan airnya berwarna kuning kehijauan. Contoh Danau Tangkuban Perahu.
Danau berdasarkan daya tampung airnya dibedakan menjadi:
- Danau permanen : yaitu bagian dasar yang kapasitas airnya tidak terpengaruh oleh musim
- Danau sementara adalah lembah yang kapasitas airnya aktif berfluktuasi (meluap pada musim hujan dan surut pada musim kemarau).
Baca juga: Pengertian batu dan jenisnya beserta contohnya
-
Berdasarkan Produksi Bahan Organik
Danau berdasarkan produksi bahan organik adalah sebagai berikut.
Oligotropik adalah istilah untuk danau yang dalam yang kekurangan makanan, karena fitoplankton di zona limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya sangat jernih, dihuni sedikit organisme, dan dasar airnya banyak mengandung oksigen sepanjang tahun.
Eutropic adalah sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat berbagai organisme, dan oksigen terdapat di daerah yang dalam.
-
Berdasarkan Proses Pelatihan
Menurut proses pembentukannya, danau terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
- Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk oleh gaya endogen dari pergerakan tektonik seperti cekungan akibat patahan dan lipatan. Contohnya Danau Tempe, Danau Tondano dan Danau Towuti di Sulawesi.
- Volcanic Lake, yang merupakan danau vulkanik purba. Air danau berasal dari hujan yang tertampung di kawah atau lubang kaldera. Misalnya Danau Kawah di Gunung Kelud, Gunung Batur, dan Gunung Galunggung.
- Volcano-Tectonic Lake, yaitu danau yang terbentuk dari gabungan proses vulkanik dan tektonik. Rekahan atau depresi di permukaan bumi setelah letusan. Ruang magma yang kosong menjadi tidak stabil, menyebabkannya terdegradasi atau runtuh. Kemudian cekungan akibat patahan tersebut terisi air, contohnya Danau Toba di Sumatera.
Divisi Regional Ekosistem Danau
-
zona pesisir
Daerah ini merupakan daerah yang dangkal. Sinar matahari menembus yang terbaik. Air hangat di dekat tepi.Tanamannya adalah tanaman air dengan akar dan daun mencuat dari air. Komunitas organisme sangat beragam termasuk spesies alga yang melekat (terutama diatom), berbagai jenis siput dan remis, serangga, krustasea, ikan, amfibi, reptil air dan semi-akuatik seperti kura-kura dan ular, bebek dan raja, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
-
Zona Limnetik
Daerah ini merupakan daerah perairan bebas yang jauh dari tepian dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk alga dan cyanobacteria. Alga berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim panas dan musim semi. Zooplankton, terutama termasuk Rotifera dan krustasea kecil, memakan fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan yang lebih besar mengobrak-abrik ikan kecil, kemudian ular, kura-kura dan burung pemakan ikan mencabik-cabik ikan besar.
Baca Juga : Pengertian Awan – Proses, Formasi, Faktor, Jenis, Famili, Fungsi
-
Zona dalam
Zona ini merupakan zona dalam yaitu zona afotik danau. Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi sel setelah membusuk detritus yang jatuh ke daerah limnetik. Daerah tersebut dihuni oleh cacing dan mikroba
-
Daerah bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau yang terdapat bento dan sisa-sisa organisme mati.
Cara melestarikan ekosistem danau
- Jangan membuang sampah dan sampah sembarangan
- Jangan mengubah danau menjadi toilet raksasa
- Batasi budidaya keramba apung
- Batasi kuota memancing
- Area penangkapan ikan terbatas
- Lindungi hutan di sekitar danau agar tidak ditebang.
Baca juga : Pengertian dan Jenis Sedimentasi
Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Jenis-Jenis Danau: Pengertian, Contoh, Pengertian, Komponen, Ciri Ekosistem, Jenis, Pembagian, Cara PelestarianSemoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa