5 Contoh Gerakan Tolak Vertikal : Pengertian, Rumus dan Ciri-cirinya – AAcial

Apakah Anda tahu apa arti Gerakan Layak Vertikal ??? Jika Anda belum mengetahuinya, Anda punya alasan untuk mengunjungi guruducacy.com. Karena pada kesempatan kali ini akan dibahas pengertian gerak vertikal ke bawah, ciri-ciri gerak vertikal ke bawah, dan rumus gerak vertikal ke bawah beserta contoh gerak vertikal ke bawah lengkap. Oleh karena itu, mari kita simak ulasan di bawah ini.

Pindah-vertikal-bawah

Pahami gerakan vertikal ke bawah

Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksud adalah gerak benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerakan vertikal ke atas, hanya arahnya ke bawah. Jadi persamaannya sama dengan persamaan gerak vertikal ke atas, hanya saja tanda negatif pada persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif.


Menampilkan gerakan vertikal ke bawah

Pada dasarnya jatuh bebas adalah gerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal. Artinya, fitur vertikal bawah tidak jauh dari gerakan jatuh bebas. Satu-satunya perbedaan adalah kecepatan awal.

Suatu benda bergerak vertikal ke bawah jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Benda dipindahkan atau dilempar dari ketinggian tertentu di atas tanah
  • Lintasan benda berupa garis lurus dengan arah vertikal
  • memiliki kecepatan awal
  • Perhitungan objek dihitung dari titik di atas
  • Percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi (a = + g)

Rumus gerakan vertikal ke bawah

Persamaan untuk GVB ditemukan dari persamaan GLBB.

Vt = V0 + gt
h = V0t + ½ gt2
Vt2= V02 + 2gh

Informasi:

Vt = Kecepatan pada waktu t (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi (m)
t = Waktu


Dalam gerak vertikal ke bawah (VVB) terdapat beberapa rumus dasar yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal-soal fisika yang melibatkan gerak vertikal ke atas. Rumus ini adalah:


1. Rumus kecepatan awal dan kecepatan akhir benda

Gerakan vertikal ke atas (GVA) adalah gerakan benda dari elevasi nol (posisi awal) mengarah ke atas ke suatu titik yang disebut titik tertinggi. Titik tertinggi adalah ketinggian maksimum atau eksodus terbesar yang dapat dicapai suatu benda.

Untuk bergerak lebih tinggi, benda harus memiliki kecepatan awal, sehingga nilai kecepatan awal benda tidak sama dengan nol. Kecepatan awal gerak vertikal ke atas akan mempengaruhi elevasi maksimum yang dapat dicapai benda. Semakin tinggi kecepatan awal, semakin tinggi elevasi maksimum.

Perhatikan gambar di atas. Misalkan sebuah benda bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal v0. Saat mendarat di titik tertentu kecepatannya berkurang menjadi vt karena pengaruh percepatan gravitasi. Kelajuan benda tersebut akan terus berkurang hingga akhirnya kelajuannya menjadi nol, yaitu pada titik tertingginya.

Kecepatan di titik tertinggi disebut percepatan akhir benda dan bergerak vertikal ke atas.

v = 0

Informasi:

v0 = kecepatan awal benda (m/s)
v = kecepatan akhir benda (m/s)


2. Rumus percepatan benda

Seperti pada dua jenis gerak vertikal yang telah dibahas sebelumnya yaitu GJB dan GVB, pada gerak vertikal ke atas (GVA), percepatan yang dirasakan oleh suatu benda juga merupakan percepatan gravitasi. Namun, karena arah gerak ke atas benda berlawanan dengan arah gravitasi bumi, percepatan gravitasi bumi bertindak sebagai perlambatan.

Perlambatan adalah percepatan negatif sejauh percepatan negatif ini menyebabkan kecepatan benda berkurang. Gambar di atas menunjukkan bahwa nilai percepatan gerak benda sama dengan besarnya percepatan gravitasi yang bertanda negatif.

a = -g

Informasi:

g = 9,8 m/s2 atau 10 m/s2

Jika dalam soal nilai g tidak diketahui, maka kita gunakan nilai 10 m/s2 sebagai nilai percepatan gravitasi saat jatuh bebas atau jenis gerak vertikal lainnya.


3. Rumus perpindahan dan tinggi benda

Pada gerak vertikal, elevasi (h) diukur dari permukaan tanah atau lantai menuju posisi benda pada ketinggian tertentu. Perhatikan gambar di atas, pada gerak vertikal ke atas, eksodus (mereka) benda diukur dari posisi awal benda (di atas lantai) menuju posisi benda pada ketinggian tertentu.

Jadi pada gerak vertikal ke atas, perpindahan benda sama dengan tingginya. Oleh karena itu eksodus gerak vertikal dilambangkan dengan h. Dengan mensubstitusikan persamaan 4 dan 6 ke dalam persamaan 2, perpindahan atau elevasi suatu benda yang bergerak vertikal ke atas dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

S

=

s0 + v0t ± ½ di2

H

=

0+ v0t ½ gt2

H

=

v0t ½ g.t2

Informasi:

h = perpindahan atau tinggi (m)

v0 = kecepatan awal (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

t = waktu (s)


4. Rumus kecepatan setelah t detik

Karena arah gerak berlawanan dengan arah gravitasi, maka benda mengalami perlambatan atau nilai percepatan negatif. Jika kecepatan awal benda adalah v0 dan kecepatan benda pada t detik adalah vt, maka dengan mensubstitusikan persamaan 6 ke dalam persamaan 1, maka rumus kecepatan benda setelah t detik dalam GVA adalah sebagai berikut:

vt

=

v0 ± di dalam

vt

=

v0 gt

Sedangkan jika persamaan 4 dan 5 disubstitusikan ke dalam persamaan 3, akan diperoleh rumus kecepatan setelah t detik sebagai berikut:

vt2

=

v02 ± 2 az

vt2

=

v02− 2 jam

Informasi:

vt = kecepatan benda setelah t detik (m/s)

v0 = kecepatan awal (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

t = waktu (s)

h = perpindahan benda (m)


Contoh Soal Gerakan Vertikal Di Bawah Ini

Contoh 1

Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari sebuah gedung bertingkat dengan kecepatan awal 10 m/s dan mencapai tanah setelah 2 sekon. Kecepatan bola saat menyentuh tanah adalah

Diskusi:

Dia tahu:
v0 = 10m/s
t = 2 kasau = 10 m/s2

bertanya: v = …???

Menjawab:

v = v0 + g. t = 10 m/s + 10 m/s2 . 2 s = 10 m/s + 20 m/s = 30 m/s

Jadi kecepatan bola saat menyentuh tanah adalah 30 m/s


Contoh 2

Seorang anak melempar batu ke dalam sumur dengan kecepatan awal 5 m/s dan mengenai permukaan air setelah 2 detik. Hitung kedalaman sumur?

Diskusi

Contoh 2

Jadi kedalaman sumur tersebut adalah 30 meter.


Contoh 3

Sebuah kotak kecil dilempar dari sebuah gedung setinggi 80 meter dengan kecepatan awal 10 m/s. Berapa lama waktu yang dibutuhkan kotak untuk mencapai tanah?

Diskusi

VT2 = V02 + 2. G. H
VT2 = 102 + 2. 10. 80
VT2 = 100 + 1600
VT2 = 1700 m/s

Masukkan nilai VT dalam persamaan ini:

VT = V0 + gt
41 = 10 + 10.t
10t = 31
t = 3,1 detik

Jadi waktu yang diperlukan kotak untuk mencapai tanah adalah 2,1 detik.


Contoh 4

Pada ketinggian 60 meter, sebuah benda bergerak vertikal ke bawah. Diberi kecepatan awal 10 m/s, berapa kecepatan benda ketika berada 20 m di atas tanah?

Diskusi

VT2 = V02 + 2. G. H
VT2 = 102 + 2. 10. (60-20)
VT2 = 100 + 800
VT2 = 900m/s

Jadi kecepatan benda pada ketinggian 20 m adalah 900 m/s


Contoh 5

Sebuah bola dilempar vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan awal 4 m/s. Pada jarak berapa di bawah jendela hotel kelajuan bola menjadi dua kali lipat dari kelajuan awalnya?

Diskusi

VT2 = V02 + 2. G. H

Karena ditanyakan pada jarak (tinggi) berapa, kelajuan bola menjadi dua kali kelajuan awal, maka persamaannya menjadi:

(2V0)2 = V02 + 2. G. H

(2.4)2 = 42 + 2. 10. H

(8)2 = 16 + 20 jam

20 jam = 64 – 16

20 jam = 48

h = 48/20

h = 2,4 m


Dia juga:

  • Gerak Vertikal Ke Atas: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Rumus Lengkap Beserta Contohnya
  • Gerak Jatuh Bebas: Pengertian, Rumus, dan Contoh Lengkap
  • Pengertian, ciri, dan rumus gerak lurus beraturan beserta contoh lengkapnya
  • Definisi, Sifat, dan Rumus Gerak Alternatif Kanan (GLBB) Lengkap.
  • Pengertian, rumus dan contoh soal tekanan udara beserta alat ukurnya yang lengkap.
  • Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan Bangunan dengan Contoh dari kehidupan sehari-hari.
Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *