Ideologi Politik – Pengertian, Jenis, Pancasila, Fungsi, Sosialisme, Para Ahli: Ideologi politik adalah seperangkat nilai, gagasan, norma, keyakinan dan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan, keputusan, kekuasaan dan mengatur untuk maju ke depan yang lebih baik (beradab dan harmonis).
Contents
- 1 Ideologi politik
- 2 Pengertian politik menurut beberapa ahli antara lain adalah sebagai berikut: Politik adalah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal di suatu wilayah tertentu. Politik adalah ilmu yang mengatur perkembangan negara dan prinsip-prinsip pemerintahan. Politik adalah upaya untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar berperilaku sesuai dengan kehendak pemberi pengaruh. Politik adalah usaha untuk menentukan aturan-aturan yang dapat diterima oleh mayoritas warga negara, untuk menggiring masyarakat menuju koeksistensi yang harmonis. Saat ini, politik tidak lagi dalam arti normatif, karena politik yang paling didefinisikan saat ini adalah politik yang menekankan upaya untuk mencapai masyarakat yang lebih baik, seperti kekuasaan, pengambilan keputusan, politik, alokasi nilai, dll. Politik adalah kegiatan yang berkaitan dengan bagaimana kelompok membuat keputusan kolektif dan mengikat melalui upaya untuk mendamaikan perbedaan antar anggota. Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengubah aturan-aturan umum yang mengatur kehidupannya, yang artinya tidak lepas dari gejala konflik dan kerjasama. Bermacam-macam Ideologi Politik
- 3 ideologi pancasila
- 4 Fungsi ideologi politik
- 4.0.0.0.1 Bibliografi
- 4.0.0.0.2 Budiarjo, Miryam. (2003). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- 4.0.0.0.3 Budiardjo, Miriam (2008) (edisi revisi). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Perpustakaan Utama Gramedia.
- 4.0.0.0.4 Magnis-Suseno, Franz. 1999. Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Diskusi Revisionis. Jakarta: Gramedia.
- 4.0.0.0.5 Surbakti Ramlan, 1999. Pengertian ilmu politik. , Jakarta : Gramedia Widia Bahasa Indonesia artinya
- 4.0.0.0.6 Rodee Clymer, Carlton dkk. 2009. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rajawali Press
- 4.0.0.0.7 Firmansyah. 2011, Mengelola partai politik, komunikasi dan menghadirkan ideologi politik di era demokrasi. Jakarta, Yayasan Perpustakaan Obor Indonesia.
- 4.0.0.0.8 Syam, Firdaus, 2007. Pemikiran Politik Barat. Jakarta. Bumi Skrip
- 4.0.0.0.9 Faizie, Akhmad dan Hawaim Machrus, 2010. Kepribadian otoriter dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap pejabat dan pendukung empat partai politik di Surabaya). Surabaya. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
- 4.0.0.0.10 Feith, H., & Castle, L. (eds). (1988). Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965. Jakarta: LP3ES.
- 4.0.0.0.11 Sinaga, Rudi Halo. 2013. Pengantar ilmu politik (kerangka berpikir dalam dimensi Seni, Preksis & Kebijakan), Yogyakarta: Graha Ilmu.
- 4.0.0.0.12 UUD 1945 (2012), Surabaya: Rahmat
- 5 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Ideologi politik
Politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok untuk mengatur, mengontrol, mengambil keputusan, dan kepentingan untuk bergerak ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, yaitu kerukunan dan keadaban.
Baca juga artikel terkait: Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Ideologi politik adalah seperangkat nilai, gagasan, norma, keyakinan dan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan, keputusan, kekuasaan dan mengatur untuk maju ke depan yang lebih baik (beradab dan harmonis). Ideologi merupakan landasan sikap terhadap peristiwa politik dan permasalahan yang dihadapi serta penentu perilaku politik.
Basis ideologi politik adalah keyakinan akan adanya model tatanan sosial politik yang ideal. Ideologi tidak bisa disamakan dengan filsafat yang hanya berkontemplasi, tetapi memiliki tujuan untuk bergerak dalam aktivitas dan tindakan nyata. Dalam perkembangannya, ideologi dipengaruhi oleh kejadian atau kejadian dalam masyarakat di mana ia berada.
Dalam ilmu sosial, ideologi politik adalah seperangkat ide dan prinsip yang menggambarkan bagaimana masyarakat seharusnya bekerja, dan yang menawarkan ringkasan tatanan masyarakat tertentu. Ideologi politik pada umumnya menyangkut bagaimana mengontrol kekuasaan dan bagaimana hal itu harus dijalankan atau diimplementasikan.
Teori komunis Karl Marx, Friedrich Engels dan para pengikutnya, yang dikenal sebagai Marxisme, dianggap sebagai ideologi politik abad ke-20 yang paling berpengaruh dan dijelaskan secara lengkap. Contoh ideologi lain termasuk: kapitalisme, anarkisme, komunisme, konservatisme, komunitarianisme, neoliberalisme. Demokrasi Kristen, monarki, fasisme, nasionalisme, liberalisme, sosialisme, Nazisme, libertarianisme, dan demokrasi sosial.
Ideologi adalah seperangkat tujuan dan gagasan yang mengarah pada tujuan, tindakan, dan harapan. Dengan demikian, ideologi politik dapat diartikan sebagai seperangkat tujuan dan gagasan yang menggambarkan bagaimana suatu masyarakat bekerja, dan bagaimana mengatur kekuasaan.
Baca juga artikel terkait: Fitur komprehensif dari Ideologi Pancasila
Dalam ilmu politik, banyak ideologi yang berkembang saat ini, seperti kapitalisme, liberalisme, sosialisme, pancasila dan sebagainya. Konflik ini melahirkan kemajuan ilmu sosial, khususnya ilmu politik yang semakin berkembang dan memunculkan paradigma baru. Berikut ini akan diuraikan tentang ideologi ilmu politik.
Baca juga artikel terkait: √ Pengertian Pancasila sebagai dasar negara sudah lengkap
Liberalisme
Liberalisme berasal dari kata liberalisme yang berarti “bebas”. Dalam liberalisme, kebebasan individu, persaingan kepemilikan modal (capital), dan pembatasan kekuasaan raja (pemerintahan). Karena itu, liberalisme dan kapitalisme terkadang dipandang sebagai ideologi yang sama.
Kebebasan telah muncul sejak keberadaan manusia di dunia, karena pada hakekatnya manusia seringkali mencari kebebasan untuk dirinya sendiri. Bentuk kebebasan dalam politik di masa lalu merupakan penerapan demokrasi di Athena dan Roma. Namun, muncullah liberalisme sebagai ideologi pada akhir abad ke-17.
Liberalisme ada pada akhir abad ke-17, terkait dengan runtuhnya feodalisme di Eropa dan awal Renaisans, diikuti oleh gerakan politik selama Revolusi Prancis. Liberalisme pada masa ini diasosiasikan dengan Adam Smith yang dikenal dengan liberalisme klasik. Saat ini kerajaan (pemerintahan) lepas tangan, yang sesuai dengan konsep Laissez-Faire. Konsep ini menekankan bahwa kerajaan harus memberikan kebebasan berpikir kepada rakyat, tidak menghalangi kepemilikan harta milik individu atau kolektif, membatasi kekuasaan kerajaan dan kebebasan rakyat.
Seruan kebebasan kembali terdengar setelah pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, Reformasi Gereja dan kemajuan ilmu pengetahuan membuat mereka yang terdesak oleh kekuatan gereja ingin bebas dari berbagai ikatan, baik itu adalah pemerintahan, agama, dan sosial. Menurut Adam Smith, liberalisme adalah kebebasan melawan pembatasan, karena liberalisme menawarkan konsep hidup bebas di bawah pengawasan gereja dan raja.
Kapitalisme
Kapitalisme (Capitalism) berasal dari kata kapital (kapital) yang berarti kapital. Modal di sini adalah alat produksi, seperti tanah dan uang. Dengan demikian, pengertian kapitalisme adalah ideologi dimana kekuasaan berada di tangan kapital atau pemilik modal, suatu sistem ekonomi bebas tanpa batas berdasarkan keuntungan, dimana manusia bersaing dalam batas-batas tersebut.
Baca juga artikel terkait: √ Pancasila sebagai ideologi terbuka [ Arti, Syarat, Ciri, Dimensi, Sejarah ]
Menurut pandangan kapitalis, setiap orang bukanlah bagian dari masyarakat, melainkan sebuah pihak yang harus memperjuangkan kepentingannya sendiri. Dalam perjuangan ini, faktor penentunya adalah produksi. Produsen yang lemah akan tersingkir dan produsen yang unggul akan bertahan.
Thomas Hobbes menyatakan bahwa setiap orang secara alamiah akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. John Locke berpendapat bahwa manusia memiliki hak pribadi. Adam Smith menganjurkan pasar bebas dengan aturannya sendiri, dalam artian tidak ada campur tangan pemerintah di pasar. Teori tokoh-tokoh tersebut semakin berkembang dengan adanya Revolusi Industri.
Sosialisme
Sosialisme adalah ideologi yang bertujuan untuk mengubah masyarakat menjadi alat produksi bersama, bersama dengan distribusi hasil yang adil di samping distribusi tanah tenaga kerja dan bahan konsumsi secara keseluruhan. dalam sosialisme setiap orang harus berusaha mencari pelayanan yang sesuai untuk kebahagiaan bersama, karena pada hakekatnya manusia hidup tidak hanya untuk bebas, tetapi juga untuk saling membantu.
Sosialisme seperti yang kita kenal sekarang Sosialisme sebenarnya lahir sebelum ditemukan oleh Karl Marx. Orang yang pertama kali menyebarkan gagasan sosialisme adalah Francois Noel Baneuf, pada abad ke-18. Kemudian muncul tokoh lain seperti Saint Simon dan Fourier di Prancis, Robert Owen di Inggris. Mereka berusaha memperbaiki kondisi masyarakat karena dimotivasi oleh rasa kemanusiaan tetapi tidak berdasarkan konsep yang jelas dan hanya dianggap angan-angan, sehingga disebut sosialisme utopis.
Ideologi politik lainnya
Anarkisme / anti-otoritarianisme, atau Anomie, dan nomos: aturan atau hukum, tidak ada norma, tidak ada adat, tidak ada budaya, kondisi kacau, tidak ada peraturan. Seperti acara tanpa program. Anomi adalah bentuk penyimpangan sosial dan penyimpangan sosial akibat ketidaktahuan terhadap aturan yang berlaku, yang seharusnya mengikat perilaku untuk menyimpang dari aturan. Misalnya:
- Kripto-anarkisme
- kolektivisme anarkis
- Anarka-feminisme
Feminisme
- Anarka-feminisme
- feminisme psikoanalitik
- feminisme sosialis
- feminisme separatis
Sindikalisme
- Anarko-Sindikalis, percaya pada metode direct action, instant sindikalisme, direct candak (dengan atau tanpa negosiasi), adalah aksi yang menguntungkan secara langsung, berbeda dengan aksi tidak langsung, seperti memilih wakil untuk duduk di pemerintahan.
Baca juga artikel terkait: Demikianlah pengertian organisasi internasional menurut para ahli dan contohnya
ideologi pancasila
Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional. Merupakan cara pandang dan cara bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
Pancasila merupakan ideologi nasional karena digali dan dirumuskan untuk kepentingan pembangunan negara bangsa Indonesia. Pancasila yang memberikan pedoman dan pedoman untuk mencapai persatuan di antara warga negara dan membangun ikatan batin antara warga negara dan negaranya.
Fungsi ideologi politik
fungsi ideologi politik “memodelkan, mengkonsolidasikan, menciptakan ketertiban dalam arus tindakan manusia”. Hal ini sangat erat kaitannya dengan ideologi sebagai bentuk identitas sosial.identitas sosial) dan tipe kepribadian.
- Sebagai sistem kepercayaan politik, ideologi menyediakan struktur mental
- Memberikan formula yang menentukan—arah untuk tindakan dan penilaian individu dan kolektif.
- Sebagai alat untuk resolusi konflik dan integrasi.
- Ketahui identitas diri Anda (identifikasi diri) seseorang.
- Untuk mengetahui kekuatan dinamis kehidupan individu dan kolektif, memberikan pemahaman tentang misi dan tujuan, serta komitmen terhadap tindakan yang dihasilkan.
Dari segi psikologis, menurut Erich Fromm, ideologi muncul karena manusia terdorong untuk mencari keunggulan, kekuasaan, status, dan kemenangan di arena politik, terutama melalui ideologi dan gerakan otoriter. Dorongan ini muncul sebagai akibat dari perasaan rendah diri, tidak aman, tidak mampu, kesepian, terhina dan ditolak.
Baca juga artikel terkait: Klasifikasi perjanjian internasional dan penjelasannya
Bibliografi
Budiarjo, Miryam. (2003). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, Miriam (2008) (edisi revisi). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Perpustakaan Utama Gramedia.
Magnis-Suseno, Franz. 1999. Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Diskusi Revisionis. Jakarta: Gramedia.
Surbakti Ramlan, 1999. Pengertian ilmu politik. , Jakarta : Gramedia Widia Bahasa Indonesia artinya
Rodee Clymer, Carlton dkk. 2009. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rajawali Press
Firmansyah. 2011, Mengelola partai politik, komunikasi dan menghadirkan ideologi politik di era demokrasi. Jakarta, Yayasan Perpustakaan Obor Indonesia.
Syam, Firdaus, 2007. Pemikiran Politik Barat. Jakarta. Bumi Skrip
Faizie, Akhmad dan Hawaim Machrus, 2010. Kepribadian otoriter dan ideologi politik (studi kualitatif terhadap pejabat dan pendukung empat partai politik di Surabaya). Surabaya. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Feith, H., & Castle, L. (eds). (1988). Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965. Jakarta: LP3ES.
Sinaga, Rudi Halo. 2013. Pengantar ilmu politik (kerangka berpikir dalam dimensi Seni, Preksis & Kebijakan), Yogyakarta: Graha Ilmu.
UUD 1945 (2012), Surabaya: Rahmat
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa