Proses, Contoh, Faktor, Dampak, Media – AAcial

Apakah kamu tahu?? salah satu faktor yang membentuk permukaan bumi adalah pengaruh gaya eksogen, diantaranya gaya eksogen yaitu pelapukan, erosi, sedimentasi, dan longsoran. Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas pengertian cuaca, jenis cuaca, dan contoh lengkapnya disini. Oleh karena itu, mari kita simak ulasan di bawah ini.

Pelapukan adalah

Contents

Definisi Pelapukan

Pelapukan adalah peristiwa penghancuran pada massa batuan, baik secara fisik, kimia maupun biologi. Proses pelapukan batuan membutuhkan waktu yang sangat lama. Semua proses pelapukan umumnya dipengaruhi oleh cuaca. Batuan yang telah mengalami proses pelapukan akan berubah menjadi tanah. Jika tanah tersebut tidak tercampur dengan mineral lain, maka tanah tersebut disebut tanah mineral.

Dia juga: Pengertian Batu Beserta Jenis dan Contohnya


Berikut ini adalah definisi cuaca buruk menurut para ahli, sebagai berikut:

  1. Pelapukan adalah proses alami akibat aksi kekuatan alam baik secara fisik maupun kimiawi yang menyebabkan pemecahan, perusakan, transformasi batuan dan mineral penyusunnya menjadi material lepas (regolith) di permukaan bumi. (Hanafiah, 2005)
  2. Proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan yang berasal dari tanaman dan hewan oleh aktivitas jamur dan mikroorganisme lainnya (Kamus bahasa Indonesia)
  3. Proses dimana batu pecah menjadi potongan-potongan kecil oleh aksi pelapukan-(Kamus Cambridge)
  4. Penghancuran atau pengubahan batuan dari posisi alami atau aslinya di atau dekat permukaan bumi melalui proses fisik, kimia, dan biologis yang disebabkan atau diubah oleh angin, air, dan iklim – penghancuran atau pengubahan batuan dari posisi alami atau aslinya pada atau dekat permukaan bumi melalui proses fisik, kimia, dan biologi yang disebabkan atau dimodifikasi oleh angin, air, dan iklim. Permukaan bumi melalui proses fisik, kimia, biologi, dan induksi atau dimodifikasi oleh angin, air, dan iklim—( Ensiklopedia Britannica)
  5. Tindakan kondisi cuaca dalam mengubah warna, tekstur, komposisi, atau bentuk objek yang terpapar; khususnya disintegrasi fisik dan dekomposisi kimia bahan bumi pada atau dekat permukaan bumi – aksi kondisi cuaca dalam mengubah warna, tekstur, komposisi, atau bentuk objek yang terbuka; khususnya disintegrasi fisik dan dekomposisi kimia bahan bumi pada atau dekat permukaan bumi—(Kamus Ensiklopedia Britannica)
  6. Pelapukan adalah proses perubahan dan fragmentasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan oleh proses fisik, kimiawi. dan/atau biologi (Wikipedia Indonesia)
  7. Pelapukan adalah proses pemecahan batuan dari bongkahan besar menjadi butiran yang lebih kecil hingga menjadi sangat halus. (Kelas IX IPA-Fisika Bilingual SMP/MTs) 2
  8. Pelapukan adalah pecahnya batuan dari gumpalan-gumpalan yang lebih kecil. (Geografi Mandiri untuk SMA/MA Kelas X) 3
  9. Pelapukan adalah peristiwa penghancuran atau penghancuran dan pelepasan partikel batuan. (Geografi untuk SMA/MA Kelas X)4

Jenis cuaca

Menurut penyebabnya, proses pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:


  1. Mekanika atau fisika cuaca

Pelapukan Mekanis

Pelapukan mekanik atau sering disebut pelapukan fisik adalah pelapukan yang memecah batuan tanpa adanya perubahan kimia pada mineral penyusunnya. Penghancuran batuan ini dapat disebabkan oleh pemuaian, pembekuan air, perubahan suhu yang tiba-tiba, atau perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam. Untuk detail lebih lanjut tentang bagaimana perubahan itu dilakukan, perhatikan baik-baik hal-hal berikut:

Dia juga: Memahami erosi dan metode konservasi tanah


  • Perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam

Penghancuran batuan terjadi karena perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam. Pada siang hari suhu sangat panas sehingga batuan memuai. Sedangkan pada malam hari suhu turun sangat rendah (dingin). Penurunan suhu yang sangat cepat menyebabkan batu retak dan akhirnya pecah, dan akhirnya pecah berkeping-keping. Kita bisa mengamati cuaca seperti itu di daerah gurun. Di kawasan Timur Tengah (Arab) pada siang hari suhu bisa mencapai 60 derajat Celcius, pada malam hari turun hingga mencapai 2 derajat Celcius.

Atau saat hujan, terjadi penurunan suhu yang menyebabkan batu pecah.


Di gurun atau daerah padang pasir, saat panas terik kemudian tiba-tiba turun hujan, terjadi penurunan suhu secara tiba-tiba juga. Saat itu, riaknya begitu tiba-tiba sehingga butiran-butiran batu gurun pecah dengan suara nyaring. Jenis pelapukan mekanis ini disebut insolasi.


Beberapa batuan memiliki celah (retakan) di dalamnya sebagai akibat dari gaya tektonik bumi. Air hujan akan masuk dan menggenang di gua-gua. Saat suhu turun hingga beberapa derajat di bawah nol, air di bebatuan berubah menjadi es. Karena es memiliki volume yang lebih besar daripada air, ia akan memperluas rekahan batuan. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka lama kelamaan batu tersebut akan pecah menjadi beberapa bagian.


Perbedaan warna mineral penyusun aroma akan mengakibatkan perbedaan pemuaian mineral tersebut ketika suhu meningkat. Akibatnya batas mineral astara akan retak dan akhirnya pecah.


Di daerah kutub juga terjadi pelapukan yang disebut pelapukan glasial yang disebabkan oleh perubahan suhu dan pembekuan air.


  1. Cuaca kimia

Cuaca kimia

Pelapukan kimia adalah pelapukan yang terjadi sebagai akibat dari reaksi kimia dalam batuan, seperti oksidasi, karbonasi, dan dehidrasi atau penguapan. Pelapukan kimia tidak hanya mengubah bentuk batuan tetapi juga mengubah struktur kimianya.


Contoh pelapukan kimiawi yang banyak terjadi di daerah tropis adalah pelapukan gua kapur. Pada pelapukan ini terjadi proses pelarutan dan penguapan yaitu CaCo3 terlarut dalam Ca(HCO3), kemudian di dalam gua larutan akan menguap sehingga CaCO3 baru membentuk stalaktit dan stalagmit. Hasil pelapukan kimia di kawasan karst biasanya menghasilkan karren, sinkhole, sungai bawah tanah, stalaktit, pilar batu kapur, stalagmit atau gua batu kapur.

Dia juga: Pengertian Lengkap, Jenis, dan Penyebab Tanah Longsor serta Cara Mencegahnya


Pada daerah batugamping biasanya terdapat retakan atau lekukan sebagai akibat dari pelarutan air hujan. Gejala ini ditemukan di daerah kapur yang tanahnya dangkal. Pada perpotongan retakan tersebut biasanya terdapat lubang kecil yang disebut lobang.


Ponor adalah lubang tempat air merembes ke dalam tanah di daerah kapur yang relatif dangkal. Ponor dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pipa dolin dan karst. Sinkhole adalah lubang di kawasan karst yang bentuknya seperti corong. Sinkhole ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu sinkhole korosi dan sinkhole terban. Korosi Doline terjadi karena proses pelarutan batuan yang disebabkan oleh air. Di dasar lubang pembuangan, tanah merah (terra rossa) diendapkan. Sedangkan sinkhole terban terjadi akibat runtuhnya atap goa kapur.


Gejala karst selanjutnya adalah pipa karst yang bentuknya seperti pipa. Fenomena ini terjadi karena pelarutan batugamping oleh air. Karena terjadi proses pelarutan batuan, maka disebut pipa korosi karst. Namun jika terjadi karena tanah terbanted maka pipa karst tersebut disebut pipa karst terbanted atau disebut juga tipe yama.


  1. Pelapukan organik/biologis

Cuaca biologis

Kami melihat orang memecahkan batu. Batu besar itu ditumbuk dengan palu menjadi kerikil kecil yang digunakan untuk bahan bangunan. Kami juga melihat burung atau hewan lain bersarang di bebatuan, dan cuaca bebatuan menjadi cuaca. Kedua ilustrasi ini adalah contoh pelapukan biologis.

Dia juga: Definisi Biosfer – Faktor, Polusi, Perencanaan Ruang Hidup, Sumber Daya, Contoh

Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organik terjadi karena adanya proses organik. Pelakunya adalah makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia. Akar tanaman tumbuh lebih panjang dan dapat menembus serta menghancurkan bebatuan, karena akar dapat menahan bebatuan. Bakteri adalah alat yang ampuh untuk menghancurkan batu. Jamur dan lumut yang menutupi permukaan batu dan memakan batu dapat menghancurkan batu tersebut.


Hewan yang dapat membusuk antara lain cacing tanah, serangga. Pada bebatuan di daerah pantai sering terdapat lubang yang dibuat oleh hewan.


Pengaruh yang ditimbulkan oleh pertumbuhan tumbuhan ini dapat bersifat mekanis maupun kimiawi. Pengaruh sifat mekanik adalah berkembangnya akar tanaman di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh bahan kimia, yaitu berupa asam yang disekresikan oleh akar serat makanan untuk menghisap garam makanan. Asam-asam tersebut merusak batuan sehingga garamnya mudah diserap oleh akar. Orang-orang juga berperan dalam cuaca melalui kegiatan penebangan pohon, konstruksi dan pertambangan.


Faktor yang mempengaruhi cuaca

Ada dua hal yang mempengaruhi proses pelapukan, yaitu area atau batuan yang akan mengalami degradasi dan energi yang akan merusaknya. Kecepatan pelapukan ditentukan oleh beberapa hal, antara lain:

  1. Tingkat kekuatan dan kekompakan batuan
  2. Topografi/Lereng
  3. Keadaan vegetatif yang ada pada organisme lain
  4. Unsur kimia dalam batuan

Dilihat dari energi yang menyebabkan terjadinya cuaca, kecepatan cuaca ditentukan oleh beberapa hal, seperti:

  • Kekuatan air yang mengalir, angin atau cairan glasial
  • Unsur kimia daya pelapukan
  • Organisme yang dapat merusak tanah juga
  • suhu

Dampak yang disebabkan oleh cuaca

Dampak positif:

  1. Aktivitas cuaca dapat menghasilkan bentang alam yang indah dan menjadi objek wisata, contohnya Grand Canyon di Amerika Serikat9.
  2. Pelapukan di daerah kapur dapat membentuk gua dengan stalaktit dan stalagmit yang dapat menjadi tujuan wisata, contohnya Goa Maharani, Lamongan.

Dampak negatif:

  1. Sebagai kekuatan destruktif, cuaca merusak bebatuan, termasuk bangunan, sehingga sangat merugikan manusia.
  2. Pelapukan juga dapat merusak batu-batu yang ada di candi sehingga sangat merugikan manusia

Dia juga: Pengertian Tanah dan Proses serta Fungsinya


Cara mengatasi cuaca buruk

  1. Pelapukan pada kayu

Cara mencegah atau memperlambat pelapukan kayu sebagai berikut.

  • Keringkan kayu dengan alat khusus (oven) untuk mengurangi kadar airnya.
  • Kayu dilapisi dengan cat atau pernis untuk mengurangi penyerapan air.
  • Kayu diletakkan di ruangan yang tidak basah.
  • Kayunya diberi zat anti rayap.

  1. Pelapukan batuan

Jika Anda memiliki patung atau benda yang terbuat dari batu, jangan letakkan di luar. Karena panasnya matahari dan cuaca yang berubah-ubah akan menyebabkan benda-benda Anda yang terbuat dari batu cepat lapuk dan pecah. Pelapukan juga akan menimbulkan keretakan pada candi yang disebabkan oleh lumut dan unsur alam lainnya. Untuk itu, membersihkan lumut pada dinding candi akan membantu memperlambat cuaca dan dapat menjaga keindahan candi.


Bibliografi:

  • Bahpari., Mulya. 2006. Geografi Mandiri untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  • Endarto, Danang., dkk. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Grahadi. Hanafiah, AK 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grasindo Persada.
  • Irawan, Etsa Indra., Sunardi. 2008. Pelajaran BILING IPA-Fisika untuk SMP/MTs Kelas IX. Bandung: Yrama Widya.
  • Rachmat., dkk. 2006. IPS kelas VII SMP dan MTs. Karanganyar: Graha Multi Grafik
Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *