GuruPendidikan.Com – Bahasa terdiri dari beberapa tingkatan gramatikal seperti kata, frase, klausa, dan kalimat. Kata-kata adalah level terendah & kalimat adalah level tertinggi. Saat menulis, kata-kata adalah kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu, sejumlah kata dalam bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, agar gagasan dan pesan seseorang dapat dengan mudah dipahami. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk berkomunikasi harus dipahami dalam konteks paragraf dan tuturan. Kata sebagai unsur bahasa tidak dapat digunakan secara sembarangan. Namun, kata-kata ini harus digunakan mengikuti aturan yang benar.
Menulis adalah kegiatan yang dapat menghasilkan gagasan dalam bentuk tulisan secara terus menerus & teratur (produktif) serta dapat mengungkapkan imaji, maksud, gagasan, perasaan (ekspresif). Dengan demikian, keterampilan menulis/komposisi membutuhkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Salah satu elemen komposisi yang penting adalah penguasaan kosa kata. Kosakata adalah bagian dari diksi. Ketepatan diksi dalam sebuah karangan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan karena ketidaktepatan dalam penggunaan diksi pasti akan menimbulkan ketidakjelasan makna.
Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan “cerita” mereka.. Diksi tidak hanya berarti memilih kata-kata. Istilah ini tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan gagasan/hitungan suatu peristiwa tetapi juga mencakup masalah gaya bahasa, ekspresi.
Contents
- 1 Definisi Diksi
- 2 Fitur Diksi
- 3 Aturan diksi
- 3.1 Fungsi diksi
- 3.1.0.0.1 BIBLIOGRAFI
- 3.1.0.0.2 Moeliono, Anton, 1991. Bahasa santun, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
- 3.1.0.0.3 Sugono, Dendy, 2003. Buku Latihan Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Jakarta.
- 3.1.0.0.4 Amran, Tasai. 2010 Hati-hati dalam bahasa Indonesia. (Jakarta: CV Akademika Pressindo.
- 3.1.0.0.5 Sampai jumpa, Tri. 2007 Ini wartawan Indonesia, CV Andi Offset, Yogyakarta.
- 3.1.0.0.6 Rahadi, Kunjana. 2003. Pendidikan Tinggi Indonesia. Erlangga. Jakarta
- 4 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Definisi Diksi
Diksi dapat diartikan sebagai pemilihan kata-kata pengarang untuk menggambarkan sebuah cerita. Diksi tidak berarti hanya memilih kata, tetapi digunakan untuk mengungkapkan ide atau menceritakan peristiwa, tetapi juga mencakup masalah gaya bahasa, ekspresi, dan sebagainya.
Untuk menghasilkan cerita yang menarik melalui pilihan kata, diksi yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
- Ketepatan dalam pemilihan kata untuk menyampaikan suatu gagasan.
- Seorang pengarang harus memiliki kemampuan membedakan secara tepat nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikannya dan kemampuan menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembaca.
- menguasai berbagai jenis kosakata dan mampu menggunakan kata-kata tersebut untuk membuat kalimat yang jelas, efektif dan mudah dipahami.
Contoh paragraf:
- Hari ini aku pergi ke pantai bersama teman-temanku. Udaranya sangat sejuk. Kami bermain bola air sampai kami menyadari hari sudah sore. Kami kembali ke rumah tidak lama kemudian.
- Liburan kali ini, saya dan teman-teman berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat senang ketika hari itu tiba. Sesampainya di sana, kami disambut semilir angin sepoi-sepoi yang tak henti-hentinya berhembus. Ombak yang mengejar juga sepertinya tidak memperpanjang sambutan mereka. Kami menghabiskan sepanjang hari di sana, kami pulang dengan bahagia.
Dua paragraf di atas memiliki arti yang sama. Namun pada pemilihan diksi pada contoh paragraf kedua menjadi enak dibaca, tidak membosankan bagi pembaca.
Sementara Menurut Enre, diksi adalah pemilihan kata yang tepat dan selaras dalam mewakili perasaan yang sebenarnya dalam pola kalimat.
Fitur Diksi
Setelah mengetahui syarat-syarat diksi, tentunya kita juga harus mengetahui ciri-ciri diksi tersebut, dibawah ini adalah ciri-ciri diksi, seperti :
- Tepat dalam pemilihan kata untuk dapat mengungkapkan ide atau hal yang dibutuhkan
- Dapat digunakan untuk membedakan secara tepat nuansa makna dan bentuk yang sesuai dengan gagasan serta situasi dan nilai rasa pembaca.
- Gunakan kosa kata masyarakat bahasa dan mampu bergerak serta berikan kekayaan ini untuk menjadi jaringan kata yang jelas.
Aturan diksi
Ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam memilih kata, yaitu syarat keteguhan dan kesesuaian. Tepat artinya kata-kata yang dipilih dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan. Selain itu, ungkapan juga harus dipahami oleh pembaca dengan benar, artinya penafsiran pembaca sama dengan apa yang dimaksud oleh pengarang. Untuk memenuhi persyaratan konsistensi dan kepatuhan dalam pemilihan kata, perlu diperhatikan
- a) aturan kelompok kata/frasa,
- b) aturan makna kata-kata,
Pemilihan kata sesuai kaidah kelompok kata/kalimat
Pilihan kata/diksi yang sesuai dengan kaidah kelompok kata/frasa harus pilihan kata/diksi yang baik, teliti, umum, dan benar.
1) Tepat
Contoh: arti kata dilihat dengan kata melihat biasanya sinonim, namun kelompok kata pandangan mata tidak dapat digantikan dengan pandangan mata.
2) baik
Misalnya: Kata besar, besar, besar, besar, dan tinggi termasuk sinonim. Biasanya kami bilang hari libur sebaik hari yang indahtapi kami tidak pernah mengatakannya hari yang indah, hari yang indah atau hari yang indah. Begitu juga dengan kata-kata Jaksa Agung tidak dapat diganti dengan Jaksa Agung atau Jaksa Agungatau apapun kepala jaksa karena kata itu tidak tepat.
3) umum
Umum adalah kata yang sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia. Kata-kata yang tidak biasa dalam bahasa Indonesia bila digunakan akan sangat membingungkan artinya. Misalnya Kata Makanan Dan makanan persamaan Kata Tapi tidak bisa mengatakan Anjing makan sebagai sinonim makanan anjing. Ketika ini dikatakan makanan rohani tidak bisa diganti dengan keduanya makanan rohani. Kedua kata ini dapat dikelompokkan dengan benar, tetapi tidak tepat dan tidak biasa dalam arti dan penggunaan.
-
Pemilihan kata sesuai dengan kaidah makna kata.
Secara alamiMakna dibagi menjadi dua jenis:
Makna denotasi makna kata yang sesuai dengan hasil pengamatan panca indera dan tidak menimbulkan penafsiran lain. Makna denotatif disebut juga makna sebenarnya.
Contoh:
Kepala: organ yang terletak di kepala
Besi: logam yang sangat keras
Makna konotatif itu adalah makna kata yang tidak sesuai dengan pengamatan panca indera dan memberikan interpretasi lain. Makna konotatif juga dikenal sebagai makna kiasan atau makna kontekstual.
Contoh:
Ibukota: pusat pemerintahan
Jempol: jari atau ibu jari terbesar
Jamban: kamar kecil
Menurut dimensi makna, perubahan makna dibedakan:
- Tersebar, ruang lingkup makna kini lebih luas dari sebelumnya.
Misalnya:
Mengatakan | Sebelum | Sekarang |
Berlayar | Mengarungi lautan dengan perahu | Menavigasi lautan dengan cara apa pun |
Anak Laki-laki dan anak perempuan | Digunakan untuk gelar putra raja | Nama untuk semua anak laki-laki dan perempuan |
- Menyempit, cakupan makna kini lebih sempit dari makna sebelumnya
Mengatakan | Sebelum | Sekarang |
Sarjana | Sebuah istilah untuk semua sarjana | Gelar untuk lulusan perguruan tinggi |
Madrasah | Sekolah | Sekolah yang mempelajari ilmu agama Islam |
Menurut nilai rasa, perubahan makna dibedakan dengan:
Peningkatan adalah perubahan makna pada tingkat yang lebih tinggi. Artinya makna yang baru terasa lebih baik dari makna sebelumnya.
Contoh:
- Mengatakan wanita merasa nilai yang lebih baik daripada Wanita
- Mengatakan istri atau nyonya merasa lebih baik dari yang dikatakan istri
Ada dua jenis perubahan makna:
- Asosiasi
Adalah perubahan makna yang terjadi karena kesamaan sifat.
Contoh:
– Tasya sikat gigi bersih
– Pencuri sikat hsetelah barang berharga di dalam rumah
- Sinestesia
Adalah perubahan makna akibat pertukaran tanggapan antara dua pengertian yang berbeda.
Contoh:
– Cicipi sayurannya pedas sangat
– Kata-katanya sangat pedas mendengar
Ini adalah dua kata dengan ejaan dan pengucapan yang sama.
– Bisa berarti 1). Bisa bisa
2). Racun
– Buku berarti 1). Buku
2). Antar segmen
Dua atau lebih kata dengan ejaan yang sama tetapi pengucapan dan makna yang berbeda.
Contoh:
– teras (inti) dan teras (beranda)
– Sedan (darah) dalam sedan (sejenis mobil)
– tahu (mengerti) dan tahu (sejenis makanan)
Dua atau lebih kata dengan pengucapan yang sama tetapi ejaan dan artinya berbeda.
Contoh:
– bang Dan bank
– Periode Dan mas
adalah dua kata yang ejaan dan pengucapannya berbeda tetapi memiliki arti yang sama.
Contoh:
– Cerdas Dan cerdik
– Bunga-bunga Dan bunga
Sinonim kata tidak mutlak, yang ada hanya kesamaan atau kemiripan. Oleh karena itu, dalam sebuah esai sebaiknya menggunakan sinonim kata agar memiliki variasi dan perubahan yang membuat lukisan dalam esai menjadi hidup. Sinonim dapat terjadi karena hal-hal berikut:
Contoh:
Mengatakan harimau yang identik dengan harimau
Mengatakan auditorium sinonim dan kata bangunan seperti gazebo.
Mengatakan Nyonya sinonim dan kata Nyonya
- Perbedaan dialek daerah
Contoh:
Handuk persamaan Kata handuk , sandal persamaan Kata menggeser
Contoh:
raksasa persamaan Kata besar , kotor persamaan Kata ruang Rnegara persamaan Kata realitas
Contoh:
suami persamaan Kata pria , istri persamaan Kata istri , mati persamaan Kata mati.
Contoh:
Mengerjakan persamaan Kata tersusun, asisten persamaan Kata pelayan, tengah persamaan Kata tengah
- perbedaan dialek waktu
Contoh:
Mengerjakan persamaan Kata tersusun, asisten persamaan Kata pelayan, tengah persamaan Kata tengah
Adalah kata-kata dengan makna yang berlawanan.
Contoh:
– Tua – muda
– Besar – kecil
– Lebar – sempit
Fungsi diksi
Diksi dalam penciptaan karya sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
- Membuat orang yang membaca atau mendengarkan karya sastra lebih memahami apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
- Membuat komunikasi lebih efektif.
- Melambangkan ungkapan gagasan secara lisan “tertulis atau lisan”.
- Bentuklah ungkapan atau gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar atau pembaca.
Kreativitas dalam memilih kata adalah kunci utama penulis dalam menulis ide atau ungkapan. Penguasaan dalam mengolah teks juga merupakan kunci utama untuk menghasilkan tulisan indah yang enak dibaca dan gagasan yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan jelas.
Kata-kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Pemilihan kata juga harus sesuai dengan situasi dan kondisi penggunaan kata tersebut. Terbentuknya kata atau istilah adalah kata yang mengungkapkan makna dari suatu konsep, proses, situasi atau ciri khas bidang tertentu.
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa diksi memiliki kesamaan, yaitu kedua penulis ingin menyampaikan sesuatu dalam tulisannya dengan maksud agar pembaca dapat memahami maksud dan tujuan penulis.
BIBLIOGRAFI
Moeliono, Anton, 1991. Bahasa santun, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugono, Dendy, 2003. Buku Latihan Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Jakarta.
Amran, Tasai. 2010 Hati-hati dalam bahasa Indonesia. (Jakarta: CV Akademika Pressindo.
Sampai jumpa, Tri. 2007 Ini wartawan Indonesia, CV Andi Offset, Yogyakarta.
Rahadi, Kunjana. 2003. Pendidikan Tinggi Indonesia. Erlangga. Jakarta
Oleh karena itu pembahasan mengenai Diksi (Pilihan Kata) Definisi & (Fungsi – Jenis – Contoh) Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Dia juga:
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa