Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Tujuan, Sasaran, Isu – AAcial

Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Ruang Lingkup, Maksud, Tujuan, Masalah, Para Ahli: Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan seni untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan dan manusia serta ilmu dan seni pengelolaan lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai penyakit.


"Kesehatan lingkungan" Pengertian Menurut Para Ahli & (Cakupan - Tujuan)

Contents

Pengertian Kesehatan Lingkungan secara umum

Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan seni untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan dan manusia serta ilmu dan seni pengelolaan lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai penyakit.


Sedangkan kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara suatu kelompok penduduk dengan berbagai perubahan lingkungannya yang berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat secara umum.


Baca juga artikel terkait: Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara


Menurut para ahli, kesehatan lingkungan meliputi:

  • Ilmu kesehatan lingkungan merupakan bagian integral dari ilmu kesehatan masyarakat yang secara khusus mempelajari dan menangani hubungan antara manusia dan lingkungan untuk mencapai keseimbangan ekologis dan bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan derajat dan kesehatan yang terbaik dalam kehidupan.


  • Kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang dapat mendukung keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dengan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kehidupan manusia yang sehat dan bahagia.


  • Kesehatan lingkungan adalah keseimbangan ekologis yang harus diciptakan antara manusia dan lingkungan untuk menjamin keadaan sehat manusia.


Menurut WHO, ruang lingkup kesehatan dibagi menjadi:

  • Berikan air untuk diminum
  • Pengelolaan air limbah dan pengendalian polusi
  • Pembuangan limbah padat
  • Pengendalian vektor “Pengendalian vektor adalah segala upaya untuk mengurangi atau mengurangi populasi vektor dengan tujuan mencegah atau menghilangkan penyakit yang ditularkan melalui vektor atau gangguan yang ditularkan melalui vektor”

  • Pencegahan atau penanggulangan pencemaran tanah oleh kotoran manusia “Yang dimaksud dengan kotoran adalah semua zat yang tidak dapat digunakan lagi oleh tubuh dan harus dikeluarkan dari tubuh”.
  • Kebersihan makanan termasuk susu.
  • Pengendalian polusi udara.
  • Kontrol radiasi.
  • Kesehatan di tempat kerja.
  • Kontrol kebisingan.

  • Perumahan dan permukiman.
  • Aspek sling dan transportasi udara.
  • Perencanaan wilayah dan kota.
  • pencegahan kecelakaan.
  • Rekreasi umum dan pariwisata.
  • Langkah-langkah sanitasi terkait dengan epidemi atau epidemi, bencana alam dan migrasi penduduk.
  • Diperlukan tindakan pencegahan untuk memastikan lingkungan.

    Baca juga artikel terkait: PPKI: Pengertian, Sejarah, Tugas, dan Keanggotaan Beserta Sidang Lengkapnya


Kesling Dimensi Indonesia

Di Indonesia, ruang lingkup kesehatan lingkungan dijelaskan dalam Pasal 22 ayat (3) UU No. 23 Tahun 1992, terdapat 8 dimensi kesling, yaitu:

  1. Sanitasi Air dan Udara
  2. Mengamankan limbah padat/sampah
  3. Amankan limbah cair
  4. Perlindungan gas buang
  5. Perlindungan radiasi
  6. Perlindungan kebisingan
  7. Perlindungan vektor penyakit
  8. Jaminan kesehatan dan lainnya, termasuk kondisi pascabencana

Tujuan Kesehatan Lingkungan

Tujuan kesehatan lingkungan meliputi:

  • Membuat korelasi, meminimalkan terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
  • Untuk pencegahan dengan mengelola berbagai sumber daya lingkungan secara efisien untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta mencegah bahaya penyakit.

    Baca juga artikel terkait: Isi Trikora (Tri Komando Rakyat): Tujuan, Latar Belakang, Cerita dari awal sampai akhir


Tujuan Kesehatan Lingkungan

Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, tujuan penyelenggaraan kesehatan lingkungan adalah sebagai berikut:

  1. Tempat umum: hotel, terminal, pasar, toko, dan usaha sejenis
  2. Tempat tinggal: tempat tinggal, asrama/sejenisnya
  3. Lingkungan kerja: perkantoran, kawasan industri/sejenisnya
  4. Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan oleh masyarakat
  5. Lingkungan lain: misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan dalam keadaan darurat, bencana dalam pengungsian penduduk secara besar-besaran, reaktor/tempat yang bersifat khusus.

Isu Kesehatan Lingkungan di Indonesia

Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang memerlukan keterpaduan berbagai sektor terkait untuk mengatasinya. Di Indonesia, masalah kesehatan lingkungan meliputi:


Air bersih adalah air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum jika telah direbus Air minum adalah air yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.


Persyaratan Kualitas Air Bersih meliputi:

    1. Kondisi Fisik : Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna
    2. Kondisi kimiawi: Kandungan besi: maksimum yang diizinkan 0,3 mg/l, kekerasan (maks 500 mg/l)
    3. Kondisi Mikrobiologis: Koliform Fekal / Koliform Total (maks 0 per 100 ml air)

  • Pembuangan feses/kotoran

Cara pembuangan tinja yang baik adalah dengan menggunakan jamban dengan ketentuan sebagai berikut:

    1. Permukaan tanah tidak boleh terkontaminasi
    2. Tidak boleh ada pencemaran air tanah yang dapat masuk ke mata air atau sumur
    3. Jangan mencemari air permukaan
    4. Lalat dan hewan lain tidak boleh menyentuh kotoran
    5. Tidak boleh menyentuh kotoran segar; atau, jika benar-benar diperlukan, harus dijaga seminimal mungkin
    6. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi tidak sehat
    7. Metode manufaktur dan operasi harus sederhana dan murah.

      Baca juga artikel terkait: VOC : Sejarah, keistimewaan, kebijakan, tujuan, dan latar belakang VOC


  • Kesehatan perumahan

Secara umum sebuah rumah dapat dikatakan sehat jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

    1. Memenuhi kebutuhan fisiologis yaitu: penerangan, ventilasi dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.
    2. Memenuhi kebutuhan psikologis yaitu: privasi yang memadai, komunikasi yang sehat antara anggota keluarga dan orang yang tinggal serumah.

    3. Memenuhi syarat pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan menyediakan air bersih, pengelolaan kotoran dan kotoran di dalam rumah, bebas dari vektor penyakit dan tikus, tidak terlalu padat, sinar matahari pagi cukup, perlindungan makanan dan minuman dari polusi, di samping penerangan dan ventilasi yang memadai
    4. Memenuhi persyaratan pencegahan kecelakaan baik dari kondisi eksternal maupun internal, antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah jatuh, tidak mudah terbakar, dan tidak cenderung menyebabkan penghuni jatuh dan terpeleset.

  • Pembuangan limbah

Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor/elemen sebagai berikut:

    1. Pengumpulan sampah. Faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatan, tingkat aktivitas, gaya hidup/kondisi sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan teknologi.

    2. Tempat pembuangan sampah
    3. Pengumpulan, perawatan, dan penggunaan kembali
    4. barang-barang
    5. Watak

Dengan mengetahui unsur-unsur pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensi dari masing-masing unsur tersebut sehingga kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut secara efisien.


Baca juga artikel terkait: Membaca teks proklamasi 17 Agustus 1945.


  • Serangga dan Hama

Serangga sebagai reservoir (habitat dan bertahan hidup) Kuman-kuman tersebut kemudian disebut sebagai vektor, misalnya: kutu tikus untuk penyakit pes/wabah, nyamuk Anopheles sp untuk penyakit malaria, nyamuk Aedes sp untuk demam berdarah dengue (DBD), nyamuk Culex sp untuk Kaki Gajah/Filariasis.


Penanganan/pencegahan penyakit meliputi perancangan rumah/tempat pengelolaan makanan dan tikus prof (pertemuan tikus), nyamuk dicelupkan ke dalam pestisida untuk mencegah gigitan nyamuk Anopheles sp, gerakan 3M (menguras, mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah demam berdarah, penggunaan kasa pada ventilasi rumah atau dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha sanitasi. .


Hewan pengganggu yang dapat menularkan penyakit, misalnya anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila.Kecoa dan lalat dapat menjadi perantara untuk memindahkan mikroba ke makanan sehingga menyebabkan diare.Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis pada urine yang dikeluarkannya yang telah terinfeksi. bakteri penyebab.


Yang dimaksud dengan higiene dan sanitasi makanan dan minuman adalah rumah makan, rumah makan, jasa catering dan jajanan (diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau disajikan sebagai makanan siap saji untuk dijual kepada umum selain yang disajikan di katering ). jasa, restoran/restoran dan hotel). .


Persyaratan higiene sanitasi makanan dan minuman di area pengolahan makanan meliputi:

    1. Kondisi tapak dan bangunan
    2. Persyaratan untuk fasilitas sanitasi
    3. Persyaratan untuk dapur, ruang makan dan penyimpanan makanan
    4. Persyaratan untuk bahan makanan dan makanan jadi
    5. Persyaratan untuk pengolahan makanan
    6. Persyaratan penyimpanan untuk makanan dan makanan siap saji
    7. Persyaratan peralatan yang digunakan
    8. Pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran udara dapat dibagi menjadi pencemaran udara dalam ruangan dan pencemaran udara luar ruangan. Pencemaran udara dalam ruangan merupakan masalah pada perumahan/permukiman serta bangunan umum, bus, kereta api, dll. Masalah ini lebih berpotensi menjadi masalah kesehatan yang nyata, mengingat masyarakat cenderung berada di dalam ruangan daripada di jalanan, diduga akibat pembakaran kayu bakar, bahan bakar lain di rumah menjadi faktor risiko infeksi saluran pernafasan pada anak. di bawah usia lima tahun.


Mengenai masalah polusi luar ruangan atau pencemaran udara di luar rumah, berbagai jenis analisis data menunjukkan adanya kecenderungan yang meningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan risiko dampak pencemaran pada beberapa kelompok berisiko tinggi pada penduduk perkotaan dibandingkan dengan penduduk pedesaan.


Risiko relatifnya 12,5 kali lebih besar. Situasi ini, untuk pencemar yang terakumulasi, pasti akan memburuk di masa depan. Pembakaran hutan untuk dijadikan lahan pertanian atau sekadar mengumpulkan kayu ternyata berdampak serius, seperti infeksi saluran pernapasan akut, iritasi mata, terganggunya jadwal penerbangan, terganggunya ekologi hutan.


Baca juga artikel terkait: Norma Hukum dan Sosial


BIBLIOGRAFI
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kesehatan lingkungan. Dikutip dari: WHO .int. Terakhir Diperbarui: Januari 2008
Setiyabudi R. Dasar Kesehatan Lingkungan. Ekstrak dari: www.ajago. blogspot. htm. Terakhir Diperbarui: Desember 2007
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan.
Menteri Kesehatan Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 tentang Persyaratan dan Pengawasan Kualitas Air.
Soeparman dan Suparmin. 2001.Pembuangan limbah feses dan cair: gambaran umum. Jakarta: EG.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Sanitary Hygiene Restoran dan Restoran
Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *