Contents
- 1 Pengertian Institusi Keluarga
- 2 Contoh Institusi Keluarga
- 3 Proses pembentukan lembaga keluarga
- 4 Ciri-ciri sebuah keluarga
- 5 10 Fungsi Institusi Keluarga
- 6 Tahapan Tahapan Perkembangan Keluarga
- 7 Peran lembaga keluarga
- 8 Tujuan didirikannya lembaga keluarga
- 9 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Institusi Keluarga
Institusi keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam sebuah keluarga, hubungan antar anggota keluarga diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Dalam membentuk keluarga dari perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintahan.
Baca juga artikel terkait: Institusi Pendidikan: Pengertian, Jenis dan 6 Fungsi Komprehensif
Contoh Institusi Keluarga
- Kantor Urusan Agama (KUA)
- Pengadilan Agama
- Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
- Lembaga Penyuluhan Kesejahteraan Keluarga (LK3)
- Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (FKK)
- Pelayanan Pos Terpadu (Posyandu)
- organisasi pemuda
- Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga (LAYAK)
- Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A)
- Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)
- Fokus pada Keluarga Indonesia (FOFI)
- Kami Cinta Remaja (KISARA)
Baca juga artikel terkait: 6 Lembaga Keagamaan: Pengertian, Contoh, Jenis, Tujuan (LENGKAP)
Proses pembentukan lembaga keluarga
Kehidupan sosial/kemasyarakatan menginginkan keteraturan, kedamaian dalam interaksi, komunikasi untuk memenuhi sejumlah kebutuhan dasar manusia, bahkan sampai terlihat adanya pranata sosial yang mengatur kehidupan masyarakat tidak akan diatur sesuai dengan keinginannya.
Ciri-ciri sebuah keluarga
- Ini adalah kelompok sosial dari berbagai usia dan jenis kelamin.
- Sekurang-kurangnya 2 orang diantaranya memiliki hubungan suami istri yang diakui oleh masyarakat dan memiliki anggota keluarga melalui perkawinan yang sah.
- Ada seperangkat aturan sosial tertentu yang diakui dan dijalankan bersama oleh semua anggota keluarga.
- Ada fungsi primer, antara lain fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi dan perlindungan.
- Menempati tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu
10 Fungsi Institusi Keluarga
-
1. Fungsi biologis atau reproduksi
Setiap orang memiliki kebutuhan biologis, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam memenuhi kebutuhan biologis akan terjadi perkembangbiakan berupa keturunan, oleh karena itu keluarga berfungsi sebagai alat reproduksi.
-
2. Fungsi perlindungan atau perlindungan
Dalam memberikan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga. Salah satu tujuan membentuk keluarga adalah untuk mencari rasa aman dan perlindungan baik secara fisik maupun psikis.
Fungsi ekonomi keluarga sangat penting bagi kehidupan keluarga, karena keluarga merupakan penopang utama kelangsungan hidup keluarga. Fungsi ekonomi keluarga terdiri dari mencari nafkah, merencanakan dan menggunakannya.
Orang tua memiliki tanggung jawab yang paling penting untuk diambil. Keluarga merupakan salah satu lingkungan pendidikan pertama yang diserap dan diterima anak. Ayah dan ibulah yang berperan aktif dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya dalam keluarga.
Baca juga artikel terkait: Lembaga Keuangan: Pengertian, Manfaat, Fungsi, dan Jenis Beserta Contoh Lengkapnya
Ia memiliki hubungan yang sangat erat dengan fungsi pendidikan atau pendidikan, karena memiliki unsur sosialisasi dan sebaliknya.
Pada masa kanak-kanak, fungsi afektif memiliki peran penting. Ia dapat merasakan dan menangkap perasaan orang tuanya ketika sang anak berinteraksi dengan mereka. Anak-anak sangat membutuhkan perasaan hangat dari orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus menjalankan fungsi perasaan baik ini agar anaknya tumbuh dengan jiwa yang sehat.
Keluarga memiliki fungsi religius, artinya keluarga harus mendidik dan mengajak anak-anaknya serta anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama sesuai dengan keyakinannya. Oleh karena itu, orang tua harus menciptakan kehidupan keluarga yang religius.
Keluarga harus mampu memberikan jiwa yang tenang, nyaman, dan suasana damai dalam keluarga. Tidak harus selalu pesta atau rekreasi di luar rumah, melainkan rekreasi yang dapat dirasakan dan dihayati oleh seluruh anggota keluarga, jauh dari keributan dan konflik.
-
9. Fungsi kontrol sosial
Keluarga juga berperan sebagai lokus kontrol sosial bagi anggota keluarga. Keluarga dapat melakukan upaya preventif atau upaya mencegah anggota keluarga melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat.
Dengan kerabatnya mereka dapat melanjutkan keturunan (fungsi biologis). Mantan penghuni kawasan ini rata-rata merupakan keluarga besar (dengan banyak anak). Hal ini mungkin dipengaruhi oleh semboyan masyarakat: Aman dulu 2, banyak anak, banyak rejeki 3
Baca juga artikel terkait: Pengertian Lembaga Eksekutif Secara Umum dan Contohnya
Tahapan Tahapan Perkembangan Keluarga
-
1. Tahap Pranikah
Tahapan ini ditandai dengan proses perkenalan yang terencana dan intensif antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, dilanjutkan dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membangun keluarga dalam ikatan perkawinan. Tahap ini juga ditandai dengan proses proposal dan komitmen.
-
2. Tahapan Pernikahan (Tahapan Pernikahan)
Pada tahap ini, perkawinan merupakan awal dari perjalanan sebuah keluarga yang ditandai dengan peristiwa akad nikah yang dilakukan menurut hukum agama dan negara yang dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang biasanya dilakukan berdasarkan adat-istiadat tertentu. Pada tahap ini, keluarga baru mulai meyakinkan posisi dan sikap sebuah keluarga yang akan berjalan bersama.
-
3. Tahapan membesarkan anak
Pada tahap ini terjadi setelah bertahun-tahun menikah dan keluarga tersebut akan dikaruniai anak. Anak adalah hasil dari cinta yang berkembang dalam kehidupan keluarga. Selain itu, keluarga bertanggung jawab mengasuh, membesarkan, dan mendidik anak yang dilahirkan hingga dewasa.
-
4. Tahapan Keluarga Dewasa (Tahapan Kedewasaan)
Tahapan ini ditandai dengan kematangan anak yang lahir dalam keluarga, dalam artian anak dapat berdiri sendiri terlepas dari ketergantungan pada orang tuanya. Dalam membentuk keluarga yang harmonis dan sejahtera, kita harus saling melengkapi dan memahami satu sama lain.
Peran lembaga keluarga
Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang tertua, bersifat informal, yang pertama dan segala sesuatu yang dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang alamiah, orang tua bertanggung jawab mengasuh, merawat, melindungi dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik. .
Fungsi pendidikan keluarga:
- Sebagai pengalaman pertama masa kecil
- Menjamin kehidupan emosional anak-anak
- Menginspirasi dasar pendidikan moral
- Memberikan pendidikan sosial dasar.
- Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.
Tujuan didirikannya lembaga keluarga
Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, dapat dikatakan bahwa tujuan yang paling utama dari pembentukan sebuah keluarga adalah sebagai berikut:
- Tetapkan hukum Tuhan dalam semua urusan rumah tangga;
- Mencapai kedamaian dan ketenangan psikologis;
- Sadarilah sunnah Rasulullah saw. dalam melahirkan anak agar umat manusia merasa bangga dengan kehadiran kita;
- Memenuhi kebutuhan kasih sayang anak;
- Jagalah sifat anak agar anak tidak melakukan penyimpangan.
Ini pembahasan lengkapnya. Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi para pembaca. Cukup sekian dan terima kasih.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa