Profesi Akuntansi – Sejarah, Publik, Pendidik, Internal, Pemerintahan, Organisasi: Dalam perkembangannya akuntansi sudah terbagi menjadi beberapa jenis bidang sehingga sangat membutuhkan akuntan yang sangat teliti dan sesuai dengan bidang-bidang tersebut.
Contents
Sejarah awal profesi akuntan
Profesi akuntan sudah ada sejak abad ke-15, meski para ahli masih memperdebatkan kapan sebenarnya profesi ini dimulai. Pada abad ke-15 di Inggris, pihak-pihak yang bukan pemilik dan bukan pengelola yang kini disebut auditor diminta untuk memeriksa apakah ada kecurangan dalam pembukuan atau dalam laporan keuangan yang disampaikan oleh pengelola kekayaan pemilik harta.
Baca juga artikel terkait: Pengertian Manajemen Personalia Beserta Fungsi dan Tujuannya
Secara historis, pemilik modal telah memberikan uangnya kepada orang lain untuk dikelola/digunakan untuk kegiatan usaha, yang hasilnya nanti akan dibagi antara pemilik dan pengelola modal.
Jika kegiatan ini tidak cukup besar, umumnya kedua belah pihak masih dapat saling percaya sepenuhnya sehingga tidak diperlukan pemeriksaan. Namun, semakin besar volume kegiatan usaha, pemilik dana terkadang merasa khawatir bahwa pengelola menyalahgunakan modalnya atau pengelola dapat memberikan informasi yang tidak objektif yang dapat merugikan pemilik dana.
Keadaan ini membuat pemilik dana memerlukan pihak ketiga yang dipercaya oleh masyarakat untuk memeriksa kelayakan atau kebenaran laporan keuangan/laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan dana tersebut. Bagian itulah yang kita kenal sebagai Auditor.
Profesi Akuntansi
Berdasarkan Federasi Akuntan Internasional (dalam Regar, 2003) hal ini berarti bahwa profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang menggunakan keahlian di bidang akuntansi, meliputi bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau komersial, akuntan yang bekerja pada pemerintahan, dan akuntan sebagai pendidik. .
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh para akuntan sebagai akuntan publik yang biasanya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultasi manajemen.
Profesi akuntan biasanya dianggap sebagai bidang profesi seperti halnya organisasi lain, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Untuk dapat disebut suatu profesi, harus ada beberapa syarat bagi masyarakat sebagai obyek dan sebagai pihak yang membutuhkan suatu profesi untuk mempercayai hasil pekerjaannya. Ciri-ciri profesi menurut Harahap (1991) adalah sebagai berikut:
- Ada bidang ilmu yang diamalkan, yang menjadi pedoman dalam menjalankan profesinya.
- Adanya kode etik sebagai pedoman yang mengatur perilaku anggotanya dalam berprofesi.
- Berhimpun dalam organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah.
- Masyarakat membutuhkan keahliannya.
- Bekerja bukan dengan motif komersial tetapi berdasarkan fungsinya sebagai kepercayaan publik.
Semua persyaratan tersebut harus dimiliki oleh profesi akuntan sehingga berhak disebut profesi. Perkembangan profesi akuntan sejalan dengan semakin kompleksnya jenis jasa akuntan yang dibutuhkan masyarakat.
Baca juga artikel terkait: Definisi, Jenis dan 5 teknik untuk membuat keputusan dan menyelesaikan tujuan
Akuntan Publik (Akuntan Publik)
Akuntan publik adalah akuntan independen yang dapat memberikan jasanya dengan imbalan tetap. Mereka bekerja secara mandiri dan umumnya mendirikan kantor akuntan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, yang dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: jasa Pertanggunganjasa dan jasa atestasi nonassurance.
Melayani Pertanggungan adalah layanan profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Melayani Pertanggungan Hal ini lebih dikenal dengan jasa auditing.
Salah satu jenis jasa assurance yang ditawarkan oleh profesi akuntan publik adalah jasa atestasi. Sertifikasi atau (pengesahan) adalah suatu pernyataan pendapat atau penilaian dari orang yang independen dan kompeten mengenai apakah asersi entitas sesuai, dalam hal yang material, dengan kriteria yang ditetapkan.
Jasa atestasi profesional akuntan publik dapat dibagi menjadi 4 jenis:
-
- audit
- Inspeksi (penyelidikan)
- Tinjauan
- Prosedur yang Disetujui (prosedur yang disepakati)
Melayani nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik dimana ia tidak memberikan pendapat, jaminan negatif, ringkasan hasil, atau bentuk jaminan lainnya. Kualitas pelayanan nonassurance yang dihasilkan oleh akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
Akuntan internal (akuntansi internal)
Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan internal ini juga disebut akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut dapat diisi mulai dari pegawai biasa hingga kepala Departemen Akuntansi atau Direktur Keuangan.
Tugasnya antara lain mengembangkan sistem akuntansi, menyiapkan laporan keuangan untuk pihak eksternal, menyiapkan laporan keuangan untuk pimpinan perusahaan, menyiapkan anggaran, menangani masalah pajak dan audit internal.
Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintah, seperti kantor Badan Pengawasan dan Pengembangan Keuangan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca juga artikel terkait: 14 Penjelasan Prinsip Pengelolaan Menurut Para Ahli
Pendidik akuntan
Akuntan terdidik adalah akuntan yang bertanggung jawab atas pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun program pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.
Seseorang berhak menyandang gelar Akuntan apabila memenuhi persyaratan, antara lain: Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, perguruan tinggi yang diakui sebagai Akuntan atau perguruan tinggi swasta yang berafiliasi dengan salah satu universitas. yang berhak memberikan gelar Akuntan.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh Konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang dibentuk melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 1976.
Organisasi resmi profesi akuntan Indonesia
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, Ikatan Akuntan Indonesia) adalah organisasi profesi akuntan di Indonesia. Kantor Sekretariat berlokasi di Graha Akuntan, Menteng, Jakarta.
Pada masa Indonesia merdeka hanya ada satu akuntan pribumi yaitu Prof. dr. Abutari, sedangkan Prof. Soemardjo menyelesaikan pendidikan akuntansinya di Belanda pada tahun 1956. Akuntan Indonesia lulusan dalam negeri pertama adalah Basuki Siddharta, Hendra Darmawan, Tan Tong Djoe, dan Go Tie Siem, yang lulus pada pertengahan tahun 1957. Keempat akuntan ini bersama Prof. Soemardjo berinisiatif mendirikan asosiasi akuntansi untuk rakyat Indonesia.
Baca juga artikel terkait: 17 Pengertian, Pengertian Manajemen Strategis Menurut Para Ahli
Kamis, 17 Oktober 1957, lima akuntan mengadakan rapat di aula Universitas Indonesia (UI) dan menyepakati pendirian Ikatan Akuntan Indonesia. Karena rapat tersebut tidak dihadiri oleh semua akuntan yang ada, maka diputuskan untuk membentuk Panitia Persiapan Pembentukan Ikatan Akuntan Indonesia. Panitia diminta untuk menghubungi akuntan lain untuk masukan mereka.
Dalam panitia, Prof. Soemardjo duduk sebagai presiden, Go Tie Siem sebagai penulis, Basuki Siddharta sebagai bendahara sedangkan Hendra Darmawan dan Tan Tong Djoe sebagai komisaris. Surat Komite kepada 6 akuntan lainnya mendapat tanggapan positif. Ikatan yang pada akhirnya bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ini akhirnya berdiri pada tanggal 23 Desember 1957 yaitu pada pertemuan ketiga yang diadakan di aula UI pada pukul 19.30.
Susunan kepengurusan pertama terdiri dari:
- Presiden : Prof. dr. Soemardjo Tjitrosidojo
- Daftar: dr. Tn. Pergi Tie Siem
- Bendahara : dr. Sie Bing Tat (Basuki Siddhartha)
- Komisaris : dr. Tan Tong Djoe
- Komisaris : dr. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan)
Keenam akuntan lainnya merupakan pendiri IAI
- dr. Abutari
- Tio Po Tjiang
- Waktu Eng Oen
- Tang Siu Thanh
- Liem Kwie Liang
- Coba lihat
Tujuan IAI pada saat itu adalah: 1. Membimbing perkembangan akuntansi dan meningkatkan mutu pendidikan akuntansi. 2. Meningkatkan kualitas pekerjaan akuntansi.
Kini IAI telah mengalami perkembangan yang sangat luas. Hal ini merupakan perkembangan yang wajar karena profesi akuntan tidak lepas dari dunia bisnis yang mengalami perkembangan pesat.
Bentuk pengembangan tersebut adalah perluasan orientasi dalam kegiatan profesional, tidak hanya di bidang pendidikan akuntansi dan kualitas pekerjaan akuntansi, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik dan perannya dalam perumusan kebijakan publik.
Baca juga artikel terkait: Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa