Sejarah Demokrasi di Indonesia Menurut Para Founding Fathers – AAcial

Demokrasi Lama

Ketika Roma kuno menjadi bentuk kediktatoran pertama di dunia, Yunani kuno memperkenalkan sistem yang begitu berarti, “diperintah oleh rakyat”, inilah pemikiran pertama tentang demokrasi, yang terus berkembang hingga sekarang. Warga negara mengatur dirinya sendiri melalui wakil-wakil terpilih yang sesuai dengan konstitusi, tertib dan bebas, yang memungkinkan terjadinya perubahan.

Bagaimana penjelasan demokrasi?

Kelahiran demokrasi untuk pemahaman ideologi dan sistem politik tidak dapat dipungkiri bahwa demokrasi ada di Barat, lebih tepatnya Yunani kuno, yang masa lalunya berupa negara kota Athena (sekarang ibu kota Yunani modern). Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “krotos” yang berarti kekuasaan, jadi secara terminologi demokrasi berarti pemerintahan yang menginginkan kekuasaan atas rakyat.

Demokrasi pada zaman Yunani kuno merupakan bentuk demokrasi langsung, yang berarti bahwa setiap warga negara berhak untuk berpartisipasi dalam tindakan konstitusional dan undang-undang hukum dan pada saat yang sama berhak untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan kebijakan dan keputusan oleh sistem pemerintahan. . . Jadi pada saat itu, demokrasi benar-benar berjalan sendiri dalam arti pelaksanaannya benar-benar “people power” dan tidak representatif seperti pada demokrasi modern saat ini.

---

Demokrasi modern

Demokrasi modern seperti sekarang ini merupakan bentuk adaptasi dan nilai-nilai demokrasi yang ada di Yunani kuno, namun di dunia modern, demokrasi langsung seperti Yunani kuno dianggap tidak relevan, karena selain populasi yang terus bertambah, ideologi dan sistem pemerintahan modern telah. juga memberikan banyak pengaruh dalam perkembangan demokrasi. Maka di dunia modern, demokrasi tipis seperti di Yunani kuno tidak mungkin dan sulit diterapkan kembali di zaman modern sekarang ini.

Demokrasi modern kemudian memberikan bentuk baru partisipasi rakyat dalam sistem perwakilan yang memperoleh legitimasi melalui pemilihan umum yang diselenggarakan oleh rakyat. Salah satu akar demokrasi modern saat ini terbentuk setelah Revolusi Prancis. Sekarang Prancis sedang mengubah bentuk negaranya setelah penggulingan Dinasti Bourbon yang dipimpin oleh Raja Louis XIV dan digantikan oleh “Republik Prancis”, sistem perwakilan modern telah ditetapkan dalam perwakilan Parlemen Prancis/Majelis Nasional Prancis . Dalam majelis ini, semua elemen politik masyarakat Prancis berhak duduk wakilnya di parlemen, melalui golongan ekstrim kiri, kiri tengah, tengah, ekstrim kanan dan kanan tengah, semua berhak duduk di parlemen mewakili pemilihnya, yaitu Rakyat..

---

Dua wajah demokrasi

Setelah Perang Dunia II pada tahun 1948, George Bernard Shaw mengusulkan untuk menghilangkan kesalahpahaman dan kebingungan tentang arti demokrasi. Semua ahli bahasa dan pakar politik berkumpul untuk menetapkan definisi demokrasi yang sebenarnya. Konflik muncul ketika perwakilan Blok Barat (Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris Raya) berbicara tentang demokrasi, seringkali bertentangan dengan definisi demokrasi yang diwakili oleh Blok Timur (Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet).

Negara-negara Blok Timur mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, dalam arti bahwa bukan berarti rakyat dapat memerintah sendiri, tetapi negara harus bekerja untuk kepentingan bersama. agar triani mayoritas tidak terjadi. Sementara itu, negara-negara Blok Barat mendefinisikan demokrasi sebagai kebebasan individu, kebebasan berbicara, kebebasan pers, hak untuk menentang, hak untuk memilih pekerjaan, hak untuk mendapatkan uang, hak untuk tinggal dan pergi ke luar negeri.

Terjadi dualisme makna demokrasi setelah Perang Dunia Kedua dan kemudian banyak jenis kediktatoran yang kemudian mengklaim demokrasi versi mereka, seperti Stalin dan “demokrasi sentralis”, Kim II Sung menahbiskan negaranya sebagai “Republik Demokratik Rakyat” ” . Korea” atau Korea Utara, Ulbricht yang memberi label Jerman Timur dan Republik Demokratik Jerman, hingga kita mengenal Indonesia sendiri, memiliki Soekarno dan “demokrasi terpimpin” dan Suharto dan “Demokrasi Pancasila”.

---

Demokrasi Dalam Pandangan Para Pendiri Bangsa Indonesia

Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, duo yang dipimpin oleh Dwitunggal, Soekarno dan Mohammad Hatta secara terbuka menyatakan Indonesia sebagai negara demokrasi karena pada kalimat terakhir beliau mengatakan dalam teks Proklamasi bahwa “atas nama bangsa Indonesia” . “, jika dikaitkan dengan pengertian bangsa, maka itu berarti seluruh rakyat Indonesia. Jadi, kemerdekaan Indonesia adalah kemerdekaan yang diperuntukkan bagi bangsa Indonesia sendiri.

---

Oleh karena itu Penjelasan tentang √ Sejarah singkat demokrasi di Indonesia menurut pandangan para founding fathers Semoga bermanfaat untuk semua pembaca GuruPendidikan.Com