Robot merupakan salah satu hasil teknologi yang berkembang saat ini dengan berbagai fungsi. Bukan lagi sebagai alat industri, kini robot sudah merambah bidang lain, mulai dari dunia hiburan hingga sarana pendidikan yang menarik. Betapa tidak, segala kerumitan dan keunikan fungsi yang ditawarkan oleh sebuah robot tentunya sangat menarik untuk dipelajari yang diterapkan dalam sebuah konsep pendidikan.
Potensi tersebut semakin berkembang seiring dengan semakin mudahnya akses informasi seputar dunia robotika dan tata cara pembuatannya. Kini semakin banyak lembaga pembelajaran yang mulai mengadopsi mata pelajaran robotika sebagai mata pelajaran tambahan. Memang belum menyentuh semua institusi pendidikan, namun perlahan tapi pasti dunia robotika sudah jauh lebih berkembang dari sebelumnya.
Tak hanya sebagai pelengkap kurikulum, lembaga pembelajaran yang fokus pada dunia robot pun sudah mulai bermunculan. Di Indonesia sendiri, perkembangan lembaga pendidikan robotika mungkin bukan hal baru. Bahkan dengan meningkatnya minat baik siswa maupun orang tua, lembaga pendidikan robotika kini dapat menawarkan daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam dunia teknologi robot dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
Salah satunya adalah Robota Robotics School, sebuah lembaga pendidikan robotika yang kini sudah terkenal di Indonesia bahkan bisa dikatakan terbesar di Indonesia saat ini. Ingin tahu lebih banyak tentang profil bisnis ini? Berikut ulasannya.
item lainnya: Peluang usaha sampingan untuk karyawan
Contents
Sekolah Perjalanan Bisnis Robota Robotika
Robota Robotics School atau yang lebih dikenal dengan Robota merupakan salah satu dari sedikit lembaga pendidikan robotik yang ada di Indonesia. Pendiri lembaga ini adalah Ananta Dwi Rajasa, seorang pengusaha sukses yang mendirikan lembaganya dari nol sampai sekarang terkenal, cabang lembaganya banyak dan bahkan melahirkan beberapa lulusan berprestasi di bidang robotika.
Perjalanannya mengembangkan bisnis ini tentu bukan cerita sederhana. Bahkan, ia yang berasal dari keluarga cukup berada berani keluar dari zona amannya untuk mencari kesuksesan besar yang akhirnya bisa ia rasakan sekarang.
Ananta Dwi Rajasa yang lahir di kota Solo, Jawa Tengah, merupakan anak dari keluarga berada. Ia menghabiskan masa mudanya di kota Solo bersama keluarganya. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia masuk ke sebuah universitas di kota Solo untuk mengambil jurusan kedokteran. Di waktu senggangnya, pria yang sudah memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi ini juga menjadi pengajar teknologi informasi di salah satu sekolah kota “Spirit of Java”.
Semua keahliannya dalam mengutak-atik komputer dan dunia IT ia peroleh melalui proses belajar mandiri. Tidak ada guru, tidak ada pelajaran, hanya beberapa teman yang mungkin memiliki minat yang sama juga. Namun, justru dari situlah ia bisa lebih mendalami dunia teknologi dengan pendekatannya sendiri. Hingga suatu hari sebuah pemikiran besar datang untuk mengubah hidupnya.
“Dari awal saya yakin, saya ingin jadi orang kaya. Kalau saya jadi dokter, atau PNS, tidak mungkin jadi kaya, kan? Kalau mau kaya, harus berbisnis, di mana kita bisa mendapatkan penghasilan sebanyak yang kita bisa.” Ananta Dwi Rajasa, pendiri Robota Robotics School
Impiannya untuk menjadi orang kaya itulah yang akhirnya membawanya ke dunia baru, yaitu dunia bisnis yang belum pernah ia sentuh sebelumnya. Perjuangannya untuk mengubah haluan tidaklah mudah. Ia harus meninggalkan segala kemudahan hidup bahkan harus drop out dari sekolah kedokteran, tempat ia mengikuti beberapa semester. Itu bukan pilihan yang mudah, tapi sukses besar terkadang datang dari keputusan besar yang tidak mudah.
Saat itu, tepatnya tahun 2005, peluang bisnis yang dimiliki adalah dunia robotika yang saat itu masih sangat langka di Indonesia. Dia mengetahui bahwa pada saat yang sama robot mulai diperkenalkan sebagai media pembelajaran di Jepang. Dan dipastikan bisa meraih kesuksesan dengan menerapkannya di Indonesia.
Mulai mengembangkan usahanya, Ananta memilih kamar di rumah neneknya di kawasan Banjarsari, Solo, sebagai tempat kursus robotik pertamanya. Berbekal beberapa perangkat robot dan materi kursus yang ia buat sendiri, Ananta mulai menjalankan bisnis tersebut. Yang menarik, ia awalnya mempromosikan kursus robotnya melalui media buklet sederhana berisi nama, nomor ponsel, dan layanan kursus yang ditawarkannya. Dan hingga kini, nyatanya ia masih menyimpan nomor ponsel tersebut sebagai nomor kontak lembaga Robota Robotics School.
Selang beberapa waktu ternyata perkembangan kursus berkembang begitu pesat. Animo masyarakat yang sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke atas tentunya sangat menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan tentang teknologi robot yang secara luas dianggap sebagai ilmu yang akan berguna di masa depan.
Perlahan tapi pasti, di bawah bendera PT Robota Indonesia, cabang Sekolah Robota Robotika mulai dibuka di berbagai tempat. Dan kini, jumlah cabangnya sudah mencapai puluhan dan tersebar di 15 kota besar di Indonesia. Dan impian menjadi orang kaya dalam usaha bisnis kini bisa dinikmati Ananta.
item lainnya: Prof. Yohanes Surya PhD – Temukan saya anak paling bodoh
Peluang Bisnis Kemitraan Sekolah Robota Robotika
Yang membuat bisnis lembaga pendidikan robotika masih sangat potensial untuk dikembangkan saat ini adalah minimnya pesaing dan pasar konsumen yang terus berkembang. Masyarakat, tidak hanya kalangan atas, mulai melihat pentingnya pendidikan teknologi bagi anak-anak mereka. Selain itu, tidak harus orang yang sudah memiliki pondasi yang dalam di dunia robot untuk mengembangkannya. Pengusaha yang baru mengenal bisnis DIY dan robot sebenarnya bisa mengembangkan peluang bisnis ini.
Robota Robotics School sebagai salah satu lembaga pendidikan robotika yang berpengalaman, kini telah banyak mitra franchise yang berhasil membuka lembaga pendidikan di daerahnya masing-masing. Dan bagi anda yang berminat, Robota Robotics School menawarkan paket kerjasama dan modal yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan semua yang akan disediakan.
Seorang mitra yang tergabung dalam paket StartUp akan mendapatkan pelatihan penuh tentang semua operasional bisnis institusional, peralatan dan kurikulum pengajaran yang dirangkum dalam satu paket. Biaya yang dikenakan untuk paket tersebut adalah Rp 50 juta dan tidak ada biaya tambahan lainnya.
Bagaimana dengan potensi keuntungannya? Dengan meningkatnya minat terhadap pendidikan robotika, pada umumnya setiap siswa akan dikenakan biaya kursus sebesar Rp 200.000. Angka ini selalu bisa ditingkatkan tergantung target konsumen Anda. Dengan jumlah siswa 50 orang saja, mitra Robota Robotics School bisa mematok penghasilan kotor Rp 10 juta. Sangat menjanjikan bukan.
Informasi lebih lanjut tentang detail kemitraan dan paket lainnya dapat diperoleh dengan menghubungi pengembang bisnis secara langsung:
Sekolah Robotika Robota
Berikut ini semua video bisnis Robota Robotics School yang bisa menjadi referensi tambahan untuk Anda.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa