Contents
Pengertian Atlas
Atlas adalah sebuah peta – peta-peta tersebut dikumpulkan menjadi satu dan diikat menjadi sebuah buku. Penggunaan nama Atlas sendiri berasal dari nama dewa dari bangsa Yunani, yaitu dewa Atlas. Atlas adalah dewa yang diwakili mengawasi dan memegang bumi di pundaknya.
Peta dalam atlas terdiri dari peta umum dan peta tematik. Bahkan, ada juga atlas yang tidak hanya memuat peta, tetapi juga memuat beberapa gambar, seperti gambar hewan yang dilindungi, pakaian adat, keajaiban dunia, dan lain sebagainya.
Baca juga: Skala Peta adalah
Pada umumnya peta-peta dalam atlas disusun secara teratur dan rapi sesuai dengan pembagian wilayah di suatu negara, juga berdasarkan pembagian wilayah pada masing-masing benua. Dengan pengaturan urutan ini akan memudahkan orang untuk membaca dan menemukan informasi yang mereka cari.
Definisi Atlas
Pengertian atlas adalah kumpulan dari sejumlah peta yang kemudian digabungkan menjadi satu dalam sebuah buku dengan lambang, bahasa dan proyeksi yang seragam. Setiap halaman diberi kode dan nomor yang cocok dengan indeks. Menurut sejarah, atlas pertama kali dibuat sekitar abad ke-15 Masehi. Ada tiga jenis atlas yaitu atlas nasional, atlas dunia dan atlas universal.
Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga tersedia dalam bentuk multimedia. Atlas dapat berisi informasi tentang geografi, batas-batas negara, geopolitik, statistik sosial, agama, dan ekonomi.
Atlas pertama tidak diberi nama seperti itu saat pertama kali diterbitkan. Buku pertama yang bisa disebut atlas dibuat berdasarkan perhitungan Claudius Ptolemaeus, seorang ahli geografi yang bekerja di Aleksandria pada tahun 150 SM. Edisi pertama diterbitkan di Bologna pada tahun 1477 dan berisi 27 peta.
Ilmuwan tidak dapat memastikan apakah gambar peta tersebut berasal dari peta asli yang dibuat oleh Ptolomaues atau dibuat oleh ilmuwan abad pertengahan berdasarkan tulisan Ptolomaues. Sejak tahun 1544, banyak peta telah diproduksi, terutama mengenai hubungan perdagangan antara Roma dan Venesia. Setiap pembuat peta bekerja secara terpisah, menghasilkan peta berdasarkan kebutuhan masing-masing.
Abraham Ortelius dikenal karena membuat atlas modern pertama pada 20 Mei 1570. Karyanya yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum berisi 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia saat itu. Ini adalah buku pertama dari jenisnya yang dimuat dalam ukuran yang seragam. Saat itu, pekerjaan itu dianggap sukses.
Namun, penggunaan istilah “atlas” untuk kumpulan peta baru diadopsi pada tahun 1595 ketika Gerardus Mercator menerbitkan karyanya yang berjudul “Atlas, Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi…” (Atlas, or Description of the World) ( Duisburg, 1585-1595).
Baca juga: Proyeksi peta adalah
Aturan Atlas
- Judul atlas, yang mencerminkan isi atlas tersebut, misalnya Atlas Indonesia, Atlas Dunia, Atlas Sejarah Indonesia, dan lain-lain.
- Terdapat daftar isi yang bertujuan untuk memudahkan pencarian peta yang diinginkan di dalam atlas.
- Peta-peta pada setiap halaman atlas diberi judul tersendiri sesuai dengan peta yang dideskripsikannya, dan jika halaman tersebut mendeskripsikan peta tematik, maka disertai dengan legenda.
- Pada peta umum, gunakan skema warna berdasarkan simbol peta dalam legenda.
- Di halaman pertama terdapat legenda peta yang menjelaskan arti simbol-simbol dalam atlas tersebut.
- Pada halaman terakhir atlas terdapat indeks yang memuat nama-nama atlas, seperti nama kota, pulau, pulau, sungai, laut, kanal, gunung, pegunungan, dll.
- Dengan adanya kebutuhan atlas yang lengkap dan baik, maka berbagai informasi yang ingin kita cari dalam atlas tersebut, baik berupa informasi fisik maupun informasi tentang kondisi sosial ekonomi suatu daerah dapat dengan mudah kita temukan.
Elemen Atlas
Elemen atau kelengkapan atlas yang dibutuhkan antara lain:
- Judul Atlas, pernyataan yang berisi informasi umum tentang peta.
- Daftar isi adalah bagian yang berisi bagian-bagian atlas yang disusun secara berurutan. Daftar isi dapat memudahkan pengguna atlas untuk menemukan langsung lembaran atau halaman yang mereka butuhkan.
- Legenda adalah garis besar dari beberapa simbol yang mewakili sesuatu di peta.
- Indeks dapat membantu pengguna peta menemukan lokasi kota, gunung, pulau, sungai dan fitur geografis yang ada pada peta. Indeks tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
- Indeks Administratif atau Indeks AdministratifIndeks administratif digunakan untuk menjelaskan pembagian wilayah administratif suatu negara.
- Indeks nomor peta atau Indeks ke Lembar MasukIndeks nomor peta, yaitu diagram yang mencantumkan nomor peta yang bertujuan membantu pengguna peta menemukan koneksi ke wilayah lain.
- Indeks di mana halaman itu berada yaitu indeks yang disusun berdasarkan kelompok nama kota, gunung atau pegunungan, pulau atau kepulauan, sungai, waduk atau danau, laut, teluk, dll.
Baca juga : Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Indeks tempat halaman sebelah peta, penggunaan peta atlas masing-masing memiliki kolom antara garis bujur berupa kode A, B, C, D, … dll secara horizontal, garis antara dua garis diberi kode . 1, 2, 3,… dst secara vertikal.
Tipe Atlas
Atlas dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
Atlas umum
- Atlas umum artinya kualitas atlas yang memberikan informasi umum tentang fitur geografis di permukaan bumi. Jenis atlas umum meliputi:
- Atlas Nasional yaitu sejenis atlas yang berisi kumpulan peta yang mencakup seluruh negara dengan karakteristik fisik dan sosial.
- Atlas Daerah yaitu sejenis atlas yang berisi kumpulan peta yang mencakup beberapa negara dalam suatu wilayah.
- Atlas Dunia yaitu sejenis atlas yang berisi kumpulan peta yang mencakup seluruh dunia secara keseluruhan.
Atlas khusus
Atlas khusus adalah jenis atlas yang hanya berisi satu jenis informasi yang cocok dengan judulnya, misalnya:
- Atlas Populasi, yaitu jenis atlas yang menggambarkan persebaran suatu populasi.
- atlas geologi, yaitu jenis atlas yang menggambarkan kondisi geologi atau batuan.
Atlas Alam Semesta
Atlas alam semesta adalah jenis atlas yang menggambarkan keadaan alam semesta yang antara lain berkaitan dengan galaksi, tata surya, astrologi, dan peredaran benda langit.
Perbedaan antara Peta dan Atlas
Peta adalah gambaran atau lukisan seluruh atau sebagian permukaan bumi, baik laut maupun daratan.
- Menurut ICA (Asosiasi Kartografi Internasional)
Peta adalah gambaran atau representasi dari ciri-ciri abstrak terpilih dari permukaan bumi yang ada hubungannya dengan permukaan bumi atau benda langit, umumnya digambarkan pada bidang datar dan diperkecil.
- Menurut Aryono Prihandito (1988)
Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, yang digambarkan pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
- Menurut Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional tentang kenampakan permukaan bumi yang direduksi sebagaimana tampak bila dilihat secara vertikal dari atas, digambar pada permukaan datar dan ditambahkan serta ditulis sebagai keterangan.
- Menurut Badan Koordinasi Survei dan Kartografi Nasional (Bakosurtanal 2005)
Peta merupakan wahana untuk menyimpan dan menyajikan data kondisi lingkungan, dan merupakan sumber informasi bagi perencana dan pengambil keputusan pada berbagai tahap dan tingkat pembangunan.
Atlas adalah gabungan dari beberapa peta yang terkumpul dalam sebuah buku berjudul atlas dan jenis atlas dalam buku tersebut.
Atlas pada umumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari latar belakang yang beragam, artinya setiap orang dapat dengan mudah menggunakan peta.
Oleh karena itu, sebuah atlas memiliki sifat-sifat sebagai berikut,
- 1menarik, artinya atlas menarik orang untuk membacanya.
- informatif, artinya informasi yang ditampilkan jelas, mudah, dan terkini.
- sistematis, artinya atlas disusun dengan urutan yang jelas.
Urutan dapat dimulai di area yang lebih kecil/sempit, kemudian area yang lebih besar/lebih luas. Misalnya, dari satu negara ke negara lain di dunia.
Urutannya juga bisa berdasarkan posisi pada arah tertentu, misalnya dari barat ke timur. Misalnya dari provinsi di wilayah paling barat ke provinsi di wilayah paling timur.
Baca juga: Amerika – Karakteristik, Iklim, Lanskap, Negara, Geologi
Demikian artikel dari guruducation.co.id mengenai Jenis-Jenis Atlas: Pengertian, Definisi, Istilah, Unsur, dan Perbedaan dari Peta, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa
