Personifikasi Tokoh: Pengertian, Fungsi, Ciri, Contoh – AAcial

Dalam khazanah sastra Indonesia dikenal tema bahasa kiasan, yaitu gaya bahasa indah yang sering digunakan dalam karya sastra. Kiasan dapat ditemukan terutama dalam karya sastra seperti lagu, novel, dan cerita pendek. Salah satu kiasan yang paling populer digunakan adalah personifikasi.

Penggunaan majas dalam sebuah karya sastra dapat memberikan kesan yang berbeda bagi pembacanya. Oleh karena itu, biasanya para sastrawan lama akan semakin banyak menggunakan majas dalam setiap karya sastra yang mereka tulis untuk membangkitkan nuansa karya mereka.

Definisi personifikasi Majas

Pengertian tokoh personifikasi

Kata personifikasi sebenarnya berasal dari kata Yunani prosopopoeia yang berarti memanusiakan. Personifikasi juga diambil dari istilah dalam bahasa Inggris yaitu people yaitu people.

Jadi, makna majas personifikasi adalah gaya bahasa indah yang digunakan untuk menyatakan maksud tertentu dalam tulisan, karya sastra, dan ungkapan, dengan memberikan benda atau ciri-ciri manusia kepada orang-orang yang dalam kehidupan nyata tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

Benda yang dapat dikaitkan dengan orang atau alam dalam majas ini antara lain tumbuhan, hewan, benda mati seperti langit, awan, cacing dan sebagainya. Dengan penggunaan majas personifikasi, benda-benda bukan manusia dianggap hidup seperti manusia.

Majas ini termasuk dalam kategori majas perbandingan yang sering digunakan untuk membandingkan atau menyandingkan suatu objek dengan objek lainnya.

Pengertian personifikasi Majas menurut para ahli

Menurut Nurgiantoro, 2017

Personifikasi kiasan adalah jenis bahasa kiasan atau majas yang memberikan ciri-ciri manusia benda mati. Sifat yang diberikan ini sebenarnya hanya dimiliki oleh manusia saja, sehingga gaya bahasa ini sering dikenal dengan majas.

Ada banyak jenis sifat yang diberikan kepada makhluk hidup bukan manusia atau benda mati seperti perilaku, ciri-ciri fisik, ciri-ciri, pikiran, perasaan, non-verbal, verbal dan banyak lainnya. Penggunaan gaya bahasa personifikasi akan memberikan kesamaan sifat antara manusia dengan benda mati.

Meski begitu, penggunaan personifikasi dalam gaya bahasa untuk benda mati dan makhluk hidup selain manusia memiliki perbandingan yang sangat kontras. Oleh karena itu, majas ini dianggap berdasarkan sifat kesamaan dan perbandingan.

Menurut Tarigan-2013

Personifikasi atau gaya bahasa natural adalah gaya bahasa yang melekatkan ciri-ciri manusia atau manusia pada objek yang sebenarnya tidak memiliki gagasan nyata dan abstrak.

Bahasa kiasan personifikasi akan memberikan gambaran benda-benda mati tersebut seolah-olah memiliki ciri-ciri manusia atau manusia. Benda yang sering digunakan untuk memberikan sifat manusia pada benda mati seperti perasaan, tindakan dan juga perilaku manusia.

Menurut Keraf-2010

Gaya bahasa personifikasi adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk menggambarkan benda mati atau bukan manusia seolah-olah memiliki ciri dan ciri mirip manusia.

Fungsi personifikasi Majas

Fungsi wajah personifikasi

  1. Penggunaan majas dalam karya sastra berguna untuk memperindah susunan kalimat dalam karya sastra.
  2. Memberikan efek dan suasana tertentu berdasarkan susunan kata-kata indah sesuai dengan apa yang diinginkan penulis sastra bagi para pembaca dan peminat karyanya.
  3. Ciptakan kesan imajinatif pada pembaca
  4. Untuk memudahkan pembaca memahami suasana dan juga emosi yang mungkin dirasakan oleh tokoh dalam cerita, biasanya digunakan dalam cerpen dan novel.
  5. Penggunaan majas ini dapat memperkuat rasa keterkaitan atau keterhubungan pembaca sebagai manusia dengan benda mati atau bukan manusia.

Keuntungan menggunakan tokoh personifikasi

Keuntungan menggunakan tokoh personifikasi

Sebenarnya, penulis sastra dapat menggunakan gaya bahasa biasa tanpa adanya kiasan dalam tulisannya. Namun, penerapan gaya bahasa personifikasi dianggap lebih dapat memberikan keuntungan dalam karya sastra dibandingkan dengan gaya bahasa umum.

  1. Memberikan rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap benda mati atau saat kita melihat makhluk hidup bukan manusia di sekitar kita. Benda mati dan makhluk hidup selain manusia ini akan lebih terlihat dari sekedar memberikan manfaat.
  2. Penggunaan gaya personifikasi lebih mampu membuka mata pembaca dan membenamkan pembaca terhadap berbagai hal yang disajikan dalam karya sastra seperti keindahannya. Keindahan yang mungkin belum pernah disadari orang akan lebih terasa keberadaannya.
  3. Bagi orang yang mungkin kurang peka terhadap lingkungannya, penggunaan gaya bahasa personifikasi akan lebih memudahkan dalam mengapresiasi benda-benda di sekitarnya karena benda-benda tersebut dibandingkan dengan manusia.

Misalnya kata-kata seperti bisikan angin, mawar merah akan lebih menunjukkan nuansa bagi kita sebagai manusia untuk menghargai dan mewaspadai benda-benda lain di luar manusia.

Personifikasi wajah yang khas

Ciri-ciri tokoh personifikasi

Majas ini merupakan salah satu ungkapan idiomatik yang paling banyak ditemukan dalam karya sastra karena relatif lebih mudah diterapkan, terutama bagi penulis pemula. Agar lebih mudah memahami apa itu personifikasi, berikut adalah ciri-ciri umumnya:

  1. Penggunaan kata deskriptif meliputi perilaku, cara berpikir, emosi, dan hal-hal yang bersifat manusiawi terhadap benda mati dan makhluk hidup bukan manusia seperti tumbuhan dan hewan.
  2. Penggunaan gaya bahasa personifikasi akan memberikan penjelasan kepada pembaca sastra tentang suatu keadaan berdasarkan gambaran atau gambaran yang lebih nyata atau konkrit.
  3. Gaya personifikasi membandingkan benda mati dengan benda hidup bukan manusia seolah-olah dapat berperilaku dan berpikir seperti manusia.

10 Contoh tokoh personifikasi dan artinya

10-Contoh-personifikasi-dan-makna

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penggunaan personifikasi cenderung sangat mudah dan sederhana sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Anda hanya perlu menetapkan karakteristik “umumnya manusia” pada objek atau hewan non-manusia. Ini contohnya:

  1. Pohon kelapa di pinggir pantai terlihat keseimbangan ke arah kami saat kami berhenti di pantai. (Artinya: daun pohon kelapa bergerak karena angin bertiup di pantai).
  2. Aku tidak akan luluh lagi dalam kesedihan ini. Saya yakin besok akan lebih cerah dengan matahari Senyum bahagia sapa saya di pagi hari (Artinya: Pikiran optimis seseorang agar tidak lagi bersedih ketika percaya bahwa hari baru akan lebih baik.)
  3. Jalan-jalan di mall pusat kota memang menyebalkan. Saya tidak bisa berhenti memejamkan mata karena lini mode terbaru di etalase toko terus berlanjut. menyiksaku untuk mendekatinya. (Artinya: Seseorang yang mengatakan betapa deretan pakaian yang dipajang di etalase toko begitu menarik sehingga mereka sangat ingin memiliki pakaian tersebut.
  4. Aku terus berjalan sendirian di kegelapan malam sampai aku menyadari bahwa matahari sudah terbenam bangun dari persaingannya untuk menggantikan tempat tinggal bulan. (Artinya: orang yang berjalan sendirian di malam hari tanpa menyadari bahwa malam telah kembali di pagi hari.)
  5. Saya suka melewati toko roti di seberang jalan karena setiap hari pusat toko roti koki sangat kuat. tergoda cium aku (Artinya: aroma kuenya harum sekali dan enak. Pada kalimat ini, aroma kue yang dipanggang memberikan sifat yang mirip dengan orang, yaitu menggoda).
  6. Selama bertahun-tahun, kami tidak pernah melihat Gunung Merapi lagi mengamuk Dan meludah seluruh perutnya. (Artinya: Sudah lama sekali masyarakat tidak melihat Gunung Merapi kembali menyemburkan lahar panas).

Penggunaan majas personifikasi dilakukan karena adanya batas atau sekat antara manusia dengan benda atau benda lain yang hidup di luar manusia. Penggunaan gaya bahasa personifikasi dapat menghilangkan keterbatasan yang ada sehingga masyarakat dapat lebih menghayati dan menghayati isi karya sastra.

Lihat juga:

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *