Pengertian, Unsur, Cara mengarang, Konsep – AAcial

Pengertian Berita

Berita adalah informasi tentang sesuatu yang sedang terjadi atau informasi baru, dan diberikan atau disajikan dalam bentuk siaran, cetak, internet, atau dari mulut ke mulut kepada pihak ketiga atau kepada khalayak yang lebih luas.Sifat Berita

Salah satunya adalah reportase berita yang merupakan pekerjaan profesi jurnalistik, ketika jurnalis melaporkan berita, laporan tersebut menjadi fakta/gagasan terbaru yang dipilih oleh redaktur media secara sengaja atau berita untuk disiarkan berdasarkan asumsi bahwa berita yang mereka pilih. mungkin menarik khalayak luas karena memiliki artikel berita.

Dan stasiun TV juga biasanya memiliki program berita atau siaran berita setiap saat. Publik membutuhkan berita dari semua lapisan masyarakat, dari yang terpelajar hingga yang buta huruf.

Baca Juga : Materi Teks Berita


Sifat Berita


Informasi baru memiliki nilai berita lebih dari informasi lama


Orang-orang lebih tertarik pada peristiwa yang terjadi di sekitar mereka daripada yang jauh.


Informasi akan menjadi berita jika dianggap penting, karena mempengaruhi kehidupan secara langsung, misalnya undang-undang larangan merokok.


Sesuatu akan menjadi berita jika berdampak sangat besar, misalnya pemutaran film Fitna di sebuah website.

  • Oposisi / konflik.
  • Seks

Misalnya seperti perceraian, perselingkuhan, dll

Misalnya seperti saat pelantikan presiden.

Inovasi atau perubahan baru.

Apa saja yang jika diberitakan akan membuat mereka marah, kecewa, sedih, misalnya berita tentang bayi yang lahir dan kemudian dibuahi oleh orang tuanya.

Dia juga; 29 Pengertian Berita Menurut Para Ahli


Pentingnya 5 W + 1 H dan Piramida Terbalik

Menulis berita tidak hanya sekedar mencurahkan apa yang ada di hati, tetapi sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan keabsahan dan kebenarannya, informatif, kekinian. Ini tidak seperti kita sedang menulis esai persuasif. Kualitas berita juga harus memenuhi syarat dan kriteria umum sebuah berita yang diberikan dalam tulisan, yaitu 5W+1H yang menjadi ‘sego jagan’ (keluar dari atas), bagi seorang jurnalis. Selain persyaratan tersebut, ada juga persyaratan yang harus dipahami wartawan yaitu persyaratan formulir. Dalam jurnalisme bentuk ini sering dikenal dengan sebutan ‘piramida terbalik’.

Mengapa kedua hal ini disebut dasar-dasar penulisan jurnalistik?Kedua teknik ini juga bisa digunakan, dan memang efektif, digunakan oleh non-jurnalis, seperti blogger.

5W=1H berarti “siapa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana”, yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana”. Semua elemen ini harus ada dalam artikel biasa atau berita biasa.

Sebuah artikel berita memiliki struktur yang unik: informasi dasarnya ada di paragraf awal (disebut ‘lead’ atau ‘core news’; umumnya satu sampai dua paragraf), data penting mengikuti di paragraf berikutnya, kemudian penjelasan tambahan, dan penutup. dengan informasi lain selain informasi utama. Ini disebut piramida terbalik.

Piramida Terbalik adalah struktur tulisan atau bentuk penyajian artikel jurnalistik. Mengapa menggunakan metode piramida terbalik, tentu saja intinya pembaca bisa langsung mengetahui arti dari berita yang ingin diketahui. Apalagi dalam waktu yang begitu cepat. Dugaan berita online, sebaiknya dengan menyampaikan berita langsung di headline. Informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, dan informasi ini selanjutnya mendukung paragraf berikutnya.

Bagi pembaca sebuah artikel, piramida terbalik memudahkan untuk menangkap esensi cerita, karena informasi terpenting terpengaruh sejak awal paragraf.

Bagi jurnalis dan editor, lebih mudah menulis dan mengedit berita, karena mereka lebih fokus pada topik yang mereka tulis. Sedangkan editor sangat memudahkan untuk mengedit atau memotong berita, hanya menghilangkan paragraf terakhir yang dianggap kurang penting. Adapun media dan Piramida Terbalik menulis ini, itu akan menghemat ruang halaman.


Item berita

Sabtu, 23 Februari 2008

Secara khusus, badan berita dan rubrik berita (bila ada) diharapkan hanya memuat unsur faktual, unsur faktual, dengan meminimalkan unsur yang tidak nyata berupa opini. Apa yang disebut “fakta” ​​dalam karya jurnalistik dibagi menjadi enam unsur yang biasanya terangkum dalam rumusan klasik 5W + 1H.

(1) Apa – Apa yang terjadi dalam suatu acara?
(2) SIAPA – siapa yang terlibat di dalamnya?
(3) tempat – Di mana acara itu berlangsung?
(4) Kapan – kapan itu terjadi?
(5) Mengapa – Mengapa peristiwa ini terjadi?
(6) Bagaimana – bagaimana hal itu terjadi?
(7) Apa berikutnya – Terus?

Baca Juga: Pengertian Wartawan – Tujuan, Tahapan, Persyaratan, Pekerjaan, Proses, Penulisan Berita

Berita lengkap memiliki 6 elemen. Dalam praktik sehari-hari, ada juga berita yang tidak memuat semua unsur tersebut. Hal ini bisa terjadi, karena keterbatasan ruang atau waktu, sehingga hanya unsur-unsur terpenting saja yang dimuat.

Dari 6 unsur tersebut, yang harus diperhatikan adalah pilihan redaktur bidang yang bersangkutan.

Kejelasan memilih siapa yang ingin ditonjolkan (istilah dalam dunia pers: “memimpin”) tergantung pembuat berita dan redakturnya.

Unsur-unsur lain yang perlu diperhatikan dalam pembuatan berita adalah:

  • harus relevan, hot, eksklusif, objektif, unik, trendi, bergengsi, dramatis, jenaka, berdimensi human interest, keagungan, gaya bahasa, desain dan tata letak menarik, foto atau karikatur menarik. Kemudian sesuaikan dengan karakter dan kapasitas media yang bersangkutan, karena terdapat perbedaan antara media cetak dan media elektronik.

Dari berbagai aspek tersebut, ada beberapa yang harus dijadikan pedoman bagi wartawan dan redaktur:

  1. Eksklusif
  2. penting dan selalu panas
  3. dramatis
  4. lucu
  5. ada dimensi kepentingan manusia.

Disesuaikan dengan bidang:

  1. Politik
  2. Hukum
  3. Budaya
  4. selebriti.

Biasanya editor memiliki TOR (Terms of Reference) dalam hal memberikan pedoman kerja.


Cara menyusun berita

Buat berita terpandu yang dikenal sebagai piramida dan piramida terbalik.

Maksudnya itu apa? Piramida berita:

Unsur berita yang paling penting (menurut redaktur/pembuat berita) diletakkan di awal berita (di bagian atas piramida); contoh: berita tentang selebriti, maka yang diprioritaskan adalah nama (Who is) atau What is (masalah: cerai, nikah lagi, punya anak kembar, dll). Elemen lain W dan H ditempatkan terakhir.

Gunakan dengan piramida terbalik,

Elemen berita mendalam didahulukan (biasanya Mengapa), diikuti dengan penempatan elemen W dan H lainnya.

Pada dasarnya memilih ini “Pilih mana yang lebih menarik apa atau bagaimana atau di mana atau siapa dan kapan atau bagaimana.“?

Wartawan dan redaktur yang “jeli dan pandai” dapat secara otomatis (intuitif) menentukan dalam waktu singkat (waktu: unsur penting dalam dunia jurnalistik!): siapa yang harus diprioritaskan dan menggunakan piramid mana yang paling tepat. Di sinilah letak “pilihan cerdas” dari jurnalis dan editor pribadi.

Dalam cara menyusun berita, ada unsur lain tentang “Judul Berita”

Saat membuat berita utama, Anda juga memilih dari elemen 5 W dan 1 H. yang akan lebih menarik bagi pembaca/pendengar/penonton sedemikian rupa sehingga minat mereka akan “tertarik” padanya, mendengar dan melihat berita tersebut.

Dia juga; Teknik penulisan berita beserta ciri dan kualitasnya

Ada yang disebut “piramida”, “piramida terbalik”.


Konsep Dasar Berita


Padahal berita adalah hasil rekonstruksi tertulis dari realitas sosial kehidupan. Itulah sebabnya ada orang yang berpendapat bahwa menulis berita lebih merupakan tugas merekonstruksi realitas sosial daripada deskripsi realitas itu sendiri. Saya juga setuju dengan pendapat ini.

Namun, tidak ada yang bisa merekonstruksi realitas sosial sebagai empat wajah, sehingga yang kerap diungkap wartawan hanyalah dua wajah, Thoriq Hadad, mantan jurnalis “Tempo” sendiri mengakui hal tersebut. Dalam percakapan dengan saya di Surabaya, 6 Agustus 1994, Thoriq Hadad mengatakan bahwa apa yang diungkapkan “Tempo” dalam laporannya hanya sekitar 60% dari yang diketahui “Tempo”. Meski begitu, pemerintah masih menganggap “Tempo” tidak bisa dipertahankan.

Lalu bagaimana mendefinisikan berita? Untuk keperluan pengertian berita, dapat dikemukakan pendapat Nancy Nasution, yaitu: Berita tentang peristiwa yang terjadi, yang ingin diketahui oleh masyarakat, dan ciri-ciri kekinian, yang dibuat di lingkungan pembaca, mengenai tokoh-tokoh penting, akibatnya. ini. peristiwa yang mempengaruhi pembaca (Dalam Basuki 1983:1).

Mungkin juga mengutip pendapat WJS Purwadar Minta yang mengatakan bahwa berita adalah laporan dari kejadian yang baru saja terjadi (ibid). Kedua pengertian ini memberikan pendapat bahwa tidak semua yang ditulis di surat kabar atau majalah dapat disebut berita. Iklan dan resep memasak tidak bisa disebut berita. Yang disebut berita adalah laporan tentang suatu peristiwa. Dengan kata lain, suatu kejadian tidak akan pernah menjadi berita jika tidak diberitakan.


Tidak semua laporan insiden layak untuk dilaporkan ke publik. Pada umumnya perselisihan antara suami istri tidak perlu dilaporkan ke masyarakat. Pekerjaan seorang konselor bimbingan siswa juga tidak perlu dilaporkan ke publik. Mengapa? Selain merupakan peristiwa rutin, kedua peristiwa tersebut juga tidak memiliki nilai berita.

Lalu apa saja kriteria peristiwa yang harus diberitakan ke publik? Kriterianya hanya satu, yaitu peristiwa yang layak diberitakan. Nilai berita itu sendiri, menurut Julian Harriss, Kelly Leiter dan Stanley Johnson, memiliki delapan unsur, yaitu: konflik, kemajuan, penting, segera, terkini, unik, manusiawi, dan berpengaruh (Harriss, Leiter dan Johnson 1981: 29-33). Artinya, sebelum seseorang melaporkan suatu peristiwa, ia perlu memastikannya dengan kriteria tersebut.


Demikian artikel dari guruducation.co.id tentang Hakikat Berita: Pengertian, Unsur, Cara Menyusun, Konsep Dasar, dan Pentingnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Mungkin dibawah ini yang anda cari

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *