5 Langkah Mudah Memulai Newsjacking Untuk Bisnis – AAcial

maxmanroe.com – Kamu pernah dengar istilah newsjacking? Kalau belum, ini adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa bikin bisnis kamu lebih dikenal, bahkan viral! Dengan memanfaatkan berita yang sedang hangat, kamu bisa menarik perhatian audiens sekaligus memperkuat citra brand. Tapi, tentu saja, teknik ini nggak asal tempel berita, ada cara khusus biar efektif.

Banyak bisnis besar sudah berhasil menggunakan newsjacking untuk meningkatkan engagement mereka. Mulai dari kampanye sosial hingga peluncuran produk, semuanya terasa lebih relevan karena menempel pada topik yang sedang ramai. Nah, bagaimana dengan bisnis kamu? Kalau penasaran cara memulainya, yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Dengan memahami konsep newsjacking dan langkah-langkahnya, kamu bisa mulai menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Jadi, nggak cuma ikut-ikutan tren, tapi juga memberikan nilai tambah yang relevan buat audiens kamu.

Apa Itu Newsjacking?

Newsjacking adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan berita terkini atau isu populer untuk mempromosikan brand atau produk kamu. Konsepnya sederhana: kamu ‘mencuri perhatian’ dari berita yang lagi ramai, lalu mengaitkannya dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.

Namun, bukan berarti semua berita bisa dijadikan newsjacking. Kamu harus pilih topik yang relevan dengan bisnis kamu, dan pastikan pesan yang kamu sampaikan tetap positif. Misalnya, saat ada isu lingkungan yang viral, bisnis kamu bisa membuat konten tentang bagaimana produkmu ramah lingkungan.

Tujuan utama newsjacking adalah menciptakan konten yang relevan, menarik, dan punya potensi untuk viral. Tapi ingat, timing itu segalanya. Kalau terlalu lambat, beritanya udah basi, dan kalau terlalu cepat, audiens mungkin belum terlalu peduli.

Cara Memulai Newsjacking

Kamu penasaran gimana cara memulai newsjacking biar bisnis kamu makin dikenal? Tenang, berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk memanfaatkan berita terkini secara efektif.

1. Pantau Berita Terkini

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah selalu mengikuti berita atau topik yang sedang hangat. Ini penting supaya kamu tahu momen yang bisa dimanfaatkan untuk membuat konten.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai alat seperti Google Trends untuk melihat tren pencarian, atau cek media sosial seperti Twitter dan Instagram yang biasanya cepat menangkap isu terbaru. Selain itu, berlangganan newsletter dari situs berita terpercaya juga bisa membantu kamu tetap update. Ingat, semakin cepat kamu tahu tentang topik viral, semakin besar peluang kamu untuk memanfaatkannya!

2. Pilih Topik yang Relevan

Bukan semua berita cocok untuk bisnis kamu, lho. Kamu harus pilih topik yang relevan dengan bidang yang sedang kamu jalani.

Misalnya, kalau kamu menjalankan bisnis makanan, kamu bisa memilih isu tentang gaya hidup sehat, tren makanan baru, atau festival kuliner yang sedang ramai dibicarakan. Pilihan topik yang tepat akan membuat audiens merasa konten kamu lebih nyambung dengan kebutuhan mereka.

Hindari juga topik yang terlalu kontroversial atau sensitif, karena ini bisa merusak citra brand kamu. Fokuslah pada konten positif yang memberikan nilai tambah kepada audiens.

3. Cepat Bertindak

Dalam dunia newsjacking, kecepatan adalah segalanya. Jika kamu terlalu lama menunggu, tren tersebut bisa saja sudah lewat dan konten kamu jadi terasa basi.

Begitu kamu menemukan topik yang cocok, langsung kumpulkan tim kreatif kamu untuk brainstorming ide. Setelah itu, segera buat konten yang sesuai dan publikasikan di platform yang kamu pilih. Kalau perlu, buat beberapa format konten sekaligus, seperti post media sosial, artikel blog, atau video pendek untuk meningkatkan jangkauan.

4. Kreatif dalam Menyampaikan Pesan

Jangan cuma memanfaatkan berita secara mentah-mentah. Kamu perlu menyampaikan pesan brand kamu dengan cara yang kreatif dan unik.

Misalnya, kamu bisa membuat meme lucu yang berkaitan dengan berita, menambahkan perspektif humoris, atau memberikan solusi yang relevan dengan isu yang sedang dibahas. Kreativitas ini akan membuat konten kamu menonjol dibandingkan pesaing yang mungkin juga memanfaatkan topik yang sama.

5. Gunakan Kanal yang Tepat

Setelah konten siap, pastikan kamu menyebarkannya di tempat yang tepat agar pesan kamu sampai ke target audiens.

Jika audiens kamu banyak berkumpul di Instagram, gunakan format carousel atau video pendek. Kalau audiens kamu lebih suka Twitter, buat thread atau cuitan singkat yang menarik perhatian. Jangan lupa gunakan hashtag populer yang relevan dengan berita tersebut agar konten kamu lebih mudah ditemukan oleh orang lain.

Contoh Penerapan Newsjacking

Setelah memahami konsep dan cara memulai newsjacking, kamu pasti ingin tahu seperti apa contoh nyata penerapannya, kan? Berikut ini adalah beberapa contoh sukses yang bisa jadi inspirasi untuk strategi pemasaran kamu.

1. Starbucks dan Hari Bumi

Starbucks memanfaatkan momentum Hari Bumi dengan cara memberikan promo khusus kepada pelanggan yang membawa tumbler sendiri.

Kampanye ini bukan hanya sekadar diskon biasa, tapi juga menguatkan citra brand Starbucks sebagai perusahaan yang peduli lingkungan. Langkah ini berhasil menarik perhatian publik karena mengaitkan aksi sederhana dengan isu yang relevan dan penting. Selain menarik banyak pelanggan untuk datang ke gerai, kampanye ini juga viral di media sosial berkat pesan positifnya.

Dari sini, kamu bisa belajar bahwa memanfaatkan momen global seperti Hari Bumi dapat menjadi peluang besar untuk menghubungkan brand kamu dengan audiens yang peduli terhadap isu-isu tertentu.

2. Oreo dan Pemadaman Listrik Super Bowl

Oreo memberikan salah satu contoh newsjacking paling legendaris ketika lampu stadion Super Bowl tiba-tiba padam.

Mereka langsung mengunggah sebuah iklan dengan pesan sederhana, “You can still dunk in the dark.” Unggahan ini langsung viral di media sosial karena kreativitas dan kecepatan responnya. Dalam hitungan menit, Oreo berhasil mengubah insiden tak terduga menjadi peluang pemasaran yang mendunia.

Ini menunjukkan bahwa newsjacking nggak selalu harus direncanakan jauh-jauh hari. Dengan tim yang responsif dan ide kreatif, kamu bisa memanfaatkan kejadian spontan untuk membuat brand kamu jadi pembicaraan.

3. Burger King dan Berita Selebriti

Burger King juga pernah memanfaatkan berita tentang seorang selebriti yang berbicara mengenai makanan cepat saji dalam sebuah wawancara.

Alih-alih hanya menonton dari pinggir, Burger King langsung membuat cuitan yang mengaitkan selebriti tersebut dengan salah satu menu unggulan mereka. Pesan ini berhasil menarik perhatian penggemar selebriti dan audiens umum yang mengikuti berita tersebut.

Pelajaran yang bisa kamu ambil dari contoh ini adalah pentingnya mengaitkan berita populer dengan produk atau layanan kamu secara kreatif. Dengan cara ini, konten kamu nggak hanya relevan, tapi juga punya peluang untuk viral.

4. GoPay dan Tren Uang Digital

Di Indonesia, GoPay sering memanfaatkan tren keuangan digital untuk mengedukasi pengguna sekaligus mempromosikan layanannya.

Misalnya, saat ada berita tentang transaksi non-tunai yang meningkat di masa pandemi, GoPay langsung merilis kampanye edukasi tentang kelebihan uang digital. Mereka juga menambahkan promo diskon di berbagai merchant untuk menarik perhatian lebih banyak pengguna.

Kampanye ini berhasil karena GoPay menunggangi isu yang relevan dengan target audiens mereka. Ditambah lagi, mereka tidak hanya fokus pada promosi, tapi juga memberikan edukasi yang bermanfaat.

Kesimpulan

Newsjacking adalah cara pintar untuk membuat bisnis kamu terlihat relevan dan up-to-date. Dengan memilih topik yang tepat, bergerak cepat, dan menyampaikan pesan secara kreatif, kamu bisa menarik perhatian audiens dan meningkatkan engagement. Jadi, tunggu apa lagi? Pantau berita terkini, siapkan ide kreatif, dan mulailah newsjacking untuk memperkuat brand kamu di mata audiens!