Starlink Masuk Indonesia, Harapan Baru Bagi Desa Terpencil dan Tertinggal – AAcial

Akhirnya Starlink masuk Indonesia. Apa itu Starlink? Merupakan penyedia layanan internet satelit yang telah tersebar hampir di seluruh dunia. 

Menggunakan satelit untuk menyebarluaskan koneksi internet, sudah pasti jangkauannya lebih luas dari provider yang masih menggunakan kabel sebagai perantara. Starlink merupakan salah satu bisnis milik tokoh berpengaruh di bidang teknologi-Elon Musk. 

Tak heran jika lantas begitu mudah menjamur di berbagai belahan dunia. Kepemilikan atas bisnis antariksa berlabel SpaceX dan juga platform social media X (dulu Twitter) mampu membangun kepercayaan konsumen untuk menerima Starlink. Lantas, bagaimana ceritanya Starlink masuk Indonesia? 

Latar Belakang Starlink Masuk Indonesia

Meskipun berita Starlink masuk Indonesia kian santer berembus di 2023, akan tetapi sebenarnya sudah masuk ke tanah air sejak 2022 lalu. Awalnya Presiden RI beserta staffnya bertujuan meminang Musk sebagai pemilik Tesla supaya berinvestasi di proyek mobil listrik. 

Namun ternyata, pada perjalanannya, Starlink yang juga milik Musk, di bawah pengelolaan SpaceX bekerja sama dengan Telkomsat (PT. Telkom Satelit Indonesia). Tertanggal 10 Juni 2022 Menkominfo-Johny Plate menegaskan masuknya Starlink ke tanah air sebagai backhaul yang mendukung kinerja grup Telkom. 

Meskipun di Amerika Serikat Starlink juga beroperasi pada pusat kota, akan tetapi tujuan Musk membuat layanan internet berbasis satelit ini sesungguhnya fokus pada daerah yang sulit terjangkau internet (blank spot). Itulah mengapa beliau setuju bergabung dengan Telkomsat, karena berperan menyambung fiber optik di di wilayah yang terkendala pembangunannya.  

Hal ini juga yang lantas membuat pihak Starlink tidak menerima hak penjualan ritel dan ijin masuk ke wilayah RI sebatas hak labuh satelit non-GEO. Namun berita baru datang di 2023, bahwasanya akan hadir Starlink Indonesia sebagai penyedia layanan internet dan Luhut Pandjaitan mempertegas hal itu. 

Keseriusan Musk untuk merambah layanan internet tanah air terbukti sejak berdirinya anak perusahaan Starlink PT. Starlink Services Indonesia) di sini September 2022 lalu. Tak lama dari keputusan untuk bermitra dengan pihak Telkomsat di Juni 2022. 

Starlink makin kuat menancapkan akar usahanya di tanah air, usai Telkomsat menandatangani MoU dengan APJII. Mereka mempersilakan setiap anggotanya bermitra dengan Starlink melalui perantara Telkomsat pastinya. Hal ini kemudian membawa Starlink merambah ISP dan Maret 2023 tepatnya tanggal 6, pihak Dirjen PPI mengungkap bahwa Starlink sudah mengurus dua ijin. 

Alasan Starlink Masuk Indonesia Sebagai ISP

Kini, Starlink telah mengantongi ijin VSAT dengan hub ke Telkomsat, serta ISP yang terbagi dalam beberapa segmentasi penggunaan. Bahkan pihaknya telah melalui ULO (Uji Laik Operasi) dan berhasil lolos. Namun, perusahaan tersebut akan kembali menempuh uji kelayakan di IKN guna membuktikan klaim di awal sebagai penyedia koneksi broadband berkecepatan tinggi.  

Perusahaan yang awalnya hanya menyediakan koneksi internet satelit di wilayah AS, tetapi pada perjalanannya berhasil memperluas cakupan ke beberapa belahan dunia. Pada akhirnya, mereka pun menargetkan seluruh dunia sebagai cakupannya, tetapi pelanggan di kawasan terpencil tetap menjadi fokus mereka. 

Prinsip tersebut yang kemudian juga menjadi alasan Starlink masuk Indonesia sebagai ISP. Pada peluncuran Starlink di Bali, Musk menandatangani kerjasama dengan Kemenkes guna pengadaan akses internet di beberapa Puskesmas yang letaknya di kawasan terpencil. 

Menurut data yang ada, dari 10 ribu Puskesmas di Indonesia, sekitar 1.475 di antaranya memiliki akses internet yang terbatas. Sementara kurang lebih 745 lainnya adalah blank spot alias tidak punya akses sama sekali untuk terhubung dengan internet. Ini menjadi tantangan  bagi Musk sekaligus  menjawab proof of concept terkait kinerja Starlink dan kelayakannya.  

Kemampuan Starlink dalam menghadirkan sambungan broadband dengan speed kencang tak lepas dari penggunaan konstelasi LEO yang jaraknya sekitar 500 km saja dari bumi. Jangkauannya memang tak seluas provider internet satelit GEO, akan tetapi karena orbitnya di bagian LEO, maka latency lebih rendah sehingga mampu mengakses internet lebih cepat. 

Pada 2022 lalu sudah ada setidaknya 2000 satelit yang Starlink sebar agar jangkauannya luas. Kini di 2024, tidak kurang dari 5000 satelit starlink telah tersebar. Itulah mengapa Musk optimis mampu mendukung program pemerintah Indonesia dalam memeperbaiki akses internet di bidang pendidikan juga kesehatan. 

Kemampuan menjangkau wilayah terpencil, akan membuka peluang bagi daerah-daerah blank spot untuk bisa menikmati sambungan internet. Dengan begitu, masyarakatnya bisa mendapat pelayanan kesehatan juga pendidikan dengan lebih mudah dan baik. 

Perkembangan teknologi melesat begitu cepat, sayangnya Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia kesulitan untuk melakukan pemerataan teknologi. Hasilnya, terdapat kesenjangan teknologi di berbagai wilayah pinggiran, pelosok, atau terpencil. Hal itu akhirnya berimbas pada kesejahteraan hidup yang turut tidak merata. 

Kondisi ini menantang sang miliarder yang berpengaruh di bidang teknologi-Musk, untuk bisa menjadi solusi dalam bentuk layanan internet satelit bernama Starlink. Kini Starlink resmi beroperasi di wilayah RI mengikuti regulasi yang ada dan telah berjalan sebelumnya. 

Beberapa pilihan paket mereka tawarkan sebagai opsi dalam penggunaan sambungan internet sesuai kebutuhan konsumen. Ada yang paket tetap atau menetap di satu tempat, mobilitas darat, dan mobilitas laut. 

Ketiga paket tersebut masih terbagi dalam dua pilihan yakni pemakaian pribadi atau bisnis. Tentu saja harga yang mereka banderol berbeda. Untuk keperluan bisnis, tentu harganya lebih tinggi dari konsumen perorangan. Namun dengan kecepatan yang mereka tawarkan, jelas sepadan denga produktivitas bisnis yang dapat tercapai. 

Jadi, momen Starlink masuk Indonesia bukan hanya menjadi revolusi baru atas koneksi internet yang dapat masyarakat kita nikmati. Lebih dari itu, kemunculannya menjadi angina segar sekaligus harapan baru bagi daerah-daerah yang selama ini tak terjangkau sambungan internet.