Ekosistem Laut – Pengertian, Ciri, Jenis, Habitat, Komunitas, Permasalahan, Persebaran Wilayah: Seperti halnya ekosistem air tawar, ekosistem laut merupakan media internal dan eksternal bagi organisme yang menghuninya. Air adalah zat yang mengelilingi semua organisme laut.
Contents
- 1 Pengertian Ekosistem Perairan Laut
- 2 Kualitas Ekosistem Air Laut
- 2.1 laut
- 2.1.1 A. Garis pantai merupakan daerah yang berbatasan dengan daratan.B. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari di bawahnya yang berjarak ± 300 meter.C. Batal merupakan daerah dengan kedalaman 200-2500 mD. Yg ada di dalamnya adalah daerah pantai yang lebih terpencil dan lebih dalam (1.500-10.000 m). A. Epipelagik adalah daerah antara permukaan dan kedalaman air sekitar 200 m.B. Mesopelage Merupakan daerah drainase dengan kedalaman 200-1000 m. Hewan seperti hiu.C. Bathyopelagis merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2500 m. Hewan yang hidup di kawasan ini misalnya gurita. D. Abyssalpelagic merupakan kawasan dengan kedalaman hingga 4.000 m; Tidak ada tanaman tetapi hewannya masih ada. Sinar matahari tidak bisa masuk ke area ini.e. pelagis Hadal merupakan bagian terdalam dari lautan (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan kencang yang bisa memancarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu. Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmotik di dalam selnya yang hampir sama dengan air laut. Hewan yang lebih tinggi beradaptasi dengan minum banyak air, mengeluarkan sedikit urin, dan mengeluarkan air secara osmosis melalui insang mereka. Terlalu banyak garam dihilangkan dari cabang secara aktif. Baca juga artikel terkait: Sejarah Awal Terbentuknya Laut Di Bumi Menurut Peneliti Kelautan Ekosistem pantai Ekosistem pesisir terletak berdekatan dengan ekosistem darat, laut, dan pasang surut. Ekosistem pesisir dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat dengan baik pada substrat yang keras.Wilayah pantai yang paling tinggi hanya terendam pada saat air pasang. Kawasan ini merupakan rumah bagi berbagai jenis alga, moluska, dan remis yang menjadi makanan bagi kepiting dan burung pantai. Area tengah pantai terendam saat air pasang dan surut. Daerah ini dihuni oleh alga, spons, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, bulu babi, bintang laut, dan ikan kecil. Wilayah pesisir terdalam terendam saat air pasang dan surut. Daerah ini dihuni oleh berbagai invertebrata dan ikan serta ganggang. Komunitas tumbuhan yang berurutan dari zona pasang surut menuju daratan dibedakan sebagai berikut.
- 2.1.2 Latihan pes caprae
- 2.1.3 Pelatihan Barringtonia
- 2.2 muara
- 2.3 terumbu karang
- 2.1 laut
- 3 Karakteristik Habitat Laut
- 4 Sebaran Zona Ekosistem Air Laut
- 5 Isu Ekosistem Air Laut
- 6 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Pengertian Ekosistem Perairan Laut
Seperti halnya ekosistem air tawar, ekosistem laut merupakan media internal dan eksternal bagi organisme yang menghuninya. Air adalah zat yang mengelilingi semua organisme laut. Air laut juga merupakan penyusun atau bagian dari tubuh tumbuhan dan hewan laut.
Baca juga artikel terkait: Memahami Lengkapi Ekosistem Dengan Contoh
Ekosistem laut adalah ekosistem laut dalam yang terdapat di dalam air laut, dan tersusun atas ekosistem perairan dangkal, ekosistem pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut. Ekosistem air laut juga berperan penting bagi lingkungan di bumi. Dalam hal ini, sekitar 50% organisme oksigen di bumi bernafas dari fitoplankton di lautan.
Habitat pesisir “muara, hutan bakau dan sebagainya” adalah kawasan paling produktif di bumi. Ekosistem terumbu karang menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung bagi berbagai organisme dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di lautan. Dan di atas semua itu, secara umum ekosistem laut memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga diduga memiliki ketahanan yang baik terhadap spesies invasif. Namun, beberapa kasus yang melibatkan spesies invasif telah diidentifikasi dan mekanisme yang menentukan keberhasilan spesies invasif ini belum dipahami dengan baik.
Ciri-ciri Ekosistem Perairan Laut
Ekosistem air laut memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
- Ada salinitas tinggi, lebih dekat ke ekuator lebih tinggi.
- NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga 75%.
- Iklim dan cuaca tidak terlalu mempengaruhi ekosistem laut.
- Ini memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dan di kedalaman.
Kualitas Ekosistem Air Laut
Ekosistem perairan laut terbagi menjadi lautan, pantai, muara dan terumbu karang.
laut
Habitat laut (lautan) dicirikan oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dan ion CI mencapai 55%, terutama di laut tropis, karena suhu tinggi dan penguapan yang tinggi. Di daerah tropis, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu antara bagian atas dan bagian bawah cukup tinggi. Batas antara lapisan air hangat di atas dan air dingin di bawah disebut batas termoklin.
Baca juga artikel terkait: Komponen Ekosistem Lengkap
Di daerah dingin suhu air laut tersebar merata sehingga air dapat bercampur, sehingga permukaan laut tetap subur dan banyak terdapat plankton dan ikan. Pergerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air di atas jatuh ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berfungsi dengan baik. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalaman dan permukaan horizontalnya.
Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmotik di dalam selnya yang hampir sama dengan air laut. Hewan yang lebih tinggi beradaptasi dengan minum banyak air, mengeluarkan sedikit urin, dan mengeluarkan air secara osmosis melalui insang mereka. Terlalu banyak garam dihilangkan dari cabang secara aktif.
Baca juga artikel terkait: Sejarah Awal Terbentuknya Laut Di Bumi Menurut Peneliti Kelautan
Ekosistem pantai
Ekosistem pesisir terletak berdekatan dengan ekosistem darat, laut, dan pasang surut. Ekosistem pesisir dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat dengan baik pada substrat yang keras.Wilayah pantai yang paling tinggi hanya terendam pada saat air pasang. Kawasan ini merupakan rumah bagi berbagai jenis alga, moluska, dan remis yang menjadi makanan bagi kepiting dan burung pantai.
Area tengah pantai terendam saat air pasang dan surut. Daerah ini dihuni oleh alga, spons, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, bulu babi, bintang laut, dan ikan kecil. Wilayah pesisir terdalam terendam saat air pasang dan surut. Daerah ini dihuni oleh berbagai invertebrata dan ikan serta ganggang.
Komunitas tumbuhan yang berurutan dari zona pasang surut menuju daratan dibedakan sebagai berikut.
-
Latihan pes caprae
Disebut demikian karena tanaman lebih banyak tumbuh di bukit pasir Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap ombak dan angin; Tanaman ini menyebar dengan daun tebal. Tumbuhan lain Spinifex littorius (rumput angin), Vigna, Euphorbia atoto, dan Canaualia martina. Lebih ke darat lebih invasif Crinum asiaticum (bakung), pandan tectorius (pandan), dan Scaeuola Fruescens (babakoan).
-
Pelatihan Barringtonia
Kawasan ini didominasi oleh tumbuhan baringtonia, diantaranya Wedelia, Thesnegara, Terminalia, Guettarda, Dan Erythrina.
Jika tanah di daerah pasang surut berlumpur, maka daerah ini merupakan hutan bakau dengan akar bernafas. Akar pernafasan merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kekurangan oksigen. Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai penahan gelombang pasang. Yang termasuk tumbuhan di hutan mangrove antara lain Nypa, Acathus, Rhizophora, dan Cerbera. Jika tanahnya tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah: Heriticra, Lumnitzera, Acgicras, Dan Cylocarpus.
Baca juga artikel terkait: Jaringan tanaman [LENGKAP] : Pengertian, Ciri, Jenis dan Fungsi
muara
Muara (muara) adalah tempat bertemunya sungai dan laut. Muara sering ditutup oleh lumpur intertidal yang luas atau rawa-rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap dari zona air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dan pasang surut. Nutrisi dari sungai memperkaya muara.
Komunitas tumbuhan yang hidup di muara termasuk rumput rawa asin, alga, dan fitoplankton. Komunitas hewannya meliputi berbagai jenis cacing, krustasea, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menggunakan muara sungai sebagai tempat berkembang biak atau bermigrasi ke habitat air tawar. Muara juga merupakan sumber makanan bagi vertebrata semi akuatik yaitu unggas air.
terumbu karang
Di laut tropis, di zona neritik, terdapat komunitas khusus yang terdiri dari batu karang dan organisme lain. Komunitas ini disebut terumbu karang. Areal komunitas ini masih dapat ditembus sinar matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.
Terumbu karang didominasi oleh karang (corals) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mengeluarkan kalsium karbonat. Kerangka kalsium karbonat ini mengambil banyak bentuk dan membentuk substrat tempat hidup karang dan alga lainnya.
Hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa-sisa organik lainnya. Berbagai invertebrata, mikroorganisme, dan ikan hidup di antara karang dan alga. Herbivora seperti siput, bulu babi, ikan, gurita, bintang laut dan ikan karnivora.
Karakteristik Habitat Laut
1. Variasi temperatur atau suhu tinggi
2. kadar garam/salinitas/salinitas tinggi
3. Penetrasi sinar matahari
4. Ekosistem tidak terpengaruh oleh iklim dan cuaca alam sekitarnya
5. Arus laut atau arus terus bergerak akibat perbedaan iklim, suhu dan rotasi bumi
6. Habitat di laut saling terhubung satu sama lain
7. Komunitas air asin meliputi produsen, konsumen, zooplankton, dan pengurai
Ekosistem laut menutupi lebih dari 2/3 permukaan bumi ( + 70 %), karena wilayahnya yang luas dan potensinya yang sangat besar, ekosistem laut menjadi perhatian banyak orang, terutama yang berkaitan dengan REVOLUSI BIRU.
Baca apa yang mungkin terkait: Kingdom Protista: Mirip dengan jamur, hewan, tumbuhan, dan ciri-cirinya juga Klasifikasi
Sebaran Zona Ekosistem Air Laut
-
Zona Pesisir / Zona Pasang Surut
Zona litoral adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan daratan. Radiasi matahari, variasi suhu dan salinitas memiliki pengaruh yang lebih signifikan di wilayah ini dibandingkan wilayah laut lainnya. Biota yang hidup di kawasan ini antara lain: alga yang hidup sebagai benthos, teripang, hewan laut, udang, kepiting, cacing laut.
-
Zona Neritik
Zona neritik merupakan zona laut dangkal, zona ini masih dapat ditembus cahaya dari bawah, kedalaman zona ini dapat mencapai 200 m. Biota yang hidup di kawasan ini adalah plankton, nekton, neston dan benthos.
-
Zona Batial atau Zona Redup
Kedalamannya antara 200 – 2000 m, belum ada penghasil. Makhluk dalam bentuk nekton.
-
Wilayah jurang
Zona abyssal adalah wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Daerah ini selalu gelap, tidak ada produsen.
Menurut intensitas cahayanya, ekosistem laut dibagi menjadi 3 bagian:
A. | Zona fotik : wilayah laut yang masih dapat ditembus sinar matahari, kedalaman maksimal 200 m. |
B. | Zona senja: zona redup, tidak efektif untuk aktivitas fotosintesis, kedalaman antara 200 – 2000 m. |
C. | Zona afotik : daerah yang tidak ditembus sinar matahari. Begitu gelap sepanjang waktu. |
Komunitas di Ekosistem Laut
Menurut fungsinya, unsur biotik ekosistem laut dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
A. Produsen
terdiri dari fitoplankton dan ganggang laut lainnya.
B. Konsumen
terdiri dari berbagai hewan. Hampir semua filum hewan terdapat di ekosistem laut.
C. Zooplaokton
terdiri dari bakteri dan hewan yang memakan mayat atau limbah.
Pada ekosistem laut dalam yaitu pada zona bathyal dan abyssal merupakan kawasan gelap selamanya. Di daerah ini tidak terjadi fotosintesis yang berarti tidak ada produsen, sehingga hanya ditemukan konsumen dan penguraian. Ekosistem laut dalam merupakan ekosistem yang tidak lengkap.
Isu Ekosistem Air Laut
Ekosistem laut merupakan salah satu ekosistem perairan bumi. Ekosistem ini meliputi lautan, rawa asin dan ekosistem intertidal, muara dan laguna, hutan bakau dan terumbu karang, dasar laut dan dasar laut. Mereka dapat dibandingkan dengan ekosistem air tawar, yang memiliki kandungan garam lebih rendah.
Masalah lingkungan yang menyangkut ekosistem laut adalah eksploitasi sumber daya laut yang tidak berkelanjutan (misalnya penangkapan ikan yang berlebihan pada spesies tertentu), pencemaran laut, perubahan iklim, dan bangunan di wilayah pesisir.
Baca juga artikel terkait: Pemahaman Komprehensif tentang Arus Laut dan Jenis Arus Laut
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa