Contents
- 1 Pengertian Barang Pertambangan
- 2 Jenis Item Pertambangan
- 3 Proses pembentukan barang tambang
- 4 Potensi dan sebaran komoditas pertambangan
- 5 Eksplorasi dan eksploitasi pertambangan
- 6 Tahap eksplorasi
- 7 Penggunaan, Efisiensi, dan Klaim Penambangan
- 8 Tata kelola tambang
- 9 Potensi dan sebaran komoditas pertambangan
- 10 Contoh Kasus Pencemaran Pertambangan
- 11 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Barang Pertambangan
Pertambangan merupakan sumber daya alam dari perut bumi yang tidak dapat diperbarui karena pembentukannya membutuhkan waktu yang lama, bahkan hingga jutaan tahun.
Penambangan dilakukan oleh manusia untuk menggali, mengambil, dan mengolah sumber daya alam yang terdapat di dalam perut bumi untuk memenuhi sebagian kebutuhan manusia. Kegiatan penambangan tidak terbatas pada upaya penggalian dan penggalian, tetapi juga mencakup upaya mengolah sumber daya tersebut menjadi barang setengah jadi sebagai bahan dasar industri.
Jenis Item Pertambangan
Secara umum komoditas pertambangan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Berdasarkan Manfaat atau Penggunaan
Berdasarkan manfaat dan kegunaannya, komoditas tambang dapat dibedakan menjadi tiga kelompok. yaitu sebagai berikut:
Baca Juga : Penentuan Pendapatan (Income Determination)
- grup Ayaitu barang tambang yang strategis dan penting bagi perekonomian negara. Misalnya : minyak bumi, batu bara, gas alam, bijih besi, tembaga, dan nikel.
- Grup Byaitu kualitas mineral yang penting dan vital bagi hajat hidup orang banyak atau yang penting bagi hajat hidup orang banyak. Misalnya yaitu emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan.
- kelompok Cyaitu jenis barang tambang yang langsung digunakan untuk keperluan industri. Misalnya itu berarti kapur, kaolin, marmer, gipsum dan batu apung.
Dengan bentuk
Berdasarkan bentuknya barang tambang dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
- Penambangan dalam bentuk energiyang merupakan jenis mineral yang dapat menghasilkan tenaga atau energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya : yaitu minyak bumi, batu bara, gas alam, dan uranium.
- Tambang dalam bentuk mineral logam. Contohnya adalah timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel.
- Mineral berupa mineral bukan logam. Contohnya adalah berlian, belerang, batu kapur, marmer, pasir kuarsa, dan fosfat.
Selain pengelompokan di atas, komoditas tambang dapat dikelompokkan menurut bahan pembentuknya, yaitu mineral organik dan mineral anorganik.
- Mineral organik yaitu mineral yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup seperti gas alam, minyak bumi, dan batubara.
- Mineral anorganik yaitu mineral yang berasal dari sisa bahan anorganik seperti kaolin, batu, pasir kuarsa, yodium.
Proses pembentukan barang tambang
- Melalui Proses Konsentrasi Magma
- Proses sublimasi yaitu proses yang terjadi melalui penguapan langsung yang diikuti dengan pengendapan butiran dari steam pada temperatur rendah dan steam.
- Proses Hidrotermal yaitu proses diferensiasi magma yang menyusup ke atas menjauhi dapur magma Perubahan suhu menyebabkan gas magma berubah menjadi air panas.
- Proses Sedimen yaitu endapan yang terbentuk dari proses pengendapan berbagai jenis mineral yang telah mengalami pelapukan pada batuan asalnya.
- Proses metamorfosis/metamorfosis yaitu suatu proses yang terjadi akibat adanya perubahan unsur kimia yang terjadi pada batuan.
Baca juga: Perdagangan Internasional
Potensi dan sebaran komoditas pertambangan
Pertambangan Indonesia menyumbang devisa negara, sebagai modal pembangunan dan memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
SAYA | Pesanan
Dunia |
Jumlah produksi
% |
informasi |
Batu bara | 6 | 246 juta dolar | ton |
Emas | 7 | 2,3% | |
timah | 5 | 8,1% | |
tembaga | 2 | 10,4% | |
Minyak mentah | 25 | 4,3 juta | barel |
-
Distribusi mineral di Indonesia
- Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dilintasi pegunungan vulkanik (baik sistem pegunungan Pasifik maupun Mediterania).
- Kedua jalur pegunungan tersebut mempengaruhi pembentukan magma dan berbagai mineral yang terdapat di dalam tubuh gunung berapi.
- Kepulauan Indonesia dihubungkan oleh laut dalam tempat hidup plankton, yang merupakan bahan dasar penambangan minyak, gas alam, dan aspal.
Eksplorasi dan eksploitasi pertambangan
Mengenai ketentuan pokok pasal 2 Pertambangan, Eksplorasi adalah segala penyelidikan geologis tambang untuk lebih mengetahui keberadaan dan sifat letak bahan galian. Kegiatan eksplorasi terkait dengan keberadaan bahan mineral yang tidak merata dan jumlahnya banyak. Sehingga untuk penggalian dan penentuan lokasi tambang diperlukan penelitian yang cermat.
Tahap eksplorasi
Pelajari data dan peta yang ada, laporkan hasil dan pilih area yang akan disurvei
Pada tahap ini dilakukan evaluasi berdasarkan data dan studi literatur.
-
Eksplorasi rinci B. Eksploitasi
Pertambangan adalah usaha pertambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan galian dan menggunakannya. Eksplorasi masih dalam tahap penelitian, jadi eksploitasi dalam tahap penggalian. Kegiatan ini dibedakan menurut sifat mineralnya, mineral padat biasanya digali, dan untuk sifat cair biasanya dibor.
Penggunaan, Efisiensi, dan Klaim Penambangan
Efisiensi adalah ukuran tingkat pemanfaatan sumber daya dalam suatu proses. Semakin efisien/sedikit penggunaan sumber daya, maka proses harus semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih murah dan lebih cepat. .
Baca Juga : Sistem Informasi Geografis
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengatur penggunaan tanah yang dialihkan dari kegiatan usaha pertambangan, agar berfungsi dan berdaya guna sesuai dengan peruntukannya.
Tata kelola tambang
Industri ekstraktif, khususnya migas, mineral, dan batubara masih menjadi andalan penerimaan negara. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terakhir tahun 2013 menunjukkan bahwa penerimaan sektor migas, minerba yang berasal dari pembayaran pajak dan PNBP di sektor hulu/ekstraktif mencapai 23% dari total APBN Perubahan. Anggaran tahun 2013. , atau setara dengan Rp398,4 triliun dari total Rp1,726 triliun dalam APBN-P 2013.
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap produk domestik bruto atas dasar harga berlaku hanya tercatat sebesar 10,43% dari total PDB nasional dan migas pada tahun 2013 (BPS, 2014). Angka tersebut sebenarnya masih menjadi tanda tanya, karena bisnis ekstraktif yang menjadi penopang pendapatan utama orang-orang terkaya di negeri ini hanya menyumbang sekitar sepersepuluh dari total PDB nasional.
Di sisi lain, hasil koordinasi dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2014 mencatat adanya potensi hilangnya penerimaan negara senilai miliaran rupiah, akibat kebocoran penerimaan negara.
Salah satunya dengan mengedepankan aspek transparansi dan akuntabilitas publik. Masalah transparansi diindikasikan terutama oleh asinkron (atau tidak adanya) data dan informasi yang memadai antar instansi terkait, informasi yang asimetris, tidak terungkapnya suatu proses atau mekanisme, serta lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di hampir semua rantai proses di . industri pertambangan. Masalah ini terjadi mulai dari proses lelang, penandatanganan kontrak, hingga proses pascatambang.
Potensi dan sebaran komoditas pertambangan
Hati-hati dengan lingkungan tempat tinggal Anda! Apakah ada aktivitas penambangan oleh penduduk di sekitar tempat tinggal Anda? Kegiatan penambangan apa yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang.
Berbagai bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri. Kegiatan pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Seberapa besar potensi pertambangan di Indonesia? Di manakah jenis dan lokasi tambang di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertimbangkan penelitian ini.
Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi utama yang kini banyak digunakan untuk kebutuhan industri, transportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari berbagai jenis tumbuhan dan sumber energi lain seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya.
Batubara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang mati dan mengendap jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur penyusunnya terutama karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batubara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai tujuan. Energi yang dihasilkan batubara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain. Cadangan batubara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batubara dunia.
Namun dari sisi produksi, cadangan batu bara Indonesia merupakan yang terbesar ke-6 di dunia dengan total produksi mencapai 246 juta ton. Batubara dapat ditemukan di beberapa pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatera. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar. Tambang batubara di Kalimantan terletak di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatera Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).
Baca juga: Pengertian Vulkanisme, Gejala Proses dan Akibat
Contoh Kasus Pencemaran Pertambangan
Kukar (Kutai Kartanegara): Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan yang melintasi Sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Panjang total jembatan adalah 710 meter, dan bentang bebas, atau area yang ditangguhkan tanpa penyangga, mencapai 270 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung kota Tenggarong dan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke kota Samarinda.
Baca juga: Dampak Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli
Pada 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat, 6 Jembatan Kutai Kartanegara jebol, 7 Puluhan kendaraan di atas jembatan terjun ke Sungai Mahakam. Akibat kejadian ini 24 orang meninggal dan puluhan luka-luka dan dirawat di RS Aji Muhammad Parikesit. Sementara 12 orang dilaporkan hilang, 31 orang luka berat dan 8 orang luka ringan.
Demikian artikel dari guruducation.co.id mengenai Proses Terbentuknya Komoditas Pertambangan: Pengertian, Jenis, Potensi, Peredaran, Eksplorasi, Tahapan, Manfaat, Tata Kelola, Contoh, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa