Sistem Pendukung Keputusan: Pengertian, Tahapan, Tujuan – AAcial

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah sistem yang dapat memberikan keterampilan pemecahan masalah dan komunikasi untuk masalah dan kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur, dimana tidak ada yang tahu persis bagaimana keputusan harus dibuat (Turban, 2001).Sistem pendukung keputusan

SPK bertujuan untuk menginformasikan, memandu, memprediksi, dan mengarahkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih baik.

SPK merupakan aplikasi dari teori pengambilan keputusan yang diperkenalkan oleh ilmu pengetahuan seperti riset operasi dan ilmu manajemen, perbedaannya hanya pada masa lalu untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual. (biasanya untuk mencari minimum, maksimum, atau terbaik), komputer PC kini menawarkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang sama dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga : Sistem Parlementer

Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem dengan lima karakteristik utama, yaitu (Sprague et.al, 1993):

  1. Sistem berbasis komputer.
  2. Digunakan untuk membantu pengambil keputusan
  3. Untuk memecahkan masalah rumit yang tidak mungkin dilakukan dengan perhitungan manual
  4. Melalui metode simulasi interaktif
  5. Dimana data dan model analisis merupakan komponen utama.

Tahapan Sistem Pendukung Keputusan

  1. Definisi masalah
  2. Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
  3. Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis
  4. Menentukan solusi alternatif (boleh dalam persentase)

Tujuan dari Sistem pendukung keputusan

  1. Membantu memecahkan masalah semi-terstruktur
  2. Mendukung manajer dalam mengambil keputusan atas suatu masalah
  3. Meningkatkan efisiensi daripada efisiensi dalam pengambilan keputusan

Dalam pengolahannya, DSS dapat menggunakan bantuan sistem lain seperti kecerdasan buatan, sistem pakar, logika fuzzy, dll.


Manfaat sistem pendukung keputusan

SPK dapat memberikan beberapa keuntungan dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah:

  1. DSS meningkatkan kemampuan pengambil keputusan untuk mengolah data/informasi bagi pengguna.
  2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah, terutama dalam masalah multifaset yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
  3. DSS dapat menghasilkan solusi yang lebih cepat dan hasil yang lebih andal.
  4. Walaupun sebuah SPK belum tentu dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan keputusan yang diambil, namun dapat menjadi stimulus bagi pengambil keputusan dalam memahami permasalahan, karena mampu menghadirkan berbagai alternatif solusi.

Dia juga; Pengertian Sistem Informasi Keuangan


Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Secara umum, sistem pendukung keputusan dikembangkan oleh tiga komponen utama, yaitu manajemen basis data, basis model, dan perangkat lunak sistem/antarmuka pengguna. Komponen SPK dapat diuraikan sebagai berikut.


Ini adalah subsistem data yang diatur dalam database. Data merupakan sistem pendukung keputusan yang dapat berasal dari luar maupun dalam lingkungan.


Merupakan model yang merepresentasikan suatu masalah dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contoh) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, meliputi tujuan dari masalah (objectives), elemen terkait, batasan yang ada (constraints), dan lainnya yang terkait hal.


  • Antarmuka Pengguna / Manajemen Dialog

Kadang-kadang disebut sebagai subsistem dialog, perpaduan antara dua komponen sebelumnya, yaitu Manajemen Basis Data dan basis model yang tergabung dalam tiga komponen (antarmuka pengguna), sudah digunakan dalam bentuk model komputer untuk dipahami.


Langkah-langkah pengambilan keputusan

Menurut Herbert A. Simon (Kyardsah, 2002:15-16), langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:


  1. Memahami Langkah (Fase Intelijen)

Langkah ini merupakan proses pemetaan dan pendeteksian ruang lingkup masalah serta proses identifikasi masalah. Data input diperoleh, diproses dan diuji untuk mengidentifikasi masalah.


  1. Tahap desain (Fase desain)

Langkah ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan/solusi yang dapat diambil. Ini adalah representasi kejadian nyata yang disederhanakan, sehingga diperlukan proses validasi dan verifikasi untuk mengetahui akurasi model dengan memeriksa masalah yang ada.

Baca juga : Pengertian Sistem Informasi Manajemen


  1. Tahap Seleksi (fase pilihan)

Langkah ini dilakukan dengan memilih diantara berbagai alternatif solusi yang diajukan pada tahap perencanaan untuk menentukan/memperhitungkan kriteria berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.


  1. Tahap Aplikasi (Status Aplikasi)

Tahap ini terdiri dari implementasi desain sistem yang dilakukan pada tahap desain dan implementasi tindakan alternatif yang dipilih pada tahap pemilihan.


Tipe Keputusan

Keputusan pada dasarnya dikelompokkan menjadi 2 jenis, diantaranya (Herbert A. Simon):


  1. Keputusan terjadwal

Keputusan ini berulang dan bersifat rutin, sehingga mereka telah menemukan prosedur yang pasti untuk menghadapinya sehingga tidak perlu diperlakukan de novo (sebagai sesuatu yang baru) setiap kali terjadi.


  1. Keputusan yang tidak terjadwal

Keputusan ini baru, tidak terstruktur dan jarang memiliki konsekuensi. Tidak ada metode definitif untuk mengatasi masalah ini karena sebelumnya tidak ada atau karena sifat dan strukturnya yang tepat tidak terlihat atau rumit atau karena sangat penting sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.


Karakteristik sistem pendukung keputusan

Berdasarkan pengertian Sistem Pendukung Keputusan dapat ditentukan ciri-cirinya, seperti:

  1. Dukung proses pengambilan keputusan, fokus pada manajemen bukan persepsi
  2. Ada antarmuka manusia/mesin di mana manusia (pengguna) tetap mengendalikan proses pengambilan keputusan
  3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur
  4. Memiliki kemampuan berdialog untuk mendapatkan informasi sesuai kebutuhan
  5. Memiliki subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai satu kesatuan
  6. Membutuhkan struktur data yang komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi dari semua tingkatan manajemen

Tingkat Teknologi dalam Sistem Pendukung Keputusan

Dalam Sistem Pendukung Keputusan terdapat tiga tingkatan keputusan perangkat keras dan perangkat lunak. Setiap tingkat didasarkan pada tingkat kemampuan berdasarkan tingkat teknis yang berbeda, lingkungan dan tugas yang harus dilakukan. Ketiga level tersebut adalah:

  1. Sistem Pendukung Keputusan (Khusus DSS)
  2. Generator sistem pendukung keputusan (generator DSS)
  3. Alat Sistem Pendukung Keputusan (DSS Tools)

Demikian artikel dari gurudik.co.id mengenai Sistem Pendukung Keputusan: Pengertian, Tahapan, Tujuan, Manfaat, Komponen, Jenis, Fitur, Level Teknologi, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *