Pedoman dan Syarat Menulis Cerpen Ramadhan Penuh Berkah – AAcial

Memasuki bulan puasa paling nyaman mulai koleksi cerpen ramadhan penuh berkah. Bisa jadi bacaan seru saat ngabuburit maupun habis sahur.

Tapi terkadang ramadhan justru tidak memicu tumbuhnya minat baca. Yang terpicu naik justru adalah minat menulis. Pastinya melalui keikutsertaan orang-orang dalam lomba menulis cerpen.

Kompetisi menulis cerpen tema ramadhan memang sangat seru. Apalagi kalau hadiahnya juga menarik, pasti banyak yang ingin ikut.

Pedoman dan Syarat Menulis Cerpen Ramadhan Penuh Berkah untuk Lomba

Untuk bisa menulis cerpen ramadhan penuh berkah, harus mengikuti pedomannya. Ada syarat-syarat yang harus terpenuhi. Khususnya bila cerpennya untuk lomba.

Panitia Lomba pasti mempunyai persyaratan khusus yang menentukan lolos tidaknya sebuah naskah.

Tidak hanya dalam hal kesesuaian tema, namun ada pula kelengkapan naskah lainnya seperti bukti follow akun official panitia.

Memang rata-rata orang menulis cerpen karena untuk lomba. Walau poster lomba menulis cerpen itu ada banyak sekali tiap bulannya, tapi pasti ada yang baru.

Berikut adalah beberapa langkah utama yang harus kita lalui bila ingin jadi peserta lomba menulis cerpen terbaru:

1. Follow Akun Panitia Lomba dan Penanggung Jawab Event

Syarat ikutnya terkadang terasa berbelit. Kebanyakan harus lebih dulu follow akun penyelenggara lomba dan panita penanggung jawabnya atau kerap disebut PJ Event.

Terkadang tidak cukup follow satu akun medsos official panita, tetapi beberapa akun berbeda, mulai dari IG, X dan FB.

2. Membayar Biaya Registrasi

Tak lupa ada pula perlombaan menulis cerpen yang mengharuskan harus membayar biaya pendaftaran. Bayarnya bisa untuk tiap naskah yang ikut lomba. Maupun semua naskah, maksimal 2-3 dan tidak perlu bayar lagi.

Untuk cara pembayaran bisa melalui transfer banyak bank maupun via e-wallet. Semakin besar jumlah iuran peserta, biasanya jumlah hadiahnya pun makin besar.

3. Kampanye Twibbon

Aksi digital melakukan kampanye dengan Twibbon. Tapi biasanya kalau sudah pakai Twibbon seperti ini kemungkinan skala lombanya sudah besar.

Ada upaya khusus untuk kampanye brand maupun filantropi. Jarang atau hampir tidak ada lomba cerpen dalam negeri yang seperti ini.

4. Pengiriman Naskah

Untuk melakukan pengiriman naskah ada beberapa cara yang harus Anda lakukan, seperti menguploadnya melalui portal khusus yang dibuat panitia. Maupun kirim via-email.

Namun seluruh pengiriman naskah lomba cerpen era sekarang sudah terdigitalisasi seperti ini. Jadi tidak perlu lagi kirim print-out naskahnya via pos maupun ekspedisi lain.

5. Ketentuan Naskah

Sebelum mengirim, perhatikan betul-betul seperti apa ketentuan naskahnya. Mulai dari ukuran kertas, spasi dan font.

Jangan menyalahi aturan dasar ini agar naskah lolos seleksi administrasi dan masuk ke tahap penjurian lebih tinggi.

6. Masa Penjurian

Biasanya masa penjurian lomba menulis cerpen Ramadhan penuh berkah itu sebulan pasca deadline. Jadi sabar saja menunggu pengumuman lombanya.

Tetap pantau akun official Instagram panitia. Jangan keluar dulu dari grup WhatsApp jika ada grup kepenulisannya.

7. Pengumuman Naskah

Pada saat pengumuman, naskah terbaik akan menjadi bagian dari yang terbit dalam karya kontributor. Buku antologi hasil lomba menulis cerpen biasanya memuat 35 naskah terbaik.

Namun bisa jadi panitia mengambil hingga ratusan naskah untuk terbit dalam berjilid-jilid buku berbeda. Jika belum lolos seleksi penerbitan kali ini, jangan putus asa, lomba selanjutnya ikut lagi saja.

8. Reward Lomba Nulis Cerpen

Apa saja reward lomba menulis cerpen? Biasanya rewardnya e-sertifikat 32 JP, uang pembinaan dan piala. Namun besaran hadiahnya ini berbeda-beda tergantung siapa panitianya.

Terkadang ada juga reward tiket jalan-jalan ke luar negeri bagi yang menang juara 1, 2 dan 3. Namun lomba dengan tiket tour gratis biasanya jenis lomba cerpen berbayar tingkat nasional.

Itu beberapa beberapa pedoman dan syarat lomba menulis cerpen Ramadhan penuh berkah. Pastikan memenuhi ketentuan yang ada. Supaya berpeluang lolos sebagai juara dan kontributor buku.

Semakin banyak jumlah peserta lomba dengan hasil seleksi yang gemilang. Misalnya naskah yang bagus ternyata lebih banyak dari target. Maka panitia tak sungkan buat menerbitkan naskah menjadi lebih dari satu buku.

Baca Juga: Pernak-Pernik Ramadhan untuk Menyambut Bulan Puasa

Tips Menulis Cerpen Ramadhan Penuh Berkah Agar Menang Lomba

Untuk menjuarai sebuah kompetisi menulis cerpen tidak segampang itu. Memang kalau naskahnya biasa-biasa mungkin tidak akan juara. Menjadi kontributor saja sudah luar biasa.

Bagi mereka yang terbiasa ikut lomba menulis sepertinya sudah mengerti celahnya. Mau bagaimana mengemas cerpen agar menarik perhatian juri.

Berikut beberapa tips agar cerpen bisa membawa penulisnya ke prestasi yang gemilang:

1. Memilih Tema Cerpen

Apabila panitia tidak menentukan cerpennya tema apa biasanya mereka mengatakan bahwa lomba kali ini temanya “bebas”. Cerpen tema bebas artinya tidak ada batasan, sesuka penulis saja mau menulis apa.

Namun dengan situasi lomba pada bulan Ramadhan, maka sebaiknya menulis cerpen bertema Islami. Cerpen religi akan membuat naskah berpeluang lolos kurasi.

2. Membuat Sinopsis Cerita

Buatlah sinopsis cerita yang menggambarkan kisah yang menarik. Sangat jarang penulis yang mau bikin sinopsis karena dianggap kurang penting.

Padahal sinopsis akan membantu penulis dalam mereka adegan cerita nantinya. Walaupun hanya cerpen, bila ada sinopsisnya pasti bisa menjadi rel dari naskah agar tidak keluar jalur.

3. Menentukan Penokohan dan Watak

Tentukan penokohan dan watak dari tiap karakter yang hendak kita buat. Ciptakan tokoh-tokoh yang memiliki sikap dan pendirian yang kuat.

Tokoh protagonis dan antagonis harus mampu membawa cerita pada keseruan dan kedalaman makna cerpen. Jika ini adalah cerpen Ramadhan penuh berkah, maka sebaiknya pilih nama tokoh dengan nama-nama Islami.

4. Menyusun Plot

Kita bisa menyusun plot yang maju, mundur maupun kombinasi keduanya. Plot Twist juga bagus untuk membuat cerita menjadi sulit ditebak apakah bakal happy ending atau sad ending.

Untuk bisa menghadirkan plot yang bagus, seorang penulis cerpen harus belajar menyusun cerita secara runtut dan rapi. Jadi persoalan plot nanti akan mengikuti sendiri. Yang penting nyaman dulu proses menulisnya.

5. Menghadirkan Judul yang Unik

Sebuah judul naskah yang unik akan membuat juri penasaran. Apalagi ada kecenderungan para juri biasanya melihat dari judulnya dulu, barulah isinya.

Jangan ragu buat mencantumkan judul cerpen yang menggunakan bahasa Arab atau istilah-istilah islami agar juri tertarik membaca cerpen Ramadhannya.

6. Penulisan Sesuai Kaidah Tata Bahasa yang Baik

Menulis dengan kaidah penulisan yang baik, seperti harus sesuai EYD dan PUEBI. Gunakan bahasa yang sastrawi agar sebuah cerpen menjadi artistik.

Kemudian, hindari penulisan yang salah atau typo. Salah ketik sering terjadi pada semua penulis, baik pemula maupun senior. Jadi sebaiknya baca ulang naskah sebelum mengirim ke panitia supaya bisa koreksi dan self editing dulu.

7. Cerpen Kearifan Lokal

Sebuah cerpen yang bertema kearifan lokal sangat banyak peminatnya dari kalangan sastrawan itu sendiri. Biasanya yang menang lomba adalah mereka yang berani mengekplor dan menceritakan keunikan dari daerah tempat tinggalnya.

Baca Juga: Ide Kegiatan Tema Ramadhan Milenial untuk Mahasiswa

Dengan tema cerpen Ramadhan berkah, kita bisa mencoba menggali kearifan lokal tentang kegiatan berpuasa. Atau menceritakan seperti apa sambutan dan reaksi masyarakat menjelang bulan suci Islam ini.

Beberapa tips agar bisa lolos seleksi lomba menulis cerpen Ramadhan penuh berkah. Tiap penulis pasti punya trik tersendiri. Namun tips ini dapat menjadi panduan dasar sebelum mengikuti kompetisi.