10 Karakteristik Konsumen: Perilaku, Kualitas, Hak, Kewajiban – AAcial

Definisi Konsumen

Konsumen adalah semua pengguna barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan bukan untuk diperdagangkan. Jika tujuan membeli produk adalah untuk dijual kembali, maka disebut reseller atau distributor.

Dia juga: Definisi Konsumen

Fitur-Konsumen


Perilaku konsumen

Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang, dibedakan menjadi dua jenis yaitu perilaku konsumen yang rasional dan perilaku konsumen yang tidak rasional, untuk lebih jelasnya masing-masing di bawah ini.

Dia juga: Pengertian Perilaku Konsumen – Teori, Model, Ciri, Pendekatan, Pakar


1. Perilaku Konsumen Rasional

Suatu konsumsi yang rasional dapat dikatakan apabila memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Aset ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi konsumen.
  • Barang benar-benar diproses oleh konsumen.
  • Menjamin kualitas barang.
  • Harga sesuai dengan kemampuan konsumen.

2. Perilaku Konsumen yang Tidak Rasional

Suatu perilaku konsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen membeli barang tanpa memikirkan kegunaannya terlebih dahulu, misalnya:

  • Tertarik dengan promosi atau iklan di media cetak maupun elektronik.
  • Ada merek yang sudah dikenal banyak konsumen.
  • Ada penjualan tukar tambah atau bonus dengan banyak diskon.
  • Prestise atau prestise.

Karakteristik Konsumen

Karakteristik konsumen adalah karakteristik individu yang berperan sebagai pembentuk sikap dan merupakan pedoman penting mengenai nilai-nilai yang dianut oleh seorang konsumen. Sikap dalam menentukan pilihan produk dipengaruhi oleh karakteristik konsumen. Karakteristik yang mempengaruhi sikap konsumen adalah:

Dia juga: Definisi Manajer – Pangkat, Fungsi, Peran, Keterampilan, Etika, Tugas


1. Memiliki sikap jangka pendek.

Mindset merupakan dasar pengambilan keputusan seseorang. Keputusan yang mereka ambil akan berdampak pada jangka panjang dan pendek. Mentalitas jangka pendek hanya memperhatikan keuntungan jangka pendek. Oleh karena itu, produk instan laris manis di pasar Indonesia.


2. Tidak memiliki rencana.

Konsumen Indonesia tidak memiliki perencanaan dalam hidupnya termasuk membuat perencanaan dalam berbelanja. Perencanaan pembelian barang dapat dilakukan dalam bentuk daftar belanja. Paket belanja ini meminimalkan pembelian yang tidak direncanakan. Untuk itu, rata-rata konsumen Indonesia sering melakukan pembelian barang yang tidak direncanakan.


3. cenderung berkelompok dan suka berkumpul.

Konsumen Indonesia cenderung menyukai kelompok dan pertemuan. Ketika mereka berkumpul dan berkelompok akan ada diskusi. Dalam percakapan akan memunculkan efek word of mouth. Pengaruh dari mulut ke mulut akan menimbulkan kemungkinan adanya pelanggan baru dari pelanggan yang puas. Dari konsumen yang puas akan mendatangkan repeat order.


4. Tidak beradaptasi dengan teknologi baru.

Survei yang dilakukan Frontier pada 2010 mengungkapkan bahwa konsumen Indonesia belum beradaptasi dengan teknologi. Fasilitas M-Banking dan Internet belum digunakan secara optimal. Fasilitas M-Banking dan Internet yang sudah ada di ponsel digunakan oleh konsumen Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal.


5. Fokus pada konten bukan konteks.

Konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Konteks adalah deskripsi atau frasa yang dapat mendukung atau meningkatkan kejelasan makna. Informasi yang termuat dalam media atau produk elektronik lainnya tentu saja tidak memberikan informasi yang jelas.


6. Menyukai barang buatan luar negeri.

Harga sering dibandingkan dengan kualitas. Harga tertinggi dikenal sebagai kualitas terbaik. Sebagian besar harga barang yang dibuat di luar negeri lebih tinggi daripada yang dibuat di dalam negeri. Gengsi juga menjadi salah satu alasan mengapa konsumen Indonesia lebih menyukai barang buatan luar negeri.


7. Lebih memperhatikan masalah agama.

Indonesia adalah negara yang religius. Konsumen Indonesia menjadi lebih sensitif terhadap agama. Produk dan layanan yang bersifat religius menjadi semakin populer.


8. Pertunjukan cinta dan prestise.

Kecenderungan manusia adalah menginginkan pujian. Konsumen Indonesia dari golongan ekonomi menengah ingin dipuji jika bisa membeli barang yang tidak bisa dibeli orang lain. Konsumen Indonesia dari golongan ekonomi atas membeli barang bermerek untuk dipuji dan sebagai gengsi karena gengsi.


9. Tidak banyak dipengaruhi oleh adat setempat.

Keanekaragaman kebiasaan dan adat istiadat bukan lagi menjadi argumen dalam memilih dan menggunakan suatu produk. Globalisasi membuat konsumen Indonesia memiliki karakteristik yang tidak banyak dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.

Dia juga: Model Proses Bisnis – Pengertian, Manfaat, Tujuan, Diagram, Jenis, Profil, Analisis


10. Kurang peduli terhadap lingkungan.

Perubahan iklim adalah isu populer di abad 21. Isu lingkungan menjadi lebih mendesak terkait produk pemanas. Perusahaan berlomba-lomba untuk berpartisipasi dalam lingkungan. Produk harus diproduksi agar ramah lingkungan. Berbeda dengan konsumen luar negeri, konsumen Indonesia masih kurang peduli terhadap lingkungan.


Jenis Konsumen

Berikut ini adalah jenis-jenis konsumen, sebagai berikut:


1. Konsumen Perorangan (Personal Consumers)

Pengertian konsumen individu (personal consumer) adalah konsumen yang membeli/menggunakan suatu produk (barang/jasa) untuk kebutuhannya sendiri.

Konsumen pribadi sering disebut sebagai pengguna akhir. Contoh konsumen akhir; orang, keluarga


2. Konsumen organisasi

Pengertian konsumen organisasi (organizational consumer) adalah konsumen yang membeli/menggunakan suatu produk (barang/jasa) untuk kebutuhan operasional organisasi.


Hak Konsumen

Berikut adalah hak-hak konsumen, sebagai berikut:


  • Konsumen berhak atas kenyamanan, keselamatan, dan keamanan dalam menggunakan barang dan jasa.
  • Konsumen berhak untuk memilih barang/jasa dan mendapatkan barang/jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan situasi serta garansi yang dijanjikan.
  • Konsumen berhak mendapatkan informasi yang akurat, jelas dan jujur ​​mengenai kondisi dan jaminan barang/jasa yang dibelinya.
  • Konsumen berhak untuk didengarkan pendapat dan keluhannya atas barang/jasa yang digunakannya.
  • Konsumen berhak mendapatkan pembelaan, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen yang memadai.
  • Konsumen memiliki hak untuk konseling konsumen dan pendidikan.
  • Konsumen berhak atas perlakuan dan pelayanan yang adil, jujur ​​dan tidak diskriminatif.
  • Konsumen berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang/jasa yang diterima tidak sesuai dengan yang seharusnya.
  • Hak diatur dalam peraturan perundang-undangan lainnya.

Kewajiban Konsumen

Berikut adalah kewajiban konsumen, sebagai berikut:


  1. Konsumen wajib mendengarkan dan mengikuti petunjuk informasi dan tata cara penggunaan atau penggunaan barang/jasa, demi ketentraman dan keamanan.
  2. Konsumen harus memiliki itikad baik dalam melakukan pembelian barang/jasa.
  3. Konsumen wajib membayar pembelian barang/jasa sesuai dengan kurs yang telah disepakati.
  4. Konsumen wajib mengikuti upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen dengan baik.
Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *