Pengertian Produktivitas – Tujuan, Manfaat, Faktor, Pengukuran, Pakar: Dalam hal ini Produktivitas merupakan faktor fundamental yang mempengaruhi kinerja daya saing dalam industri konstruksi.
Contents
- 1 Definisi produktivitas
- 2 Definisi produktivitas tenaga kerja memiliki banyak arti penjelas. Namun poin utamanya relatif sama untuk masing-masing pakar. Untuk dapat memahami pengertian produktivitas kerja menurut para ahli akan dijelaskan sebagai berikut. Produktivitas adalah “keinginan dan usaha manusia untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan penghidupannya dalam segala bidang”. Produktivitas memiliki 2 konsep utama yaitu efisiensi dan efektifitas. Dalam efisiensi, Anda dapat mengukur sumber daya, baik manusia, finansial, atau alam, yang diperlukan untuk memenuhi tingkat layanan yang diinginkan.Efisiensi diukur dari hasil kualitas layanan yang telah dicapai. Dalam bukunya Theory-Application in Construction Project Management mengatakan bahwa produktivitas didefinisikan sebagai perbandingan antara output dan input, atau perbandingan antara hasil produk dengan total sumber daya yang digunakan. Selain itu, terungkap pula dalam jurnal Productivity of construction worker in construction projects “2008”, pengertian produktivitas biasanya dikaitkan dengan produktivitas pekerja dan dapat digambarkan sebagai perbandingan antara hasil kerja dan jam kerja. Baca juga artikel terkait: Pemahaman yang komprehensif tentang Fitur, Hak, dan Kewajiban Konsumen Produktivitas adalah perbandingan atau perbandingan antara hasil kegiatan “produksi, keluaran” dengan segala pengorbanan “biaya” untuk mencapai hasil tersebut “masukan, masukan”. Ini juga mendefinisikan bahwa produktivitas adalah konsep yang menunjukkan hubungan antara hasil kerja dan satuan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan produk pekerja. Tujuan Pengukuran Produktivitas
- 3 Manfaat Pengukuran Produktivitas
- 4 Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
- 5 Pengukuran produktivitas
- 6 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Definisi produktivitas
Dalam hal ini Produktivitas merupakan faktor fundamental yang mempengaruhi kinerja daya saing dalam industri konstruksi. Meningkatkan tingkat produktivitas berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan, terutama dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh pekerja konstruksi “Ervianto, 2008”. Selain itu, produktivitas tenaga kerja merupakan ukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang paling strategis yang harus diakui dan diterima oleh manajemen.
Baca juga artikel terkait: Pasar Barang Dagangan: Pengertian, Ciri, dan Jenis Lengkap Beserta Contohnya
Peningkatan produktivitas hanya dapat dilakukan oleh manusia (Sigan, 2002), sehingga kerja merupakan faktor penting dalam mengukur produktivitas. Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu:
- Pertama, karena tingginya biaya yang dikorbankan untuk bekerja sebagai harga tertinggi untuk membeli produk atau jasa.
- Kedua, karena pendapat faktor lain seperti modal “Kussriyanto, 1993”.
Tujuan dari pengukuran tersebut adalah untuk menentukan jenis laporan yang digunakan dan jenis produktivitas yang mana. Hal ini karena nilai tambah umumnya merupakan sumber produksi bersama di tingkat ekonomi nasional dan di tingkat perusahaan.
Manfaat Pengukuran Produktivitas
Menurut Vincent Gaspersz “1998:23” dalam bukunya “Total Productivity Management” mengungkapkan bahwa ada beberapa manfaat mengukur produktivitas dalam suatu organisasi perusahaan, seperti:
Baca juga artikel terkait: Penjelasan Karakteristik Konsumen Dalam Perekonomian
- Perusahaan dapat mengevaluasi efisiensi konversi sumber dayanya.
- Perencanaan sumber daya akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui pengukuran produktivitas dalam perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.
- Tujuan ekonomi dan non ekonomi perusahaan dapat ditata ulang dengan memberikan prioritas tertentu dalam hal produktivitas.
- Perencanaan target tingkat produktivitas di masa mendatang dapat dimodifikasi kembali berdasarkan informasi pengukuran tingkat produktivitas saat ini.
- Strategi peningkatan produktivitas perusahaan dapat ditentukan berdasarkan perbedaan tingkat produktivitas yang ada antara tingkat produktivitas yang direncanakan dengan tingkat produktivitas yang diukur.
- Ukuran produktivitas perusahaan akan menjadi informasi yang berguna dalam membandingkan tingkat produktivitas antar organisasi perusahaan dalam industri yang sama serta informasi yang berguna mengenai produktivitas industri dalam skala nasional dan global.
- Pengukuran produktivitas akan menciptakan tindakan kompetitif berupa upaya peningkatan produktivitas secara terus menerus dengan pihak lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
Berikut faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja:
1) Pendidikan
Tingkat kecerdasan pegawai dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikan, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan tujuan nilai yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan berkaitan dengan produktivitas kerja pegawai dan pegawai.
2) kesehatan jasmani dan rohani
Salah satu tugas pimpinan perusahaan adalah menjamin kesehatan karyawan yaitu dengan mengatur jam kerja, meniadakan lembur hingga menciptakan aktivitas kerja bagi karyawan. Karyawan yang sehat juga akan dapat meningkatkan produktivitas kerja.
3) Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang baik akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Lingkungan kerja yang bersih dapat mempengaruhi karyawan untuk bekerja lebih giat.
4) Faktor Manajemen
Gaya kepemimpinan yang efektif memotivasi, mengarahkan, dan menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dan semangat dalam melaksanakan tugasnya.
5) Motivasi
Pemberian motivasi oleh seorang pemimpin yang baik akan membimbing dan melatih karyawannya. Memotivasi setiap karyawan memang tidak mudah, karena setiap karyawan memiliki latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda.
6) Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan memiliki pengaruh yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas kerja. Produktivitas kerja seorang karyawan perlu mendapat perhatian perusahaan karena produktivitas kerja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Produktivitas dapat didefinisikan sebagai penggunaan sumber daya ekonomi yang menggerakkan secara efektif dan memerlukan informasi dari penyelenggara dan teknik untuk memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, yaitu hasil yang diperoleh seimbang dengan input yang diproses.
Pengukuran produktivitas
Pengukuran atau evaluasi produktivitas perusahaan adalah ukuran produktivitas atau kinerja karyawan, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Pengukuran atau evaluasi produktivitas pegawai mutlak harus dilakukan untuk mengetahui capaian yang dapat dicapai oleh setiap pegawai, apakah baik, sedang, atau kurang.
Penilaian kinerja merupakan hal yang penting bagi setiap karyawan dan bermanfaat bagi perusahaan. Ini digunakan untuk menentukan tindakan kebijakan selanjutnya. Apabila produktivitas atau prestasi kerja diukur, berarti bawahan mendapatkan perhatian atasan untuk mendorong bawahan agar lebih semangat dalam bekerja, asalkan proses pengukuran atau evaluasi tersebut jujur dan objektif serta ada tindak lanjutnya. Melacak ukuran ini memungkinkan karyawan untuk dipromosikan, diturunkan pangkatnya, dikembangkan atau gaji (kompensasi) mereka dinaikkan.
Adapun hal-hal yang dinilai pada karyawan adalah hal-hal yang dapat meningkatkan produktivitas atau prestasi kerja setiap karyawan seperti loyalitas atau kesetiaan karyawan, kejujuran, kepemimpinan, kerjasama, dedikasi dan partisipasi karyawan dalam perusahaan.
Baca juga artikel terkait: Definisi “Produk” & (Klasifikasi – Karakteristik – Contoh)
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa