Sejarah Danau Toba dan asal-usulnya, letusan dan pulau-pulau [LENGKAP] – AAcial

Danau Toba

Danau Toba merupakan tempat terjadinya letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI 8 atau sekitar 69.000 – 77.000 tahun yang lalu yang menyebabkan iklim global. Metode penanggalan yang digunakan saat ini telah menentukan bahwa 74.000 tahun yang lalu lebih akurat. Dalam 25 juta tahun terakhir, letusan gunung berapi ini merupakan letusan terbesar.

Dalam teori bencana Toba, letusan tersebut berdampak besar pada populasi manusia di seluruh dunia, dampak tersebut menyebabkan kematian sebagian besar orang yang hidup saat itu dan menyebabkan penurunan populasi di Afrika Timur, Afrika Tengah dan India. pengaruh genetik populasi manusia di seluruh dunia hingga saat ini.

---

Letusan Toba

Para ilmuwan setuju bahwa letusan Toba memicu musim dingin vulkanik yang menyebabkan penurunan suhu global 3 hingga 5 °C (5,4 hingga 9,0 °F), dan hingga 15 °C (27 °F) di lintang tinggi. Penelitian lebih lanjut dari Danau Malawi, Afrika Tengah menemukan endapan debu dari letusan Toba, namun tidak menemukan bukti adanya perubahan iklim besar di Afrika Timur. Pada 18 Juni 2018, kecelakaan tersebut menenggelamkan kapal feri di Danau Toba dan menenggelamkan lebih dari 190 orang.

---

Kisah Danau Toba

Danau Toba diperkirakan terbentuk saat terjadi ledakan sekitar 69.000-77.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan jumlah material dari letusan sekitar 2.800 km3 – sekitar 2.000 km3 ignimbrit mengalir di atas tanah, dan sekitar 800 km3 jatuh sebagai abu di barat. Aliran piroklastik dari letusan tersebut menghancurkan area seluas 20.000 km2, dengan endapan abu setebal 600 m dan kawah utama.

Peristiwa ini menyebabkan kematian massal dan kepunahan banyak spesies makhluk hidup. Menurut bukti DNA, letusan tersebut mengurangi jumlah manusia menjadi sekitar 60% dari populasi manusia saat itu, yaitu sekitar 60 juta orang. Letusan juga berkontribusi pada zaman es, meski para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuklah kaldera yang berisi air dan menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan magma ke atas yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

---

Peneliti internasional yang meneliti Toba

Tim peneliti multidisiplin internasional yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, terungkap dalam jumpa pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa mereka menemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh ahli geologi di selatan dan utara India. Situs ini mengungkap bagaimana manusia bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba 74.000 tahun silam, dengan bukti adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Sekalipun sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari Universitas Oxford mempelajari proyek ekosistem di India, mencari bukti kehidupan dan peralatan yang tertinggal di ladang kosong. Kawasan seluas ribuan hektar ini ternyata hanyalah sabana (padang rumput). Sementara tulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan bahwa area yang luas ini tertutup debu dari letusan gunung berapi purba.

Penyebaran debu vulkanik sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Dari letusan supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Tuduhan mengarah ke Gunung Toba, karena bukti bentuk molekul yang sama dari abu vulkanik ditemukan di 2.100 titik. Karena kawah kaldera sekarang menjadi Danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil dari sumber letusan. Bahkan yang mengejutkan, tampaknya penyebaran debu tercatat di Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli betapa dahsyatnya letusan gunung Toba saat itu.

---

Penduduk Danau Toba

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah suku Batak. Rumah tradisional Batak dapat dikenali dari bentuk atapnya (sisi-sisinya melengkung ke atas seperti perahu) dan warna-warna cerah.

Penduduk sekitar juga sangat bergantung pada pengembangan perikanan air tawar. Dahulu wajah desa Haranggaol Kecamatan Haranggaol Horison yang dikenal sebagai tempat wisata di Simalungun merupakan sentra ikan air tawar. Di sana, menurut laporan, belasan truk pengangkut ikan mas dan nila berbobot puluhan ton melaju kencang menyusuri jalan desa.

---

Pulau di Danau Toba

Konon pulau ini dulunya menyatu dengan pulau Sumatera dan berbentuk seperti kepala di Danau Toba. Kemudian, pada masa penjajahan Belanda, dibangun terusan sungai untuk memisahkan dataran Samosir dan Sumatera. Akhirnya Samosir menjadi pulau sendiri.

Pulau Samosir sudah berabad-abad dihuni oleh orang-orang dari suku Batak. Di Pulau Samosir dan di tepi Danau Toba mereka mengembangkan kebudayaannya dan mengembangkan keturunannya menjadi lima suku bangsa Batak, yaitu Pakpak-Dairi, Angkola-Mandailing, Simalungun, Karo dan Toba.

Pulau Tao luasnya hanya sekitar 1 kilometer dan berada di sisi timur Pulau Samosir. Di pulau ini terdapat hotel dan restoran, namun karena pulau ini jarang dikunjungi wisatawan, akhirnya hotel ini ditutup. Dari pulau ini wisatawan bisa melihat pemandangan Bukit Barisan dan keutuhan Pulau Samosir. Pulau Sibandang yang merupakan pulau terbesar kedua di Danau Toba ini terletak di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Pulau Sibanding juga dikenal sebagai Pulau Mangga karena merupakan salah satu sentra penghasil mangga manis.

Pulau Sibandang dihuni oleh empat marga yaitu marga Simare-mare, Siregar, Oppusunggu dan Rajagukkuk. Selain mangga, sumber pendapatan masyarakat ini berasal dari hasil tangkapan laut berupa ikan mujair, ikan pora-pora, dan ikan lainnya.

Secara administratif, Pulau Tulas terletak di Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir. Katanya pulau ini masih perawan karena belum tersentuh manusia. Seluruh pulau diselimuti hamparan hijau karena hanya ditumbuhi semak-semak dan berbagai jenis hewan.

Pulau ini terletak di ujung Danau Toba, tepatnya di desa Dairi Silalahi. Menurut informasi yang beredar, kedalaman Danau Toba hanya bisa diukur di kawasan Silalahi ini. Sama seperti Pulau Sibandang, Pulau Toping dikelilingi bebatuan kecil yang tertata alami sehingga menambah pesona alamnya.

Dia juga:

[irp posts=”12377″ name=”Sejarah Kerajaan Aceh : Raja, Peninggalan, Masa Kejayaan Dan Keruntuhannya”]

[irp posts=”9428″ name=”Sejarah Kerajaan Singasari : Awal Berdiri, Silsilah Raja, Masa Kejayaan”]

Oleh karena itu Penjelasan tentang √ Sejarah Danau Toba dan asal-usulnya, letusan dan pulau-pulaunya Semoga bermanfaat bagi para pembaca GuruPendidikan.Co.Id