Pengertian Jurnal – Ciri, Fungsi, Ciri, Sifat – AAcial

Definisi Jurnal – Fitur, Fungsi, Karakteristik, Properti, Contoh: Koran adalah lembaran cetak laporan yang dibuat dalam masyarakat dan ciri-cirinya yang terbit dari waktu ke waktu, pada umumnya isinya terkini dan aktual tentang apa saja dan dimana saja di dunia untuk diketahui oleh pembacanya.


contoh-foto-jurnal

Definisi Jurnal

Pada awalnya surat kabar sering diidentikkan dengan pers, namun karena pengertian pers itu luas, kini media elektronik digolongkan sebagai media juga. Untuk itu, pengertian pers dalam arti sempit, pers hanya mencakup media cetak, salah satunya adalah surat kabar.


Menurut Onong Uchjana Effendy, “Koran adalah lembaran-lembaran cetakan yang berkaitan yang dibuat masyarakat dengan ciri-ciri terbit dari waktu ke waktu, pada umumnya isinya terkini dan terkini tentang apa saja dan di mana saja di dunia untuk diketahui oleh pembacanya”.


Baca juga artikel terkait: Pameran Seni Rupa


Pentingnya surat kabar terletak pada kemampuannya menyajikan berita dan gagasan tentang perkembangan masyarakat pada umumnya yang dapat mempengaruhi kehidupan modern seperti saat ini.


Selain itu, surat kabar dapat menyampaikan sesuatu kapan saja kepada pembacanya melalui surat kabar yang mendidik, informatif, dan interpretatif tentang berbagai hal, sehingga sebagian besar masyarakat bergantung pada pers untuk mendapatkan informasi.


Fitur jurnal

Secara umum, jika kita berbicara tentang pers sebagai media cetak dalam arti sempit yaitu surat kabar, ada empat ciri yang dapat dikatakan sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh surat kabar, seperti:


Baca juga artikel terkait: √ Melukis : Pengertian, Teknik, Elemen, Aliran dan 20 Contoh


Yang berarti penyiaran kepada penonton atau publik. Karena ditujukan untuk masyarakat umum, isi atau informasi dalam surat kabar ini terdiri dari berbagai kepentingan yang berkaitan dengan masyarakat. Oleh karena itu, meskipun terbitan mirip dengan surat kabar, namun tidak bisa disebut surat kabar jika hanya ditujukan kepada sekelompok orang atau kelompok.


  • Periodisitas (Periodisitas)

Yang berarti keteraturan dalam penerbitannya. Keteraturan ini bisa sekali sehari atau sekali atau dua kali seminggu. Karena memiliki keteraturan dalam penerbitannya, penerbit buku tidak dapat digolongkan sebagai surat kabar meskipun menyangkut kepentingan umum karena tidak didistribusikan dari waktu ke waktu.


  • universalitas (keuniversalan)

Yang berarti kesetaraan dan keragaman. Kontennya berasal dari seluruh dunia. Oleh karena itu, jika publikasi berkala hanya mengkhususkan diri pada profesi atau aspek kehidupan, seperti majalah medis, arsitektur, koperasi, atau pertanian, maka tidak termasuk surat kabar.


Memang berkala memang ditujukan untuk masyarakat umum dan diterbitkan secara berkala, namun jika isinya hanya menyangkut satu aspek kehidupan maka tidak bisa dimasukkan dalam kategori surat kabar.


Menurut kata aslinya saat ini, berarti “sekarang” dan “situasi saat ini”. Keduanya terkait erat dengan berita yang dimuat di surat kabar.


Berita adalah laporan peristiwa terkini, dengan kata lain laporan peristiwa yang baru terjadi dan apa yang diberitakan harus benar adanya. Namun yang dimaksud aktualitas sebagai ciri sebuah surat kabar adalah pertama, yaitu kecepatan pemberitaan, tanpa mengabaikan pentingnya kebenaran berita.


Hal-hal yang dimuat oleh media cetak lain mungkin mengandung kebenaran, tetapi belum tentu tentang sesuatu yang baru saja terjadi. Di antara media cetak, hanya surat kabar yang menyiarkan peristiwa terkini.


Padahal isi surat kabar itu beragam, selain berita juga ada artikel, kolom, cerita bersambung, cerita bergambar, dan lain-lain yang bukan berita tercepat. Semua ini hanya untuk mendukung upaya membangkitkan minat masyarakat untuk membeli koran yang bersangkutan.


Fungsi jurnal

Surat kabar merupakan sarana penyebarluasan produk jurnalistik. Fungsi pers juga berarti fungsi jurnalisme yang merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Di era modern saat ini, jurnalis tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek lain dari isi surat kabar.


Oleh karena itu, fungsinya tidak lagi untuk menyebarluaskan informasi, tetapi juga untuk mendidik, menghibur dan mempengaruhi penonton untuk melakukan kegiatan tertentu. Fungsi jurnal terdiri dari:


  • Fungsi siaran informasi

Fungsi pertama dan terpenting dari surat kabar adalah untuk menyebarkan informasi. Pembaca berlangganan atau membeli surat kabar karena membutuhkan informasi tentang berbagai hal di dunia, tentang peristiwa yang sedang terjadi, ide atau pemikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dll.


Sebagai sarana pendidikan massal (mass education). Koran memuat tulisan yang berwawasan, sehingga pembaca menjadi lebih berpengetahuan.


Fungsi pendidikan ini bisa tersirat dalam bentuk berita, bisa juga tersurat dalam bentuk artikel atau tajuk rencana. Terkadang cerita bersambung atau bergambar juga bisa memiliki unsur pendidikan.


Surat kabar sering menerbitkan hal-hal yang bersifat hiburan untuk menyeimbangkan berita keras dengan artikel berkualitas tinggi. Konten surat kabar yang menghibur dapat berupa cerita pendek, cerita bergambar, fitur, teka-teki silang, kartun, dan terkadang editorial.


Tujuan memuat konten dengan hiburan hanya untuk meredakan ketegangan pikiran setelah menyajikan berita dan artikel yang bagus kepada pembaca.


Baca juga artikel terkait: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis


Fungsi keempat inilah, yaitu fungsi pengaruh, yang menyebabkan surat kabar memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi mempengaruhi surat kabar secara implisit ditemukan dalam berita, sementara itu secara jelas dicantumkan dalam tajuk rencana dan artikel.


Fitur Koran

Periklanan

Pengertian periklanan adalah surat kabar adalah untuk masyarakat umum; oleh karena itu berita, tajuk rencana, artikel, dan lain-lain harus memperhatikan kepentingan umum (Effendy, 2006:154). Salah satu ciri komunikasi massa adalah pesannya dapat diterima oleh sebanyak mungkin khalayak di berbagai tempat, karena pesan itu penting untuk diketahui oleh khalayak, atau diminati masyarakat secara umum.


Oleh karena itu, segala kegiatan manusia yang menyangkut kepentingan umum dan/atau kepentingan umum patut untuk disebarluaskan. Pesan melalui surat kabar harus memenuhi kriteria tersebut (Ardianto & Erdiyana, 2005:104-105).


Oleh karena itu, majalah jenis kertas dari organisasi atau universitas tertentu tidak memiliki judul surat kabar atau pers karena dirancang khusus untuk civitas akademika universitas.


Periodisitas

Periodisitas mengacu pada keteraturan publikasi, yang mungkin harian, mingguan atau dua mingguan. Periodisitas sangat penting bagi media massa, khususnya surat kabar (Ardianto & Erdiyana, 2005:105).


Suatu terbitan disebut surat kabar jika diterbitkan dari waktu ke waktu, secara teratur. Tidak masalah jika penerbitannya di negara berkembang, syaratnya harus teratur (Effendy, 2006:155).


Keuniversalan

Universalitas sebagai ciri lain surat kabar menunjukkan bahwa surat kabar harus memuat berbagai berita tentang peristiwa di seluruh dunia dan tentang aspek kehidupan masyarakat (Effendy, 2006: 154).


Universalitas mengacu pada universalitas isinya, yang beragam dan dari seluruh dunia. Dengan demikian isi surat kabar mencakup segala aspek kehidupan manusia, seperti masalah sosial, ekonomi, budaya, agama, pendidikan, keamanan dan lain-lain. (Ardianto & Erdiyana, 2005:105).


Baca juga artikel terkait: Seni Rupa Murni dan Terapan: Pengertian, Jenis, Gambar dan 10 Contoh [Lengkap]


berita

Artinya aktualitas adalah kecepatan penyampaian laporan tentang peristiwa-peristiwa di masyarakat kepada publik (Effendy, 2006: 154). Fakta dan peristiwa penting atau menarik berubah setiap hari dan perlu diberitakan karena khalayak juga membutuhkan informasi terkini (Ardiyanto & Erdiyana, 2005:106).


dokumen

Artinya berita yang disiarkan oleh surat kabar disusun dalam paragraf, kalimat, dan kata-kata yang tersusun dari huruf-huruf, yang dicetak di atas kertas. Dengan demikian, setiap peristiwa atau masalah yang dilaporkan dicatat sedemikian rupa sehingga dapat dibaca kapan saja dan dapat ditinjau kembali.


dapat digunakan sebagai dokumen dan dapat digunakan sebagai bukti untuk keperluan tertentu (Effendy, 2006: 155). Dari fakta-fakta yang disajikan oleh surat kabar berupa berita atau artikel, dapat dipastikan beberapa di antaranya dianggap penting oleh pihak-pihak tertentu untuk diarsipkan atau dijadikan pemotongan (Ardiyanto & Erdiyana, 2005: 106).


Properti surat kabar

Surat kabar sebagai salah satu jenis media massa cetak jelas memiliki karakteristik yang berbeda dengan televisi dan radio. (Effendi, 1993: 140) mengemukakan ciri-ciri sebagai berikut:


Artinya, berita yang disiarkan oleh surat kabar disusun dalam paragraf, kalimat, dan kata-kata yang dicetak di atas kertas. Dengan demikian, setiap peristiwa atau masalah yang dilaporkan dicatat sedemikian rupa sehingga dapat dibaca kapan saja dan dapat ditinjau kembali. Tentunya juga bisa didokumentasikan dan bisa dijadikan bukti dengan alasan tertentu.


  • Secara aktif memprovokasi aparatus mental.

Karena berita surat kabar yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa dan huruf yang dicetak “mati” di atas kertas, maka untuk memahami maknanya pembaca harus menggunakan perangkat mentalnya secara aktif.


Oleh karena itu, jurnalis yang mengarangnya harus menggunakan bahasa yang umum dan umum agar pembaca mudah mencernanya. Hal ini terkait erat dengan sifat heterogen khalayak surat kabar.


  • Pesan menyangkut kebutuhan komunikator.

Dalam proses komunikasi, pesan yang akan disampaikan kepada komunikator berkaitan dengan teknik penyampaiannya agar sampai pada sasaran dan mencapai tujuannya. Wilbur Schramm (Effendi, 1993: 156) mengemukakan hal-hal penting yang berkaitan dengan pesan, seperti:


Baca juga artikel terkait: Pengertian “Sculpture” dan (Kualitas – Fungsi – Bentuk – Teknik)


    1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa untuk menarik perhatian target yang dituju.
    2. Pesan sebaiknya menggunakan isyarat yang menunjukkan pengalaman yang sama antara sumber dan sasaran sehingga dapat dipahami oleh keduanya.
    3. Pesan tersebut harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak sasaran dan menyarankan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
    4. Pesan tersebut harus menyarankan cara untuk mendapatkan kebutuhan ini, sesuai dengan situasi kelompok di mana targetnya adalah untuk memindahkannya ke respons yang diinginkan.

  • Efek kecocokan tujuan.

Efek yang diharapkan dari pembaca surat kabar tergantung pada tujuan wartawan sebagai komunikator, dan tujuan wartawan akan mempengaruhi cara penyampaian pesan.


    1. Jika tujuannya hanya untuk memberi informasi kepada pembaca, maka ini bersifat informatif. Maka pesan tersebut harus disajikan dalam bentuk berita, atau sering dikenal dengan direct news (berita langsung).berita yang benar).

    2. Jika tujuannya adalah agar pembaca mengubah sikap dan perilakunya, maka pesan tersebut dapat dituangkan dalam bentuk (1) editorial, yaitu opini jurnalistik atau komentar atas peristiwa tertentu; (2) berita dengan gaya interpretasi berita atau dalam bentuk sudut, yaitu kutipan dari pernyataan singkat tentang sumber atau peristiwa tertentu yang dianggap menarik atau kontroversial, harus dikomentari oleh redaktur dengan kata-kata atau kalimat yang meresahkan, menggelitik dan kadang-kadang . reflektif.

    3. Jika tujuannya untuk meningkatkan kecerdasan pembaca, maka penyajian pesan idealnya berupa artikel atau karya ilmiah populer lainnya.

Baca juga artikel terkait: Sejarah Peradaban dan Dinasti Babilonia, Seni Rupa dan asal-usulnya


Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *