Contents
Pengertian pasar beton (real market)
Pasar beton (real market) adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung. Penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli (negosiasi).
Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar beton terdiri dari berbagai macam barang di tempat ini. Misalnya pasar kongkrit yaitu pasar tradisional, supermarket dan toko kelontong.
Namun ada juga pasar konkrit yang hanya menjual satu jenis barang saja. Misalnya pasar buah hanya menjual buah, pasar hewan hanya menjual hewan, dan pasar sayur hanya menjual sayuran.
Sebenarnya pasar beton dapat dikelompokkan ke dalam berbagai bentuk, yaitu pasar beton berdasarkan manajemen, manajemen pelayanan, jumlah barang yang dijual, jumlah barang yang dijual, dan variasi barang yang dijual.
Baca Juga : Pasar Barang Dagangan – Pengertian, Ciri, Jenis, Jasa, Uang, Modal, Fungsi, Manfaat, Bentuk, Contoh
Pengertian Pasar Beton
Konkrit artinya nyata atau terlihat secara kasat mata (secara fisik), jadi pasar konkrit dapat diartikan sebagai tempat berkumpulnya pembeli dan penjual barang dan bertemu muka, misalnya pasar tradisional dan pasar swalayan.
Ciri-ciri pasar beton
Ciri-ciri pasar ini adalah sebagai berikut;
- Bentuk pasar beton itu nyata dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
- Pelaku ekonomi yang terlibat dalam pasar beton dapat dilihat dengan jelas. Artinya, ada penjual yang menawarkan barangnya dan ada pembeli yang mau membeli barangnya.
- Barang-barang yang diperdagangkan di pasar ini juga tampak nyata. Misalnya ada sekarung beras yang dijual oleh seorang penjual beras.
Digunakan di pasar beton
Manfaat pasar konkrit bagi kegiatan ekonomi masyarakat sangat besar, antara lain sebagai berikut;
- Pembeli akan menemukan barang yang diperlukan dengan mudah.
- Penjual juga dapat menawarkan barangnya dengan bebas, karena sejumlah pembeli berkumpul di pasar.
- Distributor akan lebih mudah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
- Bagi pemerintah, pasar beton dapat menambah pundi-pundi pemerintah melalui pajak dan retribusi.
Baca juga: Pasar Uang – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Uang, Mekanisme, Instrumen, Jenis, Perbedaan
Jenis pasar beton (pasar riil)
Jenis pasar konkret berdasarkan manajemen manajemen
Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun oleh pemerintah, swasta, koperasi, dan lembaga swadaya masyarakat. Tempat usaha dapat berupa toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan barang untuk konsumsi sehari-hari. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pedagang kecil dan menengah serta koperasi. Proses jual beli dilakukan dengan negosiasi. Manajer memiliki sedikit modal.
Contoh pasar tradisional yaitu antara lain Pasar Lawang (Malang) dan Pasar Senen (Jakarta).
Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh pemerintah, swasta, dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang tahan lama lainnya. Jumlah modal usaha yang dikelola pedagang sangat besar. Kenyamanan berbelanja bagi para pembelanja sangat diutamakan. Biasanya penjual memberi label harga pada setiap barang.
Contoh pasar modern yaitu antara lain supermarket, hypermart, dan pusat perbelanjaan.
2. Jenis pasar konkret berdasarkan manajemen pelayanan
-
Supermarket
Supermarket adalah pasar yang menyediakan barang yang dibutuhkan masyarakat, pembeli dapat memilih barang secara langsung dan melayani sendiri barang yang diinginkan. Umumnya barang yang dijual mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga elektronik. Seperti sayur, nasi, daging, toilet di radio dan televisi. dan seterusnya
-
Toko (mal)
Pusat perbelanjaan (butik) merupakan bangunan pertokoan yang berjejer di pinggir jalan. Biasanya peran pemerintah ditetapkan sebagai kawasan komersial khusus.
Pusat perbelanjaan berbentuk pertokoan yaitu perumahan dan pertokoan, sehingga dapat digunakan sebagai tempat tinggal pemilik atau penyewa.
Mal/plaza/supermall adalah lokasi atau bangunan untuk usaha yang lebih besar yang dimiliki/disewakan baik kepada perorangan, kelompok masyarakat tertentu, maupun koperasi.
Pasar ini biasanya dilengkapi dengan sarana hiburan, rekreasi, ruang pameran, bioskop, dan sebagainya.
Baca Juga: Pasar Bebas – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Fitur, Kelebihan, Kelemahan, Dampak, Tujuan, Pakar
3. Berdasarkan jumlah barang yang dijual
Pasar eceran adalah kegiatan perdagangan atau tempat usaha yang menjual barang-barang dalam jumlah kecil, misalnya toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang kaki lima, dll.
Pasar grosir adalah kegiatan perdagangan/tempat usaha yang menjual barang dalam jumlah banyak, misalnya lusinan, hari, kotak, karton, dan sebagainya. Pasar grosir dimiliki oleh grosir dan pembeli oleh pengecer. Misalnya: Diskon gudang alfa, pusat grosir, makro, dan sebagainya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi luasnya pasar
Besarnya pasar tambahan tergantung pada sejauh mana hubungan antara permintaan dan penawaran, juga tergantung pada faktor-faktor berikut;
-
Barang yang diperdagangkan digunakan di mana-mana
Tidak semua barang dapat diperdagangkan di beberapa daerah, hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat memiliki jenis produk atau barang yang sama yang mereka konsumsi. Misalnya, sweater tebal sangat berguna bagi konsumen di daerah Arktik, namun pakaian tersebut tidak dipakai oleh masyarakat di Indonesia. Jadi produk tersebut hanya diperdagangkan di daerah ini saja.
Di sisi lain, seperti halnya kacang-kacangan (misalnya kacang kedelai) dapat dikonsumsi oleh berbagai ras, daerah, dan golongan masyarakat, maka produk ini dapat ditemukan di mana-mana, akibatnya produk tersebut mengalami perluasan pasar.
-
Barang dagangan bisa disimpan lama
Adanya produk yang tahan lama (durable) dapat menciptakan perluasan pasar bagi produk tersebut. Misalnya produk pertanian berupa sayuran yang mayoritas produk tersebut tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama sehingga distribusinya tidak begitu luas karena dapat menyebabkan pembusukan dan berdampak pada biaya penyusutan yang berlebihan, demikian pemasarannya. skala hanya bersifat regional kecuali dilengkapi dengan peralatan penyimpanan yang canggih. .
Hal ini berbeda dengan produk pertanian berupa benih yang dapat bertahan lebih lama dibandingkan sayuran, sehingga distribusinya lebih luas dan perluasan pasar untuk produk tersebut juga dapat terjadi.
-
Biaya transportasi
Dalam pendistribusian barang dari tempat produksi suatu produk sampai ke tangan konsumen membutuhkan angkutan sebagai sarana pengangkutan produk tersebut. Namun fasilitas tersebut tidak gratis melainkan memerlukan biaya, yang mana dalam perusahaan atau unit usaha produksi, biaya transportasi dianggap sebagai biaya variabel (VC), dimana besaran biaya transportasi bervariasi tergantung dari jumlah produk yang dihasilkan dan jarak yang ditempuh. Sudah jelas bahwa biaya produksi sangat mempengaruhi perluasan pasar.
Baca Juga: Pengertian Lengkap dan Proses Pembentukan Harga Pasar
Kemungkinan dilakukannya standardisasi akan berdampak pada perluasan pasar barang yang dihasilkan. Misalnya standarisasi label halal pada setiap produk makanan, minuman, dan obat-obatan agar produk tersebut tidak hanya dapat dikonsumsi oleh konsumen non muslim, tetapi juga oleh konsumen muslim, antara lain tanggal kadaluwarsa, izin BPOM, adanya ISN (Internasional). Nomor Internasional) lisensi dan lain-lain.
Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar ini memiliki jumlah penjual dan pembeli yang banyak serta produk yang dijual bersifat homogen. Persaingan terjadi ketika penjual dan pembeli dalam jumlah besar mengadakan hubungan timbal balik yang aktif dengan maksud memaksimalkan keuntungan dan kepuasan atas dasar harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh produk tersebut adalah beras, gandum dan kentang. Pasar Persaingan Sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual homogen
- Penjual adalah pengambil harga
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit untuk mendapatkan keuntungan di atas rata-rata
- Peka terhadap perubahan harga
- Mudah masuk dan keluar pasar
Baca Juga : Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis Pasar Properti (Real Estate Market) Beserta Contoh Lengkapnya
Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Pasar Beton: Pengertian, Pengertian, Ciri, Kegunaan, Jenis, Faktor Yang Mempengaruhi, Persaingan Sempurna, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa