Pengertian Komunikasi Interpersonal – Klasifikasi, Tujuan, Efektivitas, Ciri-ciri, Permasalahan, Para Ahli : Komunikasi interpersonal, singkatnya, adalah komunikasi antara dua orang atau lebih yang saling berbalas.
Contents
- 1 Pengertian Komunikasi Interpersonal
- 2 Berikut pendapat beberapa ahli. Baca Juga Artikel Terkait: Perbedaan Batch, Online, Metode Pemrosesan Real Time Muhammad Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi antara satu orang dengan orang lain atau biasanya antara dua orang dengan umpan balik yang segera diketahui. Komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, yang memiliki banyak dampak dan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy, 2003, p. 30). Mulyana Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta mendapatkan reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi interpersonal ini merupakan komunikasi yang hanya dilakukan oleh dua orang saja, seperti suami istri. Effendi dalam pengertian komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator dengan komunikator, komunikasi ini dianggap lebih efektif dalam mengubah mentalitas, sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifat dialognya berupa percakapan. Klasifikasi komunikasi interpersonal
- 3 Tujuan komunikasi antar pribadi
- 4 Komunikasi interpersonal yang efektif
- 5 Ciri-ciri komunikasi antar pribadi
- 6 Masalah hubungan interpersonal
- 7 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Kamus Psikologi (Rakhmat, 2001) mendefinisikan komunikasi sebagai penyampaian energi, gelombang suara dan tanda antar tempat sebagai proses penyampaian pesan berupa simbol yang bermakna sebagai perpaduan antara pikiran dan perasaan dalam bentuk gagasan, informasi. , kepercayaan,
harapan, himbauan, dan sebagainya, yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, baik secara langsung bertatap muka maupun tidak langsung melalui media dengan tujuan mengubah sikap, pendapat atau perilaku. Kata komunikasi sendiri berasal dari bahasa latin “communicatio” yang berarti “perkumpulan”, “kesatuan”, “partisipasi”, dan “kerjasama”. Kata komunikasi berasal dari istilah “communis” yang artinya “sama artinya”.
Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian Lengkap dan Jenis-Jenis Sistem Operasi
Komunikasi interpersonal, singkatnya, adalah komunikasi antara dua orang atau lebih yang saling berbalas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994), yang dimaksud dengan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih agar dapat memahami pesan yang dimaksud.
Dalam proses komunikasi dapat terjadi komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah adalah proses komunikasi antara orang yang berkomunikasi dengan komunikator yang saling memberi informasi. Komunikator sendiri adalah penerima pesan dalam komunikasi. Sedangkan komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan dalam komunikasi.
Dari jenis interaksi dalam komunikasi, komunikasi terbagi menjadi tiga kategori
- komunikasi interpersonal,
- komunikasi kelompok kecil dan
- komunikasi publik.
Berikut pendapat beberapa ahli.
Baca Juga Artikel Terkait: Perbedaan Batch, Online, Metode Pemrosesan Real Time
-
Muhammad
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi antara satu orang dengan orang lain atau biasanya antara dua orang dengan umpan balik yang segera diketahui.
-
Komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, yang memiliki banyak dampak dan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy, 2003, p. 30).
-
Mulyana
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta mendapatkan reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi interpersonal ini merupakan komunikasi yang hanya dilakukan oleh dua orang saja, seperti suami istri.
-
Effendi
dalam pengertian komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator dengan komunikator, komunikasi ini dianggap lebih efektif dalam mengubah mentalitas, sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifat dialognya berupa percakapan.
Klasifikasi komunikasi interpersonal
dikutip oleh Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal dalam interaksi intim, percakapan sosial, interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
-
Interaksi intim
Ini termasuk komunikasi antara teman dekat, anggota keluarga, dan orang-orang yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan mereka.
-
Percakapan sosial
itu adalah interaksi untuk membuat seseorang bahagia secara sederhana. Kualitas komunikasi tatap muka penting untuk pengembangan hubungan informal dalam organisasi.
-
Interogasi atau pemeriksaan
adalah interaksi antara orang yang memegang kendali, yang meminta atau bahkan meminta informasi dari orang lain.
-
Wawancara
adalah bentuk komunikasi interpersonal dimana dua orang berpartisipasi dalam percakapan dalam bentuk tanya jawab.
Tujuan komunikasi antar pribadi
Mereka menggambarkan 6 tujuan, seperti (Muhammad, 2004, p. 165-168):
Baca Juga Artikel Terkait : Definisi Lengkap Sinkronisasi Sistem Operasi
-
Temukan dirimu sendiri.
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah untuk mendapatkan pribadi atau pribadi. Ketika kita berpartisipasi dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain, kita belajar banyak tentang diri kita sendiri dan orang lain. Komunikasi interpersonal juga memberi kita kesempatan untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau tentang diri kita sendiri. Ketika kita berbicara tentang diri kita sendiri dan orang lain, kita memberikan sumber umpan balik yang luar biasa tentang bagaimana perasaan, pemikiran, dan perilaku kita.
-
Temukan dunia luar.
Hanya komunikasi interpersonal yang dapat membuat kita lebih memahami tentang diri kita sendiri dan orang lain dengan siapa kita berkomunikasi.
-
Bentuk dan pertahankan hubungan yang bermakna.
Salah satu keinginan terbesar manusia adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain.
-
Mengubah sikap dan perilaku
Banyak waktu dapat digunakan untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain dan pertemuan interpersonal
-
Untuk bermain dan bersenang-senang
Bermain mencakup semua aktivitas yang tujuan utamanya adalah mencari kesenangan. Berbincang dengan teman tentang kegiatan akhir pekan kita, berdiskusi tentang olahraga, bercerita dan cerita lucu pada umumnya, ini adalah perbincangan untuk mengisi waktu.
-
Membantu
Psikiater, psikolog klinis, dan terapis menggunakan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk membimbing klien. Kita semua juga dapat berguna dalam membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. contoh Kita bisa menyematkan teman yang putus.
Komunikasi interpersonal yang efektif
Efektivitas komunikasi interpersonal dimulai dengan lima kualitas umum (Devito, 1997, p.259-264) yang diperhatikan, yaitu.
- pembukaan,
- simpati,
- sikap mendukung (dukungan),
- sikap positif (positif), dan
- persamaan
Baca Juga Artikel Terkait : Definisi Lengkap Memori Volatile dan Non-Volatile
1. Pembukaan
Jenis keterbukaan ini mengacu pada setidaknya tiga aspek komunikasi interpersonal.
- Komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang-orang yang berkomunikasi dengan mereka. Ini tidak berarti bahwa seseorang harus mengungkapkan seluruh kisah hidupnya.
- Aspek keterbukaan ini mengacu pada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap rangsangan yang masuk.
- Aspek ketiga menyangkut “kepemilikan” perasaan dan pikiran (Bochner dan Kelly, 1974). Terbuka dalam arti mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang Anda ungkapkan adalah milik Anda dan Anda bertanggung jawab untuk itu.
2. Empati
Henry Backrack (1976) mendefinisikan empati sebagai “kemampuan seseorang untuk ‘mengetahui’ apa yang dialami orang lain pada saat tertentu.” Hal yang sama.
3. Dukungan
Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan yang di dalamnya terdapat sikap mendukung (support). Sebuah konsep yang perumusannya didasarkan pada karya Jack Gibb. Komunikasi terbuka dan empati tidak dapat terjadi di lingkungan yang tidak mendukung. Kita bisa menunjukkan dukungan dengan mengambil sikap.
- deskriptif, bukan evaluatif,
- spontan, tidak strategis
- tentatif, tidak terlalu yakin.
4. Sikap positif (positif)
Kita dapat mengomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal dengan dua cara:
- Mengekspresikan sikap positif dapat mendorong secara positif mereka yang menjadi teman kita untuk berkomunikasi. Sikap positif mengacu pada setidaknya dua aspek komunikasi interpersonal.
- Perasaan positif untuk situasi komunikasi ini umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif.
Baca Juga Artikel Terkait : Pengertian Jaringan dan Definisi Lengkap
5. Kesetaraan
Tidak ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi antarpribadi ini akan lebih efektif ketika suasananya setara. Dalam arti tertentu, harus ada pengakuan diam-diam bahwa kedua belah pihak memiliki nilai dan nilai yang sama, dan bahwa masing-masing pihak memiliki sesuatu yang penting untuk dikontribusikan.
Ciri-ciri komunikasi antar pribadi
Ada lima aspek yang menjadi ciri komunikasi antarpribadi (Sunarto, 2003), antara lain:
- Komunikasi interpersonal biasanya terjadi secara spontan dan tanpa tujuan yang direncanakan sebelumnya. Artinya, biasanya komunikasi interpersonal terjadi secara kebetulan tanpa direncanakan sehingga percakapan terjadi secara spontan.
- Komunikasi interpersonal memiliki konsekuensi yang terencana dan tidak terencana.
- Komunikasi interpersonal biasanya berlangsung secara timbal balik. Salah satu ciri komunikasi interpersonal adalah adanya timbal balik yang bergantian dalam memberi dan menerima informasi antara komunikator dan yang berkomunikasi secara bergantian sehingga tercipta suasana dialog.
- Komunikasi interpersonal biasanya dalam suasana kedekatan atau cenderung membutuhkan keakraban. Untuk menimbulkan suasana kedekatan atau keakraban, tentunya kedua belah pihak yaitu komunikator dan yang dikomunikasikan harus berani membuka hati, siap menerima nada bicara pihak lain.
- Komunikasi interpersonal praktis lebih penting dalam pendekatan psikologis daripada elemen sosiologis. Hal ini karena ada unsur kedekatan atau keakraban yang hanya sebatas dua atau paling banyak tiga orang yang terlibat. Sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kejiwaan seseorang lebih mudah terungkap dalam komunikasi.
Masalah hubungan interpersonal
Hasil Pencarian. Masalah persamaan dan perbedaan sering menjadi sorotan dalam komunikasi antarpribadi, sehingga penelitian sering menekankan pada analisis hubungan antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Tidak semua hubungan dalam komunikasi interpersonal harus diarahkan menjadi intim dan keputusan yang rasional dapat diambil. Perspektif temuan penelitian Delia (1980) sebagaimana dikutip oleh Stewart dan Sylvia (1991: 202-203) menunjukkan bahwa:
- Bentuk suatu hubungan seringkali tidak begitu diperlukan untuk kebaikan hubungan tersebut. Hubungan terjadi bukan karena keinginan untuk menjalin hubungan melainkan karena sesuatu yang tumbuh dari pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan bersama, misalnya Anda diminta menjadi bagian dari suatu proyek.
- Tuntutan tidak langsung sering kali menetapkan ekspektasi dan persepsi, membentuk ekspektasi tentang suatu hubungan dan membentuk bagaimana hubungan itu diungkapkan, misalnya, Anda tertarik pada sebuah sepatu dan kemudian Anda berharap untuk membelinya dan menjelaskan bagaimana Anda menegosiasikannya. Anda membelinya lebih murah.
- Banyak hubungan jangka panjang yang dibatasi oleh konteks atau rangkaian konteks tertentu dan tidak menghasilkan peningkatan keintiman, misalnya dua rekan kerja berhubungan baik tetapi tidak pernah berinteraksi secara interpersonal di luar jam kerja.
- Meskipun tingkat kepuasan (Anda) berasal dari hubungan tersebut dan bagaimana hubungan itu berkembang akan didasarkan pada penilaian implisit tentang orang (lain), penilaian ini berubah sesuai dengan konteks dan sifat hubungan tersebut. Artinya, beberapa kualitas dan nilai penting dalam suatu hubungan, tetapi beberapa karakteristik dan nilai yang sangat berbeda juga penting dalam jenis hubungan lainnya.
Baca juga artikel terkait: Pengertian Sistem Informasi
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa