Pengujian Zat Pangan – Jenis, Fungsi, Kondisi, Bahan – AAcial

Pengujian Zat Pangan – Jenis, Fungsi, Persyaratan, Alat dan Bahan, Cara Kerja, Data, Hasil Pengujian : Nutrisi adalah bahan yang dibutuhkan tubuh untuk bertahan hidup, jadi kita juga harus mengetahui macam-macam nutrisi yang baik untuk tubuh kita.


uji zat makanan

Jenis Bahan Pangan

Ada dua jenis nutrisi yaitu:

  1. Makronutrien (karbohidrat, lemak, protein, air).
  2. Dan mikronutrien (vitamin, mineral).

Baca juga artikel terkait: Pengertian, Klasifikasi dan 4 Fungsi Karbohidrat Secara Bersamaan


Fungsi Makanan

Pangan memiliki beberapa fungsi antara lain :


  • Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
  • Untuk pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak atau tua.
  • Untuk mengatur metabolisme tubuh.
  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  • Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
  • Sebagai penghasil energi.

Persyaratan untuk makanan yang baik

Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:


  • Higienis, artinya tidak ada mikroba penyakit dan zat beracun yang membahayakan tubuh.
  • Bergizi yaitu mengandung cukup kalori, karbohidrat, lemak dan protein yang mengandung 10 asam amino esensial.

  • Mudah dicerna.
  • Vitamin dan mineral.
  • Hanya memiliki air.

Alat dan bahan

Berikut alat dan bahan yang digunakan.

  1. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

  • Tabung reaksi dan rak
  • Pipa saluran air
  • Cawan petri
  • mematikan
  • Sudip
  • pembakar Bunsen
  • Tabung uji penjepit
  • Kertas buram
  • Cocok dengan
  • Jaringan

  1. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
  • Roti
  • Kuil
  • Putih telur
  • Kentang
  • margarin
  • Beras
  • oranye

Cara Kerja Pengujian Makanan

Inilah Cara Kerja Pengujian Makanan.


Baca juga artikel terkait: Sumber lengkap


  1. Uji Karbohidrat (Milum)

  • 5 bahan makanan tersebut dihaluskan secara terpisah (roti, tempe, putih telur, pisang, dan lilin) ​​dan ditempatkan dalam cawan petri.
  • Dari hasil gesekan tersebut diambil sejumlah yang sesuai, dimasukkan ke dalam drip plate dan diberi label masing-masing.
  • Penampilan pertama mereka didokumentasikan
  • Kemudian setiap bahan makanan diencerkan dengan 5 tetes Lugol’s/potassium iodide
  • Perubahan warna yang terjadi diamati, dicatat dan didokumentasikan

  1. Tes lemak

  • Semua bahan makanan disediakan secara terpisah di atas kertas buram yang disediakan
  • Kemudian kertas buram yang dilapisi dibiarkan mengering
  • Amati di bawah cahaya

  1. Tes karbohidrat (glukosa).

  • Bahan makanan yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
  • Setiap tabung reaksi memiliki label
  • Kemudian teteskan 5 tetes Benedict dan panaskan pada Bunsen
  • Kemudian diamkan selama beberapa menit
  • Perubahan warna pada tabung reaksi pada makanan diamati dan hasil pengamatan dicatat

  1. Uji Protein

  • Bahan makanan yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
  • Setiap tabung reaksi memiliki label
  • Teteskan dengan 3 tetes NaOH dan 3 tetes CuSO4
  • Perubahan warna yang terjadi diamati dan dicatat sebelum dan sesudah penetesan

Tabel Data Observasi

Tabel-Data-Observasi

Meja 2
Hasil tes menggunakan reagen

Dalam kegiatan praktikum ini kami menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan bahan makanan, seperti:


Baca juga artikel terkait: Pengertian lemak dan fungsinya secara lengkap


Lugol

digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (pati). Jika makanan yang diteteskan Lugol menjadi biru tua, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnanya, semakin banyak karbohidrat yang dikandungnya.


Biuret

adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Jika makanan tersebut mengandung protein, setelah direaksikan dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ungu. Hal ini terjadi karena adanya ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan reaksi basa sebagai berikut: Kompleks koordinasi antara Cu2+ dan gugus -C=O dan NH pada ikatan peptida dalam larutan basa akan membentuk warna violet.


Benediktus

adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa dari makanan. Produk reaksi menghasilkan warna merah bata ketika reagen Benedict dicampur dan dipanaskan dengan glukosa. Glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu bahan pereaksi benedict) akan menerima elektron dan mengalami reduksi sehingga terjadi perubahan warna.


Kertas buram

merupakan bahan uji kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak, maka sangat cocok untuk pengujian ini. Pada uji lemak ini, makanan yang sudah dihaluskan dioleskan pada kertas buram kemudian dipanaskan di atas spirit burner agar kandungan airnya mudah mengering, jika terdapat bercak bening berarti makanan tersebut mengandung lemak.


Hasil Uji Makanan

Dari pengamatan yang kami terima, didapatkan hasil pengujian sebagai berikut:


Baca Juga Artikel Terkait: Replikasi DNA Semikonservatif Dijelaskan dalam Biologi


Tes roti

  • Uji pati, roti tenggelam dengan pereaksi Lugol dan menghasilkan warna biru tua. Itu sebabnya roti mengandung pati.
  • Tes protein, roti tidak ada proteinnya karena setelah membuang pereaksi biuret warna hijaunya hanya sedikit diatas dan sisanya hanya putih.

  • Tes glukosa, setelah dituang Benedict dan dipanaskan di atas bunsen berubah warna menjadi coklat. Hal ini menunjukkan bahwa roti mengandung glukosa.
  • Uji minyak, roti dioleskan di atas kertas buram meninggalkan noda transparan. Artinya roti itu mengandung lemak.

Tes telur

  • Uji pati adalah putih telur yang bereaksi dengan pereaksi Lugol dan menghasilkan warna kuning jingga. Artinya tidak menunjukkan bahwa putih telur mengandung pati karena jika setelah dilakukan pengujian memiliki pati seharusnya berwarna biru kehitaman.
  • Uji protein, putih telur mengandung protein karena setelah pereaksi biuret dibuang warnanya menjadi ungu.

  • Tes glukosa, putih telur dikocorkan dan Benedict kemudian dipanaskan di Bunsen menjadi hijau. Hal ini menunjukkan bahwa putih telur mengandung sedikit glukosa.
  • Lemak uji, putih telur yang dioleskan pada kertas buram tidak meninggalkan noda transparan. Kemudian putih telurnya tidak mengandung lemak.

Tes mentega

  • Uji pati, buah jatuh dengan pereaksi Lugol dan menghasilkan warna gelap. Itu sebabnya roti mengandung pati.
  • Uji protein, mentega tidak mengandung protein karena setelah membuang pereaksi biuret biru.

  • Uji glukosa, setelah dialiri benedict dan dipanaskan pada Bunsen tidak berubah. Hal ini menunjukkan bahwa mentega tidak mengandung glukosa.
  • Uji minyak, roti dioleskan di atas kertas buram meninggalkan noda transparan. Artinya roti itu mengandung lemak.

  • Mentega hanya digunakan selama tes lemak. Hasil pengamatan kami bahwa margarin memiliki kandungan lemak karena ketika mentega dioleskan di atas kertas buram akan meninggalkan bintik-bintik transparan.

Tes oranye

Jus jeruk hanya digunakan selama tes Vitamin C. Hasilnya, jus jeruk memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi.


Baca Juga Artikel Terkait: Pemahaman Komprehensif tentang Jenis dan Fungsi Protein

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *