Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Karakter yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian dan nilai-nilai karakter, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Contents
- 1 Pengertian Karakter
- 2 Berikut ini adalah pengertian karakter menurut para ahli, sebagai berikut: 1. Maxwell Pengertian karakter sebetulnya jauh lebih baik dikomparasikan dengan sebatas perkataan. Lebih dari urusan tersebut, karakter adalahpilihan yang bisa menilai suatu tingkat kesuksesan dari seseorang. 2. Wyne Pengertian karakter menandai bagaimana teknis maupun teknik yang dipakai dalam memusatkan penerapan dari nilai-nilai kebajikan ke dalam suatu tingkah laku maupun tindakan. 3. Kamisa Pengertian karakter adalahsifat kejiwaan, akhlak serta budi pekerti yang dipunyai seseorang yang membuatnya bertolak belakang dibandingkan dengan orang lainnya. Berkarakater pun dapat ditafsirkan sebagai mempunyai sebuah watak serta kepribadian. 4. Doni Kusuma Pengertian karakter ialah sebuah gaya, sifat, ciri, maupun ciri khas yang dipunyai seseorang yang berasal dari pembentukan atupun tempaan yang didapatkannya melewati lingkungan yang terdapat di sekitar. 5. Gulo W Pengertian karakter merupakan jati diri yang dapat disaksikan dari titik moral maupun tolak etis, contohnya saja kejujuran seseorang. Biasanya karakter mempunyai hubungan pada sifat-sifat yang lazimnya tetap. 6. W.B Saunders Pengertian karakter ialah sifat yang nyata serta bertolak belakang yang mana diperlihatkan oleh seseorang. Jarakter itu dapat disaksikan dari pelbagai macam atribut di dalam tingkah laku seseorang. 7. Alwisol Pengertian karakter ialah penggambaran dari tingkah laku yang dilaksanakan dengan menunjukkan serta menonjolkan nilai, baik tersebut benar atau salah secara implisit maupun eksplisit. Karakter tentu bertolak belakang dengan sebuah jati diri yang memang di dalamnya tidak mencantol nilai sama sekali. 8. Soemarno Soedarsono Pengertian karakter adalahsebuah nilai yang telah terpatri di dalam diri seseorang melewati pengalaman, pendidikan, pengorbanan, percobaan, serta pengaruh lingkungan yang lantas dipadupadankan dengan nilai nilai yang terdapat di dalam diri seseorang dan menjadi nilai intrinsik yang terwujud di dalam sistem daya juang yang lantas melandasari sikap, perilaku, dan pemikiran seseorang. 9. Ryan & Bohlin Pengertian karakter adalahsebuah pola perilaku seseorang. Orang dengan karakter yang baik pasti saja bakal paham tentang kebaikan, menyukai kebaikan, serta menggarap sesuatu yang baik pula. Orang dengan perilaku yang memang cocok kaidah moral dinamakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Baca Juga : Pengertian Ilmu – Karakteristik, Perbedaan, Persamaan, Jenis, Aspek, Contoh, Para Ahli 10. Imam Al-Ghajali Pengertian karakter adalahsifat yang mana tertanam di dalam sifat dan jiwa seseorang tersbeut. Sehingga bakal secara spontan dan gampang sikap, tindakan, dan tindakan tersebut bakal terpencarkan. 11. Drs. Hanna Djumhana Bastaman M.Psi Pengertian karakter merupakan format dari aktualisasi diri serta internalisasi nilai serta moral yang berasal dari luar menjadi satu ke dalam unsur kepribadiannya. 12. Prof. Dr. H.M Quraish Shihab Pengertian karakter adalahhimpunan pengalaman tentang pendidikan dan sejarah yang lantas mendorong keterampilan yang terdapat di dalam diri seseorang untuk dapat menjadi perangkat ukur ataupun sisi insan untuk mewujudkannya. Baik tersebut dalam format pemikiran, perilaku, sikap, serta karakter dan budi pekerti. 13. Kemedikbud Pengertian karakter merupakan format cara beranggapan serta berperilaku seseorang yang nantinya bakal menjadi ciri khasnya. 14. KBBI Pengertian karakter bisa diistilahkan sebagai sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, akhlak yang dipunyai seseorang yang nantinya akan memisahkan seseorang itu dengan orang lainnya. 15. Pusat Bahasa Depdiknas (2008) Pengertian karakter adalah bawaan dari hati, jiwa, budi pekerti, kepribadian, sifat, tabiat, personalitas, temperamen, dan watak. Berkarakter bisa pula ditafsirkan sebagai kepribadian, bersifat, berperilaku, berwatak, dan bertabiat. 16. Wikipedia Indonesia Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Nilai-Nilai Karakter
- 3 Proses Pembentukan Karakter
- 4 Jenis-Jenis Karakter
- 5 Faktor Pembentukan Karakter
- 6 Contoh Karakter
- 7 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Karakter
Karakter adalah watak, sifat, akhlak ataupun kepribadian yang membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Atau karakter dapat dikatakan juga sebagai keadaan yang sebenarnya dari dalam diri seorang individu, yang membedakan antara dirinya dengan individu lain.
Baca Juga : Pengertian Intelektual – Tahap, Faktor, Tingkatan, Karakteristik, Contoh, Para Ahli
Individu yang berkarakter baik merupakan orang yang selalu berusaha untuk melakukan berbagai hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya sendiri, lingkungannya, orang lain, bangsa dan negaranya. Karakter yang baik berarti individu yang mengetahui tentang potensinya sendiri dan memiliki nilai-nilai sebagai berikut ini:
1. Nilai Hubungannya Dengan Tuhan
Dalam hal ini yakni nilai religius, merupakan tindakan seorang individu yang selalu diupayakan berdasarkan dari nilai-nilai ketuhanan atau ajaran agamanya.
2. Nilai Hubungannya Dengan Sesama
Adapun nilai hubungannya dengan sesama diantaranya yaitu:
- Menghargai hak dan kewajiban orang lain
Merupakan sikap yang selalu menghormati dan melaksanakan apa yang sudah menjadi hak orang lain dan dirinya sendiri. - Selalu patuh terhadap peraturan sosial
Merupakan sikap taat terhadap peraturan yang ada hubungannya dengan kepentingan umum atau masyarakat. - Sopan dan santun
Merupakan sikap menghormati, ramah dan berprilaku baik terhadap orang lain. - Menghargai karya dan prestasi orang lain
Merupakan sikap yang mengakui dan menghormati apa yang sudah dicapai oleh orang lain. - Demokratis
Merupakan sikap dan perilaku seseorang yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi.
3. Nilai Hubungannya Dengan Diri Sendiri
Adapun nilai hubungannya dengan diri sendiri diantaranya yaitu:
- Bersikap jujur
Merupakan perilaku untuk menjadikan diri sendiri sebagai orang yang selalu dapat di percaya dalam perkataan, tindakan, orang lain maupun terhadap dirinya sendiri. - Selalu bertanggung jawab
Merupakan sikap maupun perilaku untuk melaksanakan kewajiban maupun tugas seperti yang seharusnya dilakukan baik itu terhadap dirinya sendiri, lingkungan, negara dan lain-lain. - Selalu disiplin
Merupakan sikap dan perilaku patuh terhadap peraturan atau norma-norma yang berlaku dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. - Selalu bekerja keras
Merupakan sikap tidak mudah menyerah dan sungguh-sungguh baik itu dalam mencapai sesuatu, menyelesaikan permasalahan dan lain-lain. - Berpola hidup sehat
Merupakan sikap untuk selalu berupaya menerapkan pola hidup yang baik, supaya dapat menciptakan kehidupan yang sehat dan juga selalu berupaya untuk menghindari pola hidup buruk. - Percaya diri
Merupakan sikap yang dimiliki oleh seorang individu yang percaya atau yakin akan kemampuannya sendiri dalam mencapai sesuatu atau keinginannya. - Mandiri
Merupakan sikap yang tidak selalu bergantung kepada orang lain dalam menyelesaikan permsalahan yang menimpa dirinya. - Rasa ingin tahu yang tinggi
Merupakan sikap rasa ingin tahu yang tinggi atau selalu berupaya untuk mengetahui lebih luas dari apa yang sudah dipelajari. - Cinta terhadap ilmu pengetahuan
Merupakan cara berfikir untuk menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan yakni dengan cara mempelajari dan menambah ilmu pengetahuan. - Selalu berpikir logis, kritis dan inovatif
Merupakan cara berfikir dalam melakukan sesuatu sesuai dengan kenyatan dan logika untuk menghasilkan hasil yang baru serta termutakir dari apa yang sudah dimiliki.
Baca Juga : Pengertian Media Gambar – Jenis, Fungsi, Manfaat, Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, Prinsip, Contoh, Para Ahli
4. Nilai Hubunganya Dengan Lingkungan
Adapun nilai hubungannya dengan lingkungan diantaranya yaitu:
- Rasa peduli terhadap lingkungan
Merupakan sikap yang selalu mencegah kerusakan terhadap lingkungan dan selalu berupaya untuk memperbaikinya jika terjadi kerusakan pada lingkungan serta selalu menjaga kelestarian alam. - Peduli Sosial
Merupakan sikap yang selalu memberi bantuan atau menolong orang lain yang memang sedang membutuhkan bantuan. - Menghargai keberagaman atau perbedaan
Merupakan sikap yang menghormati dan menghargai keragaman budaya, agama, adat dan lain-lain. - Nilai kebangsaan
Merupakan sikap yang selalu mementingkan bangsa dan negaranya diatas kepentingan pribadi.
Proses Pembentukan Karakter
Seseorang semenjak lahir sampai berumur tiga tahun atau bahkan sampai lima tahun, keterampilan nalarnya belum tumbuh sehingga benak bawah sadar mereka tetap dapat menerima semua informasi dan stimulus tanpa adanya penyeleksian mulai dari orang tua dan lingkungan.
Hal ini adalahpondasi utama dalam pembentukan karakter seseorang yang lantas selanjutnya pembentukan karakter bakal terpengaruh dari lingkunga sekitar, televisi, buku,, internet dan sumber beda yang dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam menganalisa objek luar.
Di sinilah peran benak sadar bakal menjadi semakin berpengaruh dan penyaringan informasi melewati panca indera akan gampang diterima oleh benak bawah sara.
Dengan semakin tidak sedikit informasi yang diterima maka semakin tinggi keyakinan dan pola pikir sampai-sampai akan membangun kelaziman dan karakter yang bertolak belakang dari setiap individu.
Hal ini akan menciptakan setiap pribadi akan mempunyai sistem keyakinan (belief system), citra diri (self image), kelaziman yang menarik (habit).
Apabila sistem keyakinan benar dan selaras maka pribadi akan mempunyai karakter yang baik dan begitu pun sebaliknya andai sistem keyakinan tidak selaras maka pribadi akan mempunyai karakter yang tidak baik.
Jenis-Jenis Karakter
Berikut ini adalah jenis-jenis dari karakter, sebagai berikut:
1. Sanguinis
Orang dengan karakter sanguinis ini seringkali selalu optimis, riang, hendak sekali dan mempunyai semangat hidup yang tinggi. Selalu unik perhatian atau perlu orang-orang yang memperhatikannya. Mereka pun gemar memungut risiko, maka tidak boleh heran andai karakter sanguinis ini menjadi orang-orang yang suka sekali mengerjakan petualangan sebab tipe ini pun suka menggali kesenangan. Saking sukanya dengan kendala dan hal-hal baru, mereka jadi gampang bosan.
Kekuatan dari si sanguinis ialah suka bicara, antusias, ekspresif, emosional dan demonstratif, ceria, sarat rasa hendak tahu, hidup di masa sekarang, dan beda sebagainya. Sedangkan kekurangan dari si sanguinis ialah membesarkan sebuah hal atau kejadian, sulit untuk diam, gampang ikut-ikutan atau dikendalikan oleh suasana ataupun orang lain, dan beda sebagainya.
2. Plegmatis
Orang tipe plegmatis lebih konsentrasi pada apa yang terjadi dalam dirinya, sampai-sampai ia tidak mempedulikan apa yang terdapat di luar terjadi sebagaimana harusnya. Tidak heran orang-orang dengan tipe ini menyenangi kedamaian.
Kekuatan dari plegmatis ialah sabar, santai, tenang, dan pendengar yang baik, tidak tidak sedikit bicara, namun ingin bijaksana, simpatik dan baik hati namun ingin menyembunyikan emosi, dan beda sebagainya.
Kelemahannya ialah kurang hendak sekali terhadap evolusi lingkungan, gampang takut dan khawatir, ingin menghindari konflik dan tanggung jawab.
3. Koleris
Oang dengan tipe koleris paling berorientasi pada target, analitis, dan logis. Tipe-tipe seorang pemimpin. Karakter koleris ini pun tidak menyenangi basa-basi, ia lebih suka menguras waktu dengan urusan bermanfaat.
Kekuatannya ialah senang memimpin, menciptakan keputusan, dinamis dan aktif, bebas, berdikari dan berkemauan keras untuk menjangkau sasaran, berani menghadapi kendala dan masalah, dan beda sebagainya. Sedangkan kelemahannya ialah tidak sabaran, cepat marah, dan senang memerintah, terlampau bergairah atau sulit untuk santai, menyenangi kontroversi dan pertengkaran, dan beda sebagainya.
Baca Juga : Pengertian Aset – Karakteristik, Jenis, Komponen, Penggunaan, Contoh, Para Ahli
4. Melankolis
Tipe melankolis tidak jarang berkorban guna orang lain, ingin sensitif, penyayang, senang sedang di balik layar, namun pun seorang yang pemikir. Ia diibaratkan mesti menjadi penggerak, dan memberi peluang pada unsur tubuh lainnya, sampai-sampai ia bakal sensitif dan memikirkan teknik untuk menuntaskan masalah. Ia seorang yang lumayan kreatif sebab dapat beranggapan dari sekian banyak sudut pandang. Memikirkan unsur tubuh lain, membuatnya menyaksikan dari sekian banyak sudut pandang.
Kekuatan dari melankolis ialah analitis, mendalam, serius dan bertujuan, berorientasi pada jadwal, artistik, kreatif, sensitif, inginkan mengorbankan diri dan idealis, dan beda sebagainya. Sedangkan kelemahannya ialah cenderung menyaksikan masalah dari segi negative, pendendam, gampang merasa bersalah, murung dan tertekan, lebih menekankan pada teknik dibanding tercapainya tujuan, dan beda sebagainya.
Faktor Pembentukan Karakter
Karakter seseorang tidaklah terbentuk dengan sendirinya tetapi terdapat sejumlah faktor yang memprovokasi pembentukan karakter ini.
Berikut sejumlah faktor yang memprovokasi karakter :
1. Faktor Biologis
Pengaruh hal biologis merupakan hal yang berasal dari dalam diri sendiri dan pun berasal dari hal keturunan atau bawaan semenjak lahir.
2. Faktor Lingkungan
Di samping dari hal biologis, karakter pun dapat diprovokasi oleh hal lingkungan laksana lingkungan hidup, pendidikan, situasi masyarakat dan pun semua hal eksternal yang memiliki akibat terhadap pembentukan karakter.
Adat istiadat yang berlaku dan bahasa yang dipakai dalam kehidupan keseharian juga dapat untuk memprovokasi karakter seseorang.
Keluarga adalah lingkungan kesatu dalam pembentukan karakter seseorang melewati pembiasaan dan misal nyata.
Berdasarkan dari dua hal diatas maka karakter seseorang bisa terbentuk dari dua sisi yakni dari kekuatan dalam diri sendiri (faktor biologis) dan pun kekuatan dari luar (faktor lingkungan).
Contoh Karakter
Berikut ini adalah contoh dari karakter sebagai berikut:
- Pesimis
- Sensitif
- Egois
- Moody
- Ambisius
- Perfeksionis
- Jujur
- Rendah hati
- Dermawan
- Pembangkang
- Bijaksana
- Pendusta
- Keras kepala
- Tempramental
- Setia
- Sopan
- Penyendiri
- Mudah bergaul
- Sombong
- Labil
- Optimis
- Minder
- Suka menggali perhatian
- Pendendam
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa