Pengertian Dalam Pemerintahan Beserta Contohnya [ LENGKAP ] – AAcial

Definisi Intervensi

Intervensi adalah tema dalam dunia politik di mana negara mencampuri masalah negara lain yang jelas bukan urusan mereka. Pengertian intervensi adalah campur tangan yang berlebihan dalam urusan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Akibatnya, negara yang mengintervensi seringkali dibenci oleh negara lain.

Ekonom klasik pada tahun 1776, Adam Smith, menerbitkan sebuah buku berjudul “The Wealth of Nations”, dimana salah satu prinsip yang ditawarkan adalah kebebasan pasar. Smith mengklaim bahwa menerapkan pasar bebas sebenarnya akan mempromosikan alokasi sumber daya yang efisien dan efektif. Permintaan dan penawaran pasar adalah “tangan tak terlihat” yang akan mendorong pasar menuju keseimbangannya.

Prinsip ini menolak campur tangan pemerintah, karena akan mengganggu mekanisme pasar itu sendiri. Prinsip ini sering dikenal dengan laissez-faire. Konsep ini berkembang pesat dan puncaknya pada permulaan revolusi industri.

Intervensi pemerintah dalam perekonomian

Pada tahun 1930-an, John Maynard Keynes, pelopor ekonomi makro, menerbitkan sebuah buku berjudul “The General Theory of Employment, Interest, and Money”. Melalui buku tersebut, Keynes memberikan gambaran tentang perlunya kebijakan intervensi pemerintah. Ide ini dilatarbelakangi oleh Great Depression yang membuat tingkat pengangguran tinggi di luar.

Keynes berpendapat bahwa cara terbaik untuk mengeluarkan suatu negara dari resesi (suatu kondisi di mana permintaan dan penawaran berada di bawah kapasitas optimal) adalah dengan melibatkan pemerintah terutama untuk mendorong kembali posisi permintaan dan penawaran di pasar melalui kebijakan investasi dan pengeluaran. Selain itu, untuk mengendalikan dampak sosial dan lingkungan, pemerintah juga harus mulai menekan produk-produk yang membahayakan masalah sosial dan lingkungan dengan kebijakan perpajakan. Pemerintah juga harus berperan dalam menyediakan barang publik yang tidak diminta oleh swasta, sehingga tentunya membutuhkan sumber pendapatan. Kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan pemerintah inilah yang sekarang kita kenal sebagai kebijakan fiskal.

Dalam dunia makronomi modern, intervensi pemerintah sangat bergantung pada kondisi masing-masing negara. Tidak ada teori yang jelas digunakan untuk memutuskan sejauh mana intervensi pemerintah dalam perekonomian. Misalnya, Selandia Baru memposisikan pemerintahnya sebagai regulator, pemungut pajak, pemilik (aset), dan penyedia (layanan publik), sedangkan Amerika memposisikan pemerintahnya sebagai penyedia (layanan publik), pengatur dan pengawas, serta pendorong pertumbuhan dan stabilitas. . .

Pemerintah Selandia Baru lebih intervensionis daripada Amerika Serikat, terutama dalam hal manajemen aset. Berdasarkan praktek yang ada, secara umum intervensi pemerintah dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu

1. terkadang cukup sebagai pengatur dan pengawas dan
2. terkadang harus bertindak sebagai pemasok dan pengelola (suppliers and manager).

Khusus untuk penyedia dan pengelola dibagi menjadi dua fungsi, yaitu

1. penyedia jasa dan barang publik dan
2. penyedia kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi oleh pasar.

Intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar

Intervensi pemerintah dalam penyediaan dan pengelolaan sangat tergantung pada kondisi pasar. Jika pasar efisien, intervensi pemerintah cenderung rendah.

Pada umumnya pemerintah hanya akan memposisikan dirinya sebagai regulator dan pengawas, sedangkan ketentuannya diserahkan kepada pasar (swasta). Namun jika pasar tidak efisien (misalnya masih ada gap antara permintaan dan penawaran masyarakat), pemerintah harus mau masuk sebagai pelaku pasar, baik secara langsung maupun melalui lembaga yang sudah mapan, seperti BUMN. Pasar yang efisien atau tidak akan berubah seiring dengan perkembangan ekonomi, tingkat intervensi pemerintah juga harus menyesuaikan.

• Contoh intervensi

Mengirim pasukan dari satu negara ke negara lain yang bermasalah atau berkonflik bukanlah salah satunya
Embargo terhadap negara yang memusuhi lembaga negara lainnya
Membuat perang macet di negara lain, meski tidak ada koneksi sama sekali.

Contoh Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi

Dalam mengatasi kegagalan pasar yaitu kekakuan harga, monopoli, dan eksternalitas yang dapat merugikan, dalam hal ini pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Peran ini dapat berupa intervensi baik secara langsung maupun tidak langsung. Intervensi pemerintah secara langsung dan tidak langsung dalam menentukan harga pasar untuk melindungi konsumen atau produsen melalui kebijakan harga dasar dan kebijakan harga yang lebih tinggi.

Dia juga:

Demikian penjelasan pada artikel di atas Pengertian Intervensi Pemerintah dalam Perekonomian dan Contohnya semoga bisa bermanfaat untuk semua pembaca setia kami GuruPendidikan.Co.Id